Marquez Berikan Tips Berkendara yang Aman di Jalan Raya

TANGERANG – Pembalap MotoGP Marc Marquez memberikan tips berkendara yang aman.

Jalan raya Ibukota seolah tidak pernah sepi dari kendaraan yang berlalu-lalang. Jutaan orang hilir mudik dari satu tempat ke tempat lainnya. Dari sekian banyaknya kendaraan yang melintas, terdapat potensi kecelakaan yang cukup besar bagi setiap penggunanya.

Baca juga : Marc Marquez dan Dani Pedrosa Belajar Sejarah Pabrik Honda di Sunter

Baik motor maupun mobil memiliki potensi kecelakaan di jalan raya. Guna menghindari insiden, pengendara wajib hukumnya menaati rambu-rambu yang berlaku. Namun berkendara dengan aman juga berpengaruh dalam mencegah terjadinya kejadian yang tidak diinginkan.

Marc Marquez yang merupakan pembalap MotoGP datang ke Indonesia, untuk menyebar virus positif mengenai cara berkendara yang aman. Pria kelahiran Spanyol tersebut menjelaskan pentingnya memiliki skill berkendara yang mumpuni.

“Di balapan semua ada proteksinya. Mulai dari baju yang dipakai, motor yang dikendarai, hingga lintasan yang dilalui sudah terproteksi dengan baik. Berbeda dengan di jalan raya, karena kita harus hati-hati dengan mengantisipasi setiap kemungkinan yang ada,” ucap Marquez pada acara Michelin Safety Academy 2017.

Menurutnya sebelum memulai perjalanan, ada baiknya untuk mengecek kondisi motor. Dirinya juga menyarankan untuk tidak berkendara ketika kondisi tubuh tidak prima. Lebih jauh juara dunia MotoGP musim 2016 ini mengatakan untuk mencari aman dalam segala hal.

Dirinya menyoroti pemberian Surat Ijin Mengemudi (SIM) di negaranya yang cukup ketat. Ia mengatakan bahwa di Spanyol, seseorang baru bisa menunggangi motornya ketika telah berusia 18 tahun. Kemudian untuk bisa mengendarai motor gede (moge) harus berumur 21 tahun.

“Saya sudah memiliki SIM sejak umur 16 tahun. Akan tetapi saya baru bisa turun ke jalan pada umur 18 tahun. Di Spanyol tesnya sangat ketat, skill dari pengendara sangat-sangat diperhatikan,” jelas Marquez. [Dew/Ari]