Kemenkes dan Kemhub Siaga Mudik 2017

JAKARTA – Musim mudik yang sesaat lagi akan terjadi membuat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) dan juga Kementerian Perhubungan telah siaga penuh dan siap layani masyarakat.

Wajar, pasalnya pada musim mudik tahun lalu, korban meninggal di jalan karena kesehatan menurun terbilang tinggi. Untuk menghindari hal serupa terjadi, Kemenkes pun memberikan beberapa tips mudik sehat.

Tips pertama adalah ­pemudik harus menyiapkan fisik yang sehat dan prima sebelum mudik. Hal ini untuk menghindari terkena penyakit saat melakukan perjalanan mudik.

Kedua adalah dengan memeriksakan kondisi kelayakan kendaraan. Pemeriksaan ini bisa dilakukan di bengkel-bengel resmi atau bengkel langganan pemudik.

Ketiga adalah dengan menyiapkan perbekalan selama perjalanan. Perbekalakan diperlukan karena pemudik tetap harus mendapat asupan makanan yang cukup agar kondisi badan tetap fit.

Keempat adalah mengkonsumsi makanan dan minuman yang bersih dan sehat. Dan kelima adalah dengan menggunakan maskes dan melindungi diri dari asap, debu dan polusi.

Tak hanya itu, Kemenkes juga memberi tips untuk menjaga kesehatan saat mudik. Salah satu yang paling utama adalah untuk beristirahat minimal 30 menit setiap empat jam sekali di pos peristirahatan.

Pemudik juga disarankan untuk memperbanyak konsumsi buah seperti pisang untuk menjaga stamina tubuh. Asupan air putih juga harus diperhatikan untuk menghindari dehidrasi dan menjaga konsentrasi. Tak lupa, Kemenkes juga menegaskan bahwa pemudik tetap harus menjaga kebersihan diri dan lingkungan sepanjang perjalanan.

Pada mudik Lebaran 2017, Kemenkes menyiagakan sedikitnya 3.826 fisilitas kesehatan yang terdiri dari 913 pos kesehatan, 2238 Puskesmas, 274 Rumah Sakit, 207 Kantor Kesehatan Pelabuhan dan 104 Pusat Keamanan Publik.

“Saya mengimbau kepada masyarakat agar kalaupun kesiapan kami sudah, tapi masyarakat harus menyadari penting menjaga kondisi dirinya. Jika lelah istirahatlah dan jangan meminum obat yang membuat ngantuk dan minuman beralkohol,” kata Menkes Prof. Dr. dr. Nila F Moeloek, SpM(K)

Tak hanya Kemenkes yang bersiaga, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga telah bersiap untuk menyambut musim mudik 2017. Kemenhub telah merancang rencana pengalihan jalur yang telah disepakati Kepolisian. Sehingga diharapkan tidak akan terjadi kemacetan parah seperti tahun lalu.

“Jika nantinya arus mudik terkonsentrasi di Cipali, kami akan melakukan buka tutup dan mengarahkan ke Selatan atau Utara. Jalur Selatan sebenarnya memiliki banyak jalan alternative yang dapat digunakan digunakan pemudik,” ungkap Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan. [Adi/Ari]

Temukan mobil idaman di Mobil123        
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter