Komunitas Tosca Gelar Penyemprotan Disinfektan untuk Angkutan Umum

JAKARTA - Toyota Sienta Community Indonesia (Tosca) menggelar kegiatan penyemprotan cairan disinfektan dalam angkutan umum.

Aksi ini dilakukan sebagai kepedulian Tosca terhadap perkembangan pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang meningkat belakangan ini. Terleih lagi, angkutan umum dikhawatirkan menjadi salah satu lokasi yang berpotensi sebagai penularan virus.

“Kami menganggap angkutan umum juga berpotensi menjadi lokasi penyebaran Covid 19. Selain penyemprotan disinfektan, kami juga membagikan masker dan menghimbau agar sopir serta penumpang agar lebih peduli dalam menerapkan protokol kesehatan,” terang Didy Soenaryadi Dewan Pembina Tosca.

Dalam aksi yang dilakukan di Jatiwaringin, Bekasi ini, peserta yang ikut dalam kegiatan dibatasi untuk mempertahankan prokol kesehatan Covid-19. Seluruh perserta juga telah melakukan tes antigen yang hasilnya harus menunjukkan non reaktif.

Para member Tosca melakukan penyemprotan disinfektan ke pada angkutan umum menggunakan disinfektan cabin produk baru dari TMO serta membagikan makan siang dan masker kepada pengemudi. Kegiatan dilakukan secara bertahap agar tidak menimbulkan kerumunan dan tetap melakukan protokol kesehatan.

“Kegiatan ini bertujuan untuk menekan penyebaran Covid 19, yang terjadi dalam angkutan umum. Dengan penyemprotan ini agar masyarakat atau pengguna angkutan umum merasa aman apa lagi adanya peningkatan kembali pasien Covid 19 pasca libur Idul Fitri” ujar Nandang Sugianto selaku Ketua Umum Tosca.

Setelah musim libur Lebaran, jumlah penderita Covid-19 di Indonesia langsung meningkat dengan pesat. Bila sebeum libur lebaran jumlah kasus aktif bisa berada di bawah 90.000, kini jumlahnya justru meningkat pesat.

Berdasarkan data di tanggal 16 Juni 2021, jumlah kasus postif Covid-19 di Indonesia meningkat sebanyak 9.994 kasus. Dengan ini maka total kasus postif yang terjadi di Indonesia telah mencapai 1.937.652.

Penambahan kasus baru didominasi oleh Jawa Barat, DKI Jakarta dan Jawa Tengah. Jawa Barat menyumbang 2.599 kasus, DKI Jakarta menyumbang 2.376 kasus dan Jawa Tengah sebanyak 1.251 kasus.

Jumlah pasien yang sembuh juga mangalami peningkatan namun jumlahnya tak sebanyak penambahan kasus baru. Tercatat, hanya 6.229 pasien yang dinyatakan sembuh hari ini. Sedangkan untuk jumlah pasien meninggal dunia juga bertambah 196 orang menjadi 53.476 orang.