Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Makin Serius, Mazda juga Pelajari Potensi Rakit Mobil Listrik di Indonesia

Berita Otomotif

Makin Serius, Mazda juga Pelajari Potensi Rakit Mobil Listrik di Indonesia

JAKARTA – Mazda makin serius mempelajari kemungkinan merakit kendaraan di Indonesia, baik yang bermesin konvensional maupun mobil listrik.

Managing Director PT. Eurokars Motor Indonesia (EMI) Ricky Thio membeberkan studi perakitan lokal kendaraan Mazda masih terus berlanjut. Bahkan, diskusi antara mereka sebagai distributor resmi dengan prinsipal di Jepang makin intens.

“Prinsipal sudah mulai datang ke Indonesia,” bongkarnya di sela-sela Mazda End Year Gathering 2022, Senin (12/12/2022) di Jakarta.

Diskusi kedua pihak, lanjut Ricky, antara lain mengenai model yang berpotensi dirakit lokal, tipe, serta harganya. Lalu, Mazda Motor Corporation (MMC) bersama EMI juga membahas fasilitas-fasilitas yang mesti dipersiapkan, tak lupa dengan besaran investasinya.

Mazda CX-30

Mazda, lanjut Ricky, kemungkinan besar bakal memulai dengan memanfaatkan fasilitas manufakturing milik pihak ketiga (general assembler) sebagai awal. Studi visibilitas untuk membangun pabrik sendiri pada masa mendatang juga digelar.

“Sudah ada beberapa kandidat (general assembler). Saya belum bisa buka sekarang,” tukasnya.

Mazda, aku Ricky, tidak hanya mengintip potensi merakit mobil bermesin konvensional. Potensi memproduksi mobil listrik di Tanah Air pun mereka telaah.

“Ada studi terbuka ke arah sana karena Mazda di global saja, kan, sudah mulai banyak juga model-model elektrifikasinya,” ujar Ricky.

Mazda sendiri saat ini menjual 12 model di pasar Indonesia. Daftarnya, menurut situs resmi mereka, adalah Mazda2 hatchback, Mazda2 sedan, Mazda3 hatchback, Mazda3 sedan, Mazda CX-3, Mazda CX-30, Mazda CX-5, Mazda CX-8, Mazda CX-9, Mazda6 sedan, Mazda6 hatchback, Mazda MX-5 RF.

Mazda CX-5

Ricky mengakui banyak tantangan yang mesti dipecahkan bersama antara EMI dengan prinsipal. Salah satunya terkait skala ekonomi (economic of scale).

Per Januari-Oktober 2022, menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Mazda membukukan penjualan retail 2.913 unit. Volume itu turun 5 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy).

“Economic of scale, volume, investasi. Lalu, permasalahan merakitnya seperti apa. Semua harus sesuai dengan standar kami karena Mazda itu, kan, terkenal dengan ‘japanese mastery’. Masalah kualitasnya ini yang sangat menjadi pegangan dan kebanggaan kami,” terang Ricky.

“Makanya, saat prinsipal kemari, mereka antara lain ingin memastikan bahwa (kandidat pabrik rekanan) tidak sekadar merakit saja. Mereka ingin memastikan rakitan Hiroshima dan Jakarta pun nantinya bisa sama,” tutupnya. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang