JAKARTA – Perkiraan puncak arus mudik maupun arus balik Lebaran Idul Fitri 2023 sudah dirilis. Masyarakat yang ingin pulang kampung diminta menghindarinya demi semakin mengurangi potensi kemacetan parah.
Tradisi mudik masyarakat Indonesia tak lama lagi terjadi.
Pasalnya, Idul Fitri 2023 (1444 Hijriah) diperkirakan jatuh antara 21 April atau 22 April mendatang, dengan waktu perayaan selama dua hari dari tanggal tersebut.
Hari raya itu selalu dijadikan momentum perjalanan dari rumah ke pulang kampung bagi penduduk Tanah Air yang mayoritas beragam Islam.
Direktur Penegakan Hukum Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Dirgakkum Korlantas Polri) Brigjen Pol Aan Suhanan memperkirakan arus mudik Lebaran 2023 terjadi antara 18-21 April atau H-1 Idul Fitri.
Prediksi itu, menurut dia, sudah memperhitungkan usulan jadwal cuti bersama terbaru dari pemerintah yang dimulai pada 19 April 2023.
Kepolisian akan mengantisipasi adanya pergerakan awal pada 18 April 2023 malam.
“Ada peningkatan sampai 21 April atau H-1, untuk yang Lebarannya pada 22 April. Kalau yang Lebarannya 21 April akan pulang sebelum tanggal itu,” ucap Aan, seperti dilaporkan situs NTMC Polri baru-baru ini.
Kemenhub, dalam situs resmi kementerian tersebut, memproyeksikan puncak arus mudik Lebaran 2023 pada H-1 Hari Raya Idul Fitri.
Pemerintah sendiri sejauh ini memperkirakan hari raya terbesar bagi umat Islam tersebut tahun ini jatuh pada 22 April.
Di sisi lain, PT. Jasa Marga sebagai pengembang dan operator jalan tol terbesar di Indonesia memperkirakan puncak arus mudik tahun ini terjadi pada H-2 Lebaran 2023 atau 20 April.
Puncak Arus Balik Pemudik Lebaran 2023
Pada 22 April mendatang, sebagian besar pemudik Lebaran 2023 diyakini sudah berada di kampung halaman masing-masing.
Polri menilai puncak arus balik mereka ke kota masing-masing bisa jadi akan terbagi dua gelombang. Gelombang pertama diperkirakan terjadi pada 25 April 2023.
“Ada dua gelombang kemungkinan nanti untuk arus baliknya ini karena pada 1 Mei itu ada libur tanggal merah,” ucap Aan.
Kemenhub memprediksi puncak arus balik terjadi pada H+2 Lebaran 2023 atau 25 April. Namun, mobilitas masih bakal cukup tinggi pada H+3 Lebaran 2023 atau 26 April.
Jasa Marga pun percaya puncak arus balik terjadi pada H+2 Lebaran 2023 atau 25 April. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun memberikan tips seperti berikut ini:
“Pilih waktu mudik lebih awal dan hindari waktu puncak mudik dan balik sehingga diharapkan penyebaran pergerakan kendaraan lebih merata dan tidak terjadi suatu puncak beban arus di satu hari tertentu yang sangat tinggi,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi beberapa waktu lalu. [Xan]
>>>>> Untuk melihat artikel menarik terkait Real Estate bisa klik di sini <<<<<
Berita Utama

Mobil Keluarga Captain Seat Gak Sampai Rp 200 Juta! Review Honda Freed E PSD 2015
Video
Baru 3 Bulan Meluncur, Wuling Alvez Sudah Laku Segini
Berita Otomotif
‘Kode’ Peluncuran Toyota Yaris Cross antara Juni atau Juli 2023
Berita Otomotif