Beranda Berita Berita Otomotif Jualan Mobil lagi Sulit, Hyundai Berharap Pemerintah Indonesia Kasih Insentif Jualan Mobil lagi Sulit, Hyundai Berharap Pemerintah Indonesia Kasih Insentif Berita Otomotif Insan Akbar | 29 May 2024 11:07 JAKARTA – Pasar mobil Indonesia saat ini sedang menghadapi berbagai kesulitan. Hyundai pun berharap pemerintah bisa memberikan insentif untuk mendongkrak penjualan. Transaksi jual-beli mobil di Indonesia pada 2024 mendapatkan berbagai tantangan. Pengetatan kredit mobil dan tertahannya pembelian akibat Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden sejak kuartal satu dilanjutkan lagi oleh jatuhnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS plus meningkatnya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate). “Enggak ada pilihan. Di saat terjadi krisis global, perang, terus nilai tukar mata uang kita naik di atas Rp16 ribu (per dollar AS), apa yang dilakukan pemerintah sudah merupakan jalan yang terbaik. Kita menaikkan suku bunga acuan supaya arus dana enggak keluar (dari Indonesia),” nilai Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto ketika ditemui dalam Halal Bihalal di Jakarta beberapa waktu lalu. Artikel terkait Penjualan Mobil di Indonesia pada 2024 Masih Ambles hingga April Berita Otomotif 17 May 2024 Ngenes! Penjualan Mobil di Indonesia pada 2024 Diprediksi Cuma 800 Ribuan Unit Berita Otomotif 17 July 2024 Bukti Terkini Rakyat Indonesia lagi Susah Beli Mobil Baru Berita Otomotif 16 July 2024 Soerjo menyebut yang paling terdampak oleh kondisi ini ialah pembeli mobil di kelas menengah, sementara pasar kendaraan premium relatif bisa bertahan dan bertumbuh. Ia bahkan memperkirakan kalau penjualan mobil secara keseluruhan pada 2024 besar kemungkinan di bawah 1 juta unit alias tak mencapai target Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) hingga saat ini. Mantan eksekutif PT Toyota Astra Motor (TAM) ini pun berharap pemerintah dapat memberikan kebijakan relaksasi, seperti yang pernah dilakukan pada saat pandemi Covid-19. “Bentuknya apa pun. Relaksasi pajak juga boleh,” tukas dia Soerjo. Menilik data penjualan retail (distribusi diler ke konsumen) yang dirilis Gaikindo, besar pasar mobil nasional selama Januari-April 2024 tak sampai 300 ribu unit, tepatnya hanya 289.551 unit. Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (year on year/yoy), terjadi penurunan yang mencapai 14,8 persen, dari 339.954 unit. Sebanyak 10 merek mobil terlaris di Tanah Air kompak mengalami penurunan penjualan secara yoy. Padahal, kesepuluh jenama tersebut yang terdiri dari Toyota, Daihatsu, Honda, Mitsubishi Motors, Suzuki, Isuzu, Hyundai, Mitsubishi Fuso, Wuling, Hino bersama-sama menguasai 96,3 persen pasar. Lima merek mobil terlaris yang semuanya berasal dari Jepang malahan menguasai 82,6 persen pasar. [Xan] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait penjualan mobil 2024 penjualan mobil Indonesia 2024 penjualan mobil Indonesia April 2024 Hyundai insentif insentif otomotif 2024 Cetak Berita Utama Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ... Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ... Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ... Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ... Komentar
Jualan Mobil lagi Sulit, Hyundai Berharap Pemerintah Indonesia Kasih Insentif Berita Otomotif Insan Akbar | 29 May 2024 11:07 JAKARTA – Pasar mobil Indonesia saat ini sedang menghadapi berbagai kesulitan. Hyundai pun berharap pemerintah bisa memberikan insentif untuk mendongkrak penjualan. Transaksi jual-beli mobil di Indonesia pada 2024 mendapatkan berbagai tantangan. Pengetatan kredit mobil dan tertahannya pembelian akibat Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden sejak kuartal satu dilanjutkan lagi oleh jatuhnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS plus meningkatnya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate). “Enggak ada pilihan. Di saat terjadi krisis global, perang, terus nilai tukar mata uang kita naik di atas Rp16 ribu (per dollar AS), apa yang dilakukan pemerintah sudah merupakan jalan yang terbaik. Kita menaikkan suku bunga acuan supaya arus dana enggak keluar (dari Indonesia),” nilai Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto ketika ditemui dalam Halal Bihalal di Jakarta beberapa waktu lalu. Artikel terkait Penjualan Mobil di Indonesia pada 2024 Masih Ambles hingga April Berita Otomotif 17 May 2024 Ngenes! Penjualan Mobil di Indonesia pada 2024 Diprediksi Cuma 800 Ribuan Unit Berita Otomotif 17 July 2024 Bukti Terkini Rakyat Indonesia lagi Susah Beli Mobil Baru Berita Otomotif 16 July 2024 Soerjo menyebut yang paling terdampak oleh kondisi ini ialah pembeli mobil di kelas menengah, sementara pasar kendaraan premium relatif bisa bertahan dan bertumbuh. Ia bahkan memperkirakan kalau penjualan mobil secara keseluruhan pada 2024 besar kemungkinan di bawah 1 juta unit alias tak mencapai target Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) hingga saat ini. Mantan eksekutif PT Toyota Astra Motor (TAM) ini pun berharap pemerintah dapat memberikan kebijakan relaksasi, seperti yang pernah dilakukan pada saat pandemi Covid-19. “Bentuknya apa pun. Relaksasi pajak juga boleh,” tukas dia Soerjo. Menilik data penjualan retail (distribusi diler ke konsumen) yang dirilis Gaikindo, besar pasar mobil nasional selama Januari-April 2024 tak sampai 300 ribu unit, tepatnya hanya 289.551 unit. Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (year on year/yoy), terjadi penurunan yang mencapai 14,8 persen, dari 339.954 unit. Sebanyak 10 merek mobil terlaris di Tanah Air kompak mengalami penurunan penjualan secara yoy. Padahal, kesepuluh jenama tersebut yang terdiri dari Toyota, Daihatsu, Honda, Mitsubishi Motors, Suzuki, Isuzu, Hyundai, Mitsubishi Fuso, Wuling, Hino bersama-sama menguasai 96,3 persen pasar. Lima merek mobil terlaris yang semuanya berasal dari Jepang malahan menguasai 82,6 persen pasar. [Xan] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait penjualan mobil 2024 penjualan mobil Indonesia 2024 penjualan mobil Indonesia April 2024 Hyundai insentif insentif otomotif 2024
Ngenes! Penjualan Mobil di Indonesia pada 2024 Diprediksi Cuma 800 Ribuan Unit Berita Otomotif 17 July 2024
Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...
Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...
Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...
Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ...