Kelebihan Belajar Mengemudi Mobil Bertransmisi Otomatis

JAKARTA – Saat ini kebanyakan orang lebih gemar belajar mengemudi mobil bertransmisi manual kemudian berganti ke mobil otomatis. Alasannya adalah mengemudi manual terbilang lebih repot ketimbang mengemudi otomatis sehingga, bila sudah menguasai mobil manual maka saat berganti mobil dengan transmisi otomatis akan lebih mudah.

Namun, Daihatsu Indonesia memiliki pendapat berbeda. Dilansir dari situs resmi Daihatsu Indonesia, mereka berpendapat bahwa belajar seharusnya dimulai dari tingkat kesulitan yang rendah sehingga calon pengemudi bisa diajari dulu mengenai prinsip-prinsip mengendalikan arah kendaraan sambil melakukan pengereman. Begitu seseorang terbiasa mengendalikan kendaraan barulah tingkat kesulitan mengemudi dinaikkan.

Belajar mengemudi mobil bertransmisi otomatis juga terbilang jauh lebih mudah dan membuat calon pengemudi lebih cepat beradaptasi serta tida repot memindahkan transmisi. Mobil matic memakai transmisi otomatis dengan format P-R-N-D-D2-D1 dan sebagainya. Pengemudi tidak perlu susah mengimbangi antara mengoperasikan kopling, gas, dan memindahkan transmisi dalam berkendara -- sebab, yang ada hanya gas - rem - gas - rem saja.

Mudahnya hal tersebut pun akan berdampak positif saat mereka belajar mengemudi dengan kondisi jalan macet. Pasalnya, mereka tidak perlu harus memindahkan tuas persneling, cukup mempertahankan jarak dan menggunakan gigi D. Selain itu, beradaptasi dengan jalan dan hal yang lebih mendesak lain bisa lebih didahulukan dengan mobil matic.

Dengan segala ‘kemudahan’ yang ditawarkan oleh mobil bertransmisi otomatis, maka calon pengendara akan jauh lebih mudah dan cepat saat belajar mengemudi. Sayangnya, bila sudah mengemudi otomatis, maka calon pengendara masih harus belajar sedikit lebih lama agar dapat menguasai mobil bertransmisi manual. [Adi/Ikh/Idr]

Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter