Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Jualan Mobil lagi Sulit, Hyundai Berharap Pemerintah Indonesia Kasih Insentif

Berita Otomotif

Jualan Mobil lagi Sulit, Hyundai Berharap Pemerintah Indonesia Kasih Insentif

JAKARTA – Pasar mobil Indonesia saat ini sedang menghadapi berbagai kesulitan. Hyundai pun berharap pemerintah bisa memberikan insentif untuk mendongkrak penjualan.

Transaksi jual-beli mobil di Indonesia pada 2024 mendapatkan berbagai tantangan.

Pengetatan kredit mobil dan tertahannya pembelian akibat Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden sejak kuartal satu dilanjutkan lagi oleh jatuhnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS plus meningkatnya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate).

“Enggak ada pilihan. Di saat terjadi krisis global, perang, terus nilai tukar mata uang kita naik di atas Rp16 ribu (per dollar AS), apa yang dilakukan pemerintah sudah merupakan jalan yang terbaik. Kita menaikkan suku bunga acuan supaya arus dana enggak keluar (dari Indonesia),” nilai Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto ketika ditemui dalam Halal Bihalal di Jakarta beberapa waktu lalu.

dealer Hyundai

Soerjo menyebut yang paling terdampak oleh kondisi ini ialah pembeli mobil di kelas menengah, sementara pasar kendaraan premium relatif bisa bertahan dan bertumbuh.

Ia bahkan memperkirakan kalau penjualan mobil secara keseluruhan pada 2024 besar kemungkinan di bawah 1 juta unit alias tak mencapai target Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) hingga saat ini.

Mantan eksekutif PT Toyota Astra Motor (TAM) ini pun berharap pemerintah dapat memberikan kebijakan relaksasi, seperti yang pernah dilakukan pada saat pandemi Covid-19.

“Bentuknya apa pun. Relaksasi pajak juga boleh,” tukas dia Soerjo.

penjualan mobil Indonesia 2024

Menilik data penjualan retail (distribusi diler ke konsumen) yang dirilis Gaikindo, besar pasar mobil nasional selama Januari-April 2024 tak sampai 300 ribu unit, tepatnya hanya 289.551 unit.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (year on year/yoy), terjadi penurunan yang mencapai 14,8 persen, dari 339.954 unit.

Sebanyak 10 merek mobil terlaris di Tanah Air kompak mengalami penurunan penjualan secara yoy. Padahal, kesepuluh jenama tersebut yang terdiri dari Toyota, Daihatsu, Honda, Mitsubishi Motors, Suzuki, Isuzu, Hyundai, Mitsubishi Fuso, Wuling, Hino bersama-sama menguasai 96,3 persen pasar.

Lima merek mobil terlaris yang semuanya berasal dari Jepang malahan menguasai 82,6 persen pasar. [Xan]



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang