Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Mengenal 4 Generasi Honda NSR 150 di Indonesia yang Fenomenal

Panduan Pembeli

Mengenal 4 Generasi Honda NSR 150 di Indonesia yang Fenomenal

Siapa sangka, pabrikan yang didirikan oleh Soichiro Honda ini juga piawai membangun mesin 2-tak. Honda bahkan sempat 10 kali meraih juara dunia Grand Prix 500 (sekarang MotoGP) dengan NSR series.

NSR yang merupakan singkatan dari New Sprint Racer dirancang dan dikembangkan oleh Honda Racing Corporation(HRC) mulai dari varian terkecil NSR 50 sampai NSR 500. Motor sport bermesin 2-tak ini awalnya diciptakan khusus untuk balapan GP pada saat itu.

Kiprah Honda NSR versi produksi massal tak kalah fenomenal terutama di Indonesia. Motor sport fairing ini punya desain dengan aura racing yang kuat. Selain itu, performa mesin terkenal kencang sehingga wajar jika masih menjadi idola pada saat ini.

Honda NSR 150 cc hadir dalam 4 generasi di Indonesia, mulai dari NSR 150R, NSR 150 RR, NSR 150SP dan New NSR 150RR. Berikut ini ulasan dari masing-masing model tersebut. 

Honda NSR 150 R, Generasi Pertama NSR 150 di Indonesia 

Sepeda motor sport fairing ini pertama kali masuk pasar Indonesia pada tahun 1994 silam. Kala itu, Honda NSR 150R didatangkan secara CBU dari negara asalnya, Thailand. 

Pada saat itu NSR 150R dijual dengan harga yang cukup mahal, sebagai contoh pada 1994 Honda Tiger dibanderol Rp6 jutaan sedangkan NSR 150 R ini sudah dijual Rp9 jutaan. Karena banyak peminat, akhirnya Honda NSR 150 R dirakit di tanah air. 

NSR 150R generasi pertama ini masuk Indonesia dalam 2 tahap, fase pertama di 1994-1995 datang secara CBU dari Thailand. Kemudian fase kedua 1996-1998 yang masuk secara CKD, kala itu APM Honda masih Federal Motor.

Sport bike ini sendiri menjadi salah satu kuda besi batangan yang oke di masanya. NSR telah mengadopsi rangka full deltabox murni yang biasa digunakan untuk motor balap.

Secara tampilan, desain yang dibawa Honda NSR 150R sangat sporty dan cukup modern, yaitu hadir dengan desain full fairing yang ramping dan dilengkapi dengan lampu utama berbentuk kotak.

Motor sport fairing ini masih menggunakan pelek jari-jari, berdiameter 17 inci di depan serta 18 inci pada belakangnya. Velg jari-jari yang kini dianggap kuno dulunya cukup tren di era 90an.

Namun demikian, NSR 150R sudah dilengkapi dengan rem depan dan belakang. Untuk cakram depan berdiameter 276 mm dan belakang 200 mm yang dijepit kaliper 2 piston.

Dapur pacunya mengandalkan mesin 2-tak, silinder tunggal, kapasitas 149cc. Tenaga yang dihasilkan 27,3 dk (27,7 PS) di 10.500 rpm dan torsi 20 Nm di 9.500 rpm ditunjang dengan transmisi manual 6 percepatan. NSR 150 R juga telah dilengkapi pendingin mesin radiator yang belum diadopsi motor sport lokal kala itu.

Panel instrumennya menampilkan speedometer analog dengan 3 dial besar. Di dalamnya terdapat penunjuk kecepatan di bagian kirinya, di bagian kanannya terdapat indikator bensin dan suhu mesin. Lalu di tengahnya, ada penunjuk putaran mesin yang di bawahnya dilengkapi dengan 3 lampu yaitu, indikator lampu jauh, sein, dan netral.

Makin menakjubkan, mesin NSR 150 R juga sudah disematkan teknologi andalan Honda yaitu RC Valve (Revolutionary Controlled Exhaust Valve). Teknologi ini berupa sebuah katup pada saluran gas buang yang digerakan oleh motor servo yang sistemnya diatur oleh micro computer.

RC Valve berguna untuk menjaga torsi pada putaran bawah sampai atas sehingga tenaga yang dihasilkan tetap besar. Dengan segala keunggulannya tadi, tak heran kalau motor full fairing ini bertahan lumayan lama, hingga 1998.

Honda NSR 150 RR Astra 

Karena antusias yang baik dari para penghobi motor sport, Honda menghadirkan kembali NSR 150 generasi berikutnya yaitu NSR 150 RR. Namun demikian kiprah NSR 150 RR cukup singkat, yaitu hanya dijual pada kurun waktu 2000 sampai 2001. Uniknya, motor ini sudah hadir di Thailand sejak 1993.

NSR generasi ini disebut juga dengan julukan NSR Astra karena diimpor oleh Astra Honda Motor. Sebagai informasi, NSR 150 RR masuk sebagai generasi kedua NSR di Indonesia. 

Motor sport ini hadir dengan perubahan desain yang jauh signifikan, yaitu menggunakan fairing yang lebih besar dengan dua buah lampu berbentuk bulat pada bagian depan dan belakang.

Jika sebelumnya spion berada di stang, maka pada NSR RR Astra ini ditempatkan pada bagian fairing sebagaimana motor supersport pada umumnya. Bobot NSR 150 RR gen 2 ini juga hanya 116 kg.

NSR Astra juga menggunakan jok model terpisah antara penumpang dan pengendara yang membuat kesan lebih sporty. Motor sport fairing ini juga menggunakan pelek palang dengan diameter yang belang seperti sebelumnya dengan ukuran ban depan 90/90-17 dan belakang 100/90-18. 

Perbedaan fisik antara varian RR dan R sebelumnya adalah desain yang lebih melengkung dan membulat, membuatnya tampil lebih modern dari versi R. Generasi NSR Astra pada mesinnya juga turut ditingkatkan agar lebih optimal saat melaju di jalan.

Kabarnya output mesin motor sport ini bisa mencapai 35 PS di 10.500 rpm dan torsi 25 Nm di 9.500 rpm. Untuk sistem kelistrikannya menggunakan sudah DC, sementara varian R masih menggunakan AC. 

Honda NSR 150 SP, Super Sport 150 Cc yang Fenomenal

Pabrikan berlogo sayap kepak juga menghadirkan varian tertinggi dari NSR yaitu Honda NSR 150 SP. Agak disayangkan NSR 150 SP (Special Production) baru hadir di Indonesia pada 2001 melalui Importir Umum (IU). Padahal motor ini sudah cukup lama dijual oleh AP Honda Thailand sejak dari 1996.

Tampilannya berubah drastis dibanding generasi NSR 150 RR dan NSR 150 R, dimana fairingnya sangat sporty dan aerodinamis. 

NSR 150 SP hadir dengan desain yang membulat namun sedikit meruncing di beberapa bagian. Lekuk motor ini menggabungkan sudut lancip dan bulat sekaligus dengan fairing yang tertutup hingga bagian kolong mesin.  Konsep fairing ini terbilang modern dan tak lekang zaman.

Sebagai tipe flagship dari seri NSR 150, NSR 150 SP tersedia dalam motif Repsol khas tunggangan Mick Doohan sehingga lebih berkesan balap. 

Hal yang juga paling mencolok ialah penggunaan tunggal atau pro-arm buatan ELF Perancis, mengikuti gaya NSR 500 tunggangan Mick Doohan di ajang GP 500. 

Untuk bagian dapur pacu, NSR 150SP masih membawa mesin yang sama seperti generasi sebelumnya namun dengan upgrade tenaga yang signifikan. 

NSR 150 SP dibekali mesin 2-tak, silinder tunggal, berkapasitas 149cc. Tenaganya melejit signifikan jadi 39,5 HP pada putaran 10.500 rpm dan torsi 27 Nm di 10.000 rpm.   

Teknologi RC valve masih tetap disematkan yang didukung penggunaan karburator besar bermerek Keihin dengan kode PE 28. Honda Thailand sebagai produsen juga melakukan pembenahan mesin di bagian crankshaft sehingga tidak bergetar saat melaju di kecepatan tinggi.

Untuk peranti rem bagian depan pakai cakram berdiameter 296 mm, belakang 220 mm yang tetap dikawal kaliper 2 piston. Rodanya kini memakai velg dengan ukuran ring seragam depan belakang.

Ukuran bannya berubah, depan 90/90-17 membalut velg dengan lebar 2,5 inci, sedang belakang 120/80-17 dengan lebar velg 3 inci.

Honda New NSR 150 RR, Generasi Penutup NSR 150

NSR generasi ini diciptakan untuk menyiasati harga NSR SP yang dinilai sudah terlalu mahal karena masuk lewat jalur importir umum.

Astra Honda Motor selaku agen pemegang merek Honda saat itu memboyong sepeda motor ini ke Indonesia secara impor utuh didatangkan dari Thailand pada awal milenium ketiga. Generasi penutup era NSR 150 ini muncul di Indonesia hampir bersamaan dengan NSR SP yaitu pada 2001-2002.

Secara tampilan, New NSR 150 RR ini desainnya sangat mirip SP, dengan fairing Hawk Eye, dan sasisnya pun sama. Beda fisik yang bisa terlihat ialah pada arm roda belakang yang memakai lengan ayun ganda disokong suspensi monoshock biasa. Suspensi depan juga kembali pakai versi 31 mm.

Performanya dibuat lebih kecil dibanding dengan NSR SP, tapi di atas RR lawas, 36,5 dk di 10.000 rpm dan torsi 26,9 Nm di 9.000 rpm. Kabarnya, ada sekitar 1.600 unit Honda NSR 150 RR yang mampir ke Indonesia. 

(YS)



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang