COVENTRY - Land Rover lakukan evaluasi dalam membuat model mobil konsep setelah kasus plagiat atau penjiplakan yang dilakukan oleh pabrikan asal China.
Yang jelas pabrikan asal Inggris ini akan meningkatkan kewaspadaan setelah kasus yang terjadi beberapa waktu lalu. Tanpa tedeng aling-aling, mobil konsep mereka disalin habis oleh pabrik mobil asal China.
Seperti kita ketahui, pada Juli 2017 publik dikejutkan dengan kehadiran New Landwind X7 dengan tampilan sangat mirip dengan Range Rover Evoque.
Dilansir beberapa media lokal, pabrikan mobil yang berasal dari Nanchang China ini merupakan salah satu manufaktur mobil paling besar di China. Landwind sendiri merupakan sebuah brand yang didirikan oleh Jialing Motors Holding (JMH).
Baca juga : Jangan Terkecoh, Ini Range Rover Palsu dari China
Bos desain Land Rover Gerry McGovern mengatakan bahwa pihaknya terpaksa mengevaluasi kembali kebutuhan untuk membuat mobil konsep di masa depan.
"Terus terang kami cemas menunjukkan mobil-mobil konsep kami terutama pada motor show karena bisa disalin begitu saja," jelas McGovern.
Dan mungkin karena alasan ini, tidak ada versi konsep dari Range Rover Velar yang saat ini sudah diproduksi. Hal ini juga tidak menutup kemungkinan dari tidak akan dibuatnya mobil konsep dari Defender generasi berikutnya.
Dari kasus ini ada hal yang sejatinya membuat pabrikan seperti Land Rover geram saat produknya dijiplak. Meski sudah jelas memiliki desain yang nyaris kembar identik, justru pabrikan mobil sering kali kesulitan untuk membuktikan bahwa desain mereka telah disalin.
Padahal untuk kasus ini telah ada kesepakatan internasional seperti Konvensi Berne yang melindungi karya sastra dan seni. Di sini pencipta atau pembuat mobil harus memberikan bukti bahwa desain mobilnya telah disalin secara langsung dan laporan ini bisa digunakan untuk langkah selanjutnya. [Ari]
Berita Utama

Mobil Keluarga Captain Seat Gak Sampai Rp 200 Juta! Review Honda Freed E PSD 2015
Video
Baru 3 Bulan Meluncur, Wuling Alvez Sudah Laku Segini
Berita Otomotif
‘Kode’ Peluncuran Toyota Yaris Cross antara Juni atau Juli 2023
Berita Otomotif