Beranda Berita Panduan Pembeli Mengenang Kiprah Toyota Corona Absolute di Indonesia, Babenya Camry yang Jarang Dikenal Mengenang Kiprah Toyota Corona Absolute di Indonesia, Babenya Camry yang Jarang Dikenal Panduan Pembeli Yongki Sanjaya Putra | 19 February 2024 12:50 Toyota Corona adalah mobil sedan kelas menengah yang dibuat oleh Toyota Motor Corporation dari tahun 1957 sampai 2003. Toyota Corona pertama kali masuk ke Indonesia di awal tahun 1970an untuk menyasar pasar sedan di Tanah Air. Kiprahnya harus terhenti setelah masuknya Camry ke Tanah Air. Adapun Corona pertama yang masuk ke Indonesia merupakan generasi keempat secara global. Mobil sedan medium ini dirakit di Tanjung Priok. Kala itu Corona dihadirkan oleh Toyota untuk menyasar segmen sedan di atas Corolla, yang ditujukan pada kalangan menengah ke atas. Kisah menarik mengenai Corona generasi pertama di Indonesia dan keempat di dunia ini ialah dijuluki sebagai Corona Rhoma Irama. Ini karena sang legenda dangdut Tanah Air ini sempat menggunakan sebagai properti syuting dalam salah satu film yang diperankan olehnya. Untuk Toyota Corona dari generasi kontemporer, kita tentu familiar dengan sosok Corona Absolute yang meluncur secara global pada 1992. Ya, sedan dengan perawakan membulat dan bongsor ini cukup sering dijumpai, sebagai sedan mewah Jepang yang kastanya setara Accord Maestro dan Accord Cielo. Kali ini, kami akan membahas kiprah Toyota Corona di Indonesia termasuk juga kejayaan Corona Absolute yang jadi ikon otomotif 90-an. Simak ulasannya berikut ini. Penampilan Toyota Corona Absolute, Gagah dan Mewah Sebagai sebuah sedan midsize premium, Toyota Corona Absolute hadir dengan desain yang membulat. Posturnya yang bongsor membuatnya terkesan gagah dan desainnya berkonsep mewah. Sebagai salah satu sedan mewah, tidak heran bila Corona Absolute banyak dipilih sebagai kendaraan dinas TNI AD dan AL. Generasi ini menjadi “edisi perpisahan” Toyota Corona di Indonesia. Sayang, kiprah Toyota Corona harus dihentikan pada tahun 1998. Saat itu, Toyota mulai fokus jualan Toyota Camry sebagai pilihan sedan papan atas. Sebagai generasi sebelum Camry, eksterior Corona Absolute menonjolkan desain yang mencerminkan estetika tahun 90-an. Sedan ini menggantikan Corona Twincam dengan body yang lebih membulat dan besar. Modelnya memang kurang populer di kalangan anak muda, karena desainnya yang kaku. Aksen desainnya kalah sporty apalagi jika dibandingkan dengan pesaingnya seperti Accord. Desainnya sepintas dari depan terlihat seperti Great Corolla yang cenderung membulat, dengan bodynya yang lebih besar. Dari luar, terdapat grill chrome yang diapit headlamp yang bentuknya ramping. Berikut ini dimensi Toyota Corona Absolute: Panjang: 4.520 mm Lebar: 1.695 mm Tinggi: 1.410 mm Wheelbase: 2.580 mm Toyota Corona Absolute mengalami facelift pada pertengahan tahun 1994, yaitu desain baru pada bumper depan dan belakang, dengan tambahan lis plastik hitam serta plat nomor belakang yang semula di bumper pindah ke bagasi, sehingga desain lampu belakang tidak lagi memanjang. Facelift kedua terjadi pada tahun 1996. Perubahannya adalah pada lis bumper depan dan belakang kembali seperti sebelum facelift pertama yang ramping, namun dibuat sedikit lebih panjang. Lis hitam tebal yang mengitari bumper ditiadakan dan panel ini diganti dengan lis lebih tipis dan dicat sewarna bodi mobil. Pembaharuan desain juga terlihat di belakang, dengan mengganti mika putih pada lampu sein menjadi kuning. Selanjutnya, terdapat perubahan pada grille depan, desain lampu belakang, dan emblem Toyota pada sisi depan dipindahkan ke atas kap mesin. Interior Lega Berkat Postur yang Bongsor Benefit dari bodi besar yang dimiliki oleh Corona Absolute adalah ruang dalam pada legroom dan headroom menjadi lega. Pada kursi di bagian belakang terdapat alas jok lebar dan empuk. Kemudian sudut kemiringan sandaran punggung dirancang sedemikian rupa supaya dapat menopang tubuh dengan rileks dan nyaman. Plus tersedia sandaran kepala untuk menambah kenyamanan penumpang. Corona Absolute dibekali dengan berbagai macam fitur fitur mahal seperti CD Changer yang terbilang mewah pada saat itu. Untuk varian transmisi otomatisnya memiliki mode overdrive yang cukup memencet tombol di tuas matic. Kelebihan lain dari sedan ini sudah menerapkan sistem ECT atau Electronic Control Transmission. Padahal jika dilihat, transmisi otomatis Toyota Crown yang levelnya lebih mahal malah belum menerapkan ECT. Fitur fitur lainnya seperti AC, PW, PS, sampai dual electric mirror (folded) juga tersedia sebagai bawaan. Sayangnya speedometer digital pada generasi Twincam ditinggalkan dan pada era Absolute diganti dengan speedometer analog yang lebih umum. Spesifikasi Mesin Toyota Corona Absolute, Peninggalan Era Twincam Toyota Corona Absolute dibekali dengan 2 tipe pilihan mesin. Mesin yang paling kecil adalah 4A-FE DOHC 1.600 cc yang sama persis dengan yang dipakai pada Toyota Great Corolla. Kemudian untuk yang paling besar yaitu 3S-FE DOHC 2.000 cc. Perbedaanya dengan Corona Twincam sebelumnya ialah pada mesin 4A di Corona Absolute sudah menggunakan injeksi. Menurut klaim pabrikan, mesin 4A-FE dengan rasio kompresi 9.5:1 ini sanggup mengeluarkan tenaga sebesar 116 Hp pada 6000Rpm dan torsi 137 pada 4800Rpm. Adapun mesin 3S-FE mampu menghasilkan tenaga maksimum 126 Hp pada 5.600 rpm dan torsi 177 Nm pada 4.400 rpm. Khusus untuk versi 2.000 cc ini tenaganya baru optimal jika menggunakan bensin oktan 92 seperti Pertamax. Di Indonesia tersedia 4 tipe Corona Absolute, yaitu 1.6 GX yang paling standar dengan mesin 1.600 cc, 1.6 EX Saloon G yang sama dengan versi GX hanya saja lebih mewah. Untuk varian atas ada 2.0 EX saloon G MT dengan transmisi manual dan varian matic cuma ada di tipe 2.0 EX Saloon G AT dengan transmisi otomatis konvensional. Konsumsi BBM Corona Absolute ternyata lumayan irit. Untuk varian 2.000 cc dalam kota sekitar 1:8 sedang luar kota bisa 1:12. Untuk versi 1600cc beda tipis dengan Great Corolla karena mesinnya sama. Corona cuma sedikit lebih boros karena bobot Corona lebih berat 150Kg dibanding Corolla. Kenyamanan Lebih Oke Daripada Great Corolla Dengan level harga baru yang lebih mahal, jelas kasta Corona Absolute ada di atas Great Corolla. Dengan demikian, aspek kenyamanan sudah menjadi jaminan karena Corona kelasnya diatas Corolla. Kaki kakinya selain nyaman juga terasa lebih bandel dibandingkan dengan sedan sekelasnya. Kelebihan Toyota Corona Absolute adalah sparepart mesin melimpah dengan harga yang lumayan murah. Apalagi untuk varian mesin 1.600 cc banyak kesamaan part mesin dengan Great Corolla. Harga Bekasnya Cukup Murah Harga jualnya tergolong murah karena mindset masyarakat Indonesia yang beranggapan kapasitas mesin besar itu identik dengan mobil yang boros. Untuk Corona Absolute pasaran yang ditawarkan sekitar Rp 30 sampai 65 juta. Semua harga mobil bekas tergantung kondisi dan kelengkapannya. Kesimpulan Toyota Corona Absolute cocok bagi mereka yang ingin tampil elegan dengan segala kemewahan yang ada. Terlepas dari desainnya yang 'gembul', Toyota Corona Absolute unggul dari banyak aspek. Mulai dari kenyamanan berkendara, punya varian matic, konsumsi bensin yang tidak terlalu boros, hingga ketersediaan sparepart yang masih mudah didapat karena kekuatan brand Toyota. (YS) ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Cetak Berita Utama Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ... Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ... Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ... Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ... Komentar
Mengenang Kiprah Toyota Corona Absolute di Indonesia, Babenya Camry yang Jarang Dikenal Panduan Pembeli Yongki Sanjaya Putra | 19 February 2024 12:50 Toyota Corona adalah mobil sedan kelas menengah yang dibuat oleh Toyota Motor Corporation dari tahun 1957 sampai 2003. Toyota Corona pertama kali masuk ke Indonesia di awal tahun 1970an untuk menyasar pasar sedan di Tanah Air. Kiprahnya harus terhenti setelah masuknya Camry ke Tanah Air. Adapun Corona pertama yang masuk ke Indonesia merupakan generasi keempat secara global. Mobil sedan medium ini dirakit di Tanjung Priok. Kala itu Corona dihadirkan oleh Toyota untuk menyasar segmen sedan di atas Corolla, yang ditujukan pada kalangan menengah ke atas. Kisah menarik mengenai Corona generasi pertama di Indonesia dan keempat di dunia ini ialah dijuluki sebagai Corona Rhoma Irama. Ini karena sang legenda dangdut Tanah Air ini sempat menggunakan sebagai properti syuting dalam salah satu film yang diperankan olehnya. Untuk Toyota Corona dari generasi kontemporer, kita tentu familiar dengan sosok Corona Absolute yang meluncur secara global pada 1992. Ya, sedan dengan perawakan membulat dan bongsor ini cukup sering dijumpai, sebagai sedan mewah Jepang yang kastanya setara Accord Maestro dan Accord Cielo. Kali ini, kami akan membahas kiprah Toyota Corona di Indonesia termasuk juga kejayaan Corona Absolute yang jadi ikon otomotif 90-an. Simak ulasannya berikut ini. Penampilan Toyota Corona Absolute, Gagah dan Mewah Sebagai sebuah sedan midsize premium, Toyota Corona Absolute hadir dengan desain yang membulat. Posturnya yang bongsor membuatnya terkesan gagah dan desainnya berkonsep mewah. Sebagai salah satu sedan mewah, tidak heran bila Corona Absolute banyak dipilih sebagai kendaraan dinas TNI AD dan AL. Generasi ini menjadi “edisi perpisahan” Toyota Corona di Indonesia. Sayang, kiprah Toyota Corona harus dihentikan pada tahun 1998. Saat itu, Toyota mulai fokus jualan Toyota Camry sebagai pilihan sedan papan atas. Sebagai generasi sebelum Camry, eksterior Corona Absolute menonjolkan desain yang mencerminkan estetika tahun 90-an. Sedan ini menggantikan Corona Twincam dengan body yang lebih membulat dan besar. Modelnya memang kurang populer di kalangan anak muda, karena desainnya yang kaku. Aksen desainnya kalah sporty apalagi jika dibandingkan dengan pesaingnya seperti Accord. Desainnya sepintas dari depan terlihat seperti Great Corolla yang cenderung membulat, dengan bodynya yang lebih besar. Dari luar, terdapat grill chrome yang diapit headlamp yang bentuknya ramping. Berikut ini dimensi Toyota Corona Absolute: Panjang: 4.520 mm Lebar: 1.695 mm Tinggi: 1.410 mm Wheelbase: 2.580 mm Toyota Corona Absolute mengalami facelift pada pertengahan tahun 1994, yaitu desain baru pada bumper depan dan belakang, dengan tambahan lis plastik hitam serta plat nomor belakang yang semula di bumper pindah ke bagasi, sehingga desain lampu belakang tidak lagi memanjang. Facelift kedua terjadi pada tahun 1996. Perubahannya adalah pada lis bumper depan dan belakang kembali seperti sebelum facelift pertama yang ramping, namun dibuat sedikit lebih panjang. Lis hitam tebal yang mengitari bumper ditiadakan dan panel ini diganti dengan lis lebih tipis dan dicat sewarna bodi mobil. Pembaharuan desain juga terlihat di belakang, dengan mengganti mika putih pada lampu sein menjadi kuning. Selanjutnya, terdapat perubahan pada grille depan, desain lampu belakang, dan emblem Toyota pada sisi depan dipindahkan ke atas kap mesin. Interior Lega Berkat Postur yang Bongsor Benefit dari bodi besar yang dimiliki oleh Corona Absolute adalah ruang dalam pada legroom dan headroom menjadi lega. Pada kursi di bagian belakang terdapat alas jok lebar dan empuk. Kemudian sudut kemiringan sandaran punggung dirancang sedemikian rupa supaya dapat menopang tubuh dengan rileks dan nyaman. Plus tersedia sandaran kepala untuk menambah kenyamanan penumpang. Corona Absolute dibekali dengan berbagai macam fitur fitur mahal seperti CD Changer yang terbilang mewah pada saat itu. Untuk varian transmisi otomatisnya memiliki mode overdrive yang cukup memencet tombol di tuas matic. Kelebihan lain dari sedan ini sudah menerapkan sistem ECT atau Electronic Control Transmission. Padahal jika dilihat, transmisi otomatis Toyota Crown yang levelnya lebih mahal malah belum menerapkan ECT. Fitur fitur lainnya seperti AC, PW, PS, sampai dual electric mirror (folded) juga tersedia sebagai bawaan. Sayangnya speedometer digital pada generasi Twincam ditinggalkan dan pada era Absolute diganti dengan speedometer analog yang lebih umum. Spesifikasi Mesin Toyota Corona Absolute, Peninggalan Era Twincam Toyota Corona Absolute dibekali dengan 2 tipe pilihan mesin. Mesin yang paling kecil adalah 4A-FE DOHC 1.600 cc yang sama persis dengan yang dipakai pada Toyota Great Corolla. Kemudian untuk yang paling besar yaitu 3S-FE DOHC 2.000 cc. Perbedaanya dengan Corona Twincam sebelumnya ialah pada mesin 4A di Corona Absolute sudah menggunakan injeksi. Menurut klaim pabrikan, mesin 4A-FE dengan rasio kompresi 9.5:1 ini sanggup mengeluarkan tenaga sebesar 116 Hp pada 6000Rpm dan torsi 137 pada 4800Rpm. Adapun mesin 3S-FE mampu menghasilkan tenaga maksimum 126 Hp pada 5.600 rpm dan torsi 177 Nm pada 4.400 rpm. Khusus untuk versi 2.000 cc ini tenaganya baru optimal jika menggunakan bensin oktan 92 seperti Pertamax. Di Indonesia tersedia 4 tipe Corona Absolute, yaitu 1.6 GX yang paling standar dengan mesin 1.600 cc, 1.6 EX Saloon G yang sama dengan versi GX hanya saja lebih mewah. Untuk varian atas ada 2.0 EX saloon G MT dengan transmisi manual dan varian matic cuma ada di tipe 2.0 EX Saloon G AT dengan transmisi otomatis konvensional. Konsumsi BBM Corona Absolute ternyata lumayan irit. Untuk varian 2.000 cc dalam kota sekitar 1:8 sedang luar kota bisa 1:12. Untuk versi 1600cc beda tipis dengan Great Corolla karena mesinnya sama. Corona cuma sedikit lebih boros karena bobot Corona lebih berat 150Kg dibanding Corolla. Kenyamanan Lebih Oke Daripada Great Corolla Dengan level harga baru yang lebih mahal, jelas kasta Corona Absolute ada di atas Great Corolla. Dengan demikian, aspek kenyamanan sudah menjadi jaminan karena Corona kelasnya diatas Corolla. Kaki kakinya selain nyaman juga terasa lebih bandel dibandingkan dengan sedan sekelasnya. Kelebihan Toyota Corona Absolute adalah sparepart mesin melimpah dengan harga yang lumayan murah. Apalagi untuk varian mesin 1.600 cc banyak kesamaan part mesin dengan Great Corolla. Harga Bekasnya Cukup Murah Harga jualnya tergolong murah karena mindset masyarakat Indonesia yang beranggapan kapasitas mesin besar itu identik dengan mobil yang boros. Untuk Corona Absolute pasaran yang ditawarkan sekitar Rp 30 sampai 65 juta. Semua harga mobil bekas tergantung kondisi dan kelengkapannya. Kesimpulan Toyota Corona Absolute cocok bagi mereka yang ingin tampil elegan dengan segala kemewahan yang ada. Terlepas dari desainnya yang 'gembul', Toyota Corona Absolute unggul dari banyak aspek. Mulai dari kenyamanan berkendara, punya varian matic, konsumsi bensin yang tidak terlalu boros, hingga ketersediaan sparepart yang masih mudah didapat karena kekuatan brand Toyota. (YS) ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I
Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...
Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...
Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...
Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ...