Honda Indonesia Ganti Nahkoda

JAKARTA – PT Honda Prospect Motor resmi mengganti Presiden Direkturnya dari Tomoki Uchida menjadi Takehiro Watanabe.

Tomoki Uchida sudah menjadi Presdir PT HPM sejak tahun 2011 dan telah meraih beragam pencapaian. Mulai dari penjualan yang terus meningkat, pengembangan fasilitas produksi, peluncurkan mobil di segmen baru serta perluasan jaringan dealer di Indonesia.

“Saya tinggal di Indonesia dan bekerja untuk HPM selama 5 tahun 11 bulan. Selama itu kami telah melalui banyak kemajuan dan tantangan, sampai pada akhirnya mencapai di mana kita sekarang berada. Merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi saya untuk menjadi bagian dari perjalanan ini, terutama bertemu dan mengenal banyak orang,” ungkap Tomoki Uchida.

Uchida pun menambahkan bahwa selain bekerja, Ia mendapatkan pengalaman luar biasa selama tinggal di Indonesia. Ia mengatakan bahwa negara ini memiliki banyak tempat indah dan makanan yang unik,

“Indonesia memiliki banyak tempat indah untuk dikunjungi. Bahkan banyak tempat yang telah saya kunjungi dan tak terlupakan. Dari yang paling barat yaitu Aceh hingga paling timur, Papua. Dari paling utara, Tarakan hingga paling selatan, Kupang. Ada banyak juga makanan lezat di Indonesia. Saya ingat ketika saya mencoba makan makanan unik, Papeda di kota Ambon,” tambahnya.

Di bawah kendali Uchida, PT HPM mengalami peningkatan penjualan dari 45.416 unit di tahun 2011 menjadi 199.364 unit di tahun 2016. Angka ini merupakan  penjualan tertinggi dalam sejarah Honda hingga saat ini. Tak hanya itu, segmen pasar Honda di Indonesia juga meningkat dari 5 persen menjadi 19 persen dalam kurun waktu yang sama. Raihan ini bahkan merupakan yang tertinggi untuk Honda di seluruh dunia.

Honda juga meluncurkan beragam mobil di baru di bawah masa kepemimpinannya. Tahun 2012, Honda meluncurkan Brio, disusul oleh Brio Satya pada tahun 2013, Mobilio tahun 2014, HR-V tahun 2015 dan BR-V tahun 2016.

Untuk mendukung peningkatan penjualan dan model yang dipasarkan, HPM membuka pabrik kedia di Indonesia sehingga meningkatkan kapasitas produksinya menjadi 200.000 unit per tahun. Honda juga melakukan penambahan investasi dengan menambah fasilitas produksi seperti pabrik Crank Shaft, Stamping Plant, Engine Bench Test Facility dan lain-lain.

Jumlah dealer juga diperbanyak guna mencapai lebih banyak konsumen di Indonesia. Sejak 2011, Uchida telah meresmikan 52 dealer baru. Total, dealer dan sub dealer Honda di Indonesia telah mencapai 169.

“Jika bisa, saya ingin tinggal lebih lama lagi di Indonesia. Tapi saya telah dipercayakan untuk mengemban tanggung jawab lain di Honda Motor.  Saya berharap dapat mengunjungi Indonesia di masa depan, mudah-mudahan hanya untuk liburan,” pungkasnya.

Selamat jalan Uchida-san, sukses selalu. [Adi/Ari]

Temukan mobil idaman di Mobil123        
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter