Hingga akhir 2017, MMKSI Hanya Mampu Produksi Setengah Permintaan Mitsubishi Xpander
Berita OtomotifBEKASI – Hingga saat ini, tercatat Mitsubishi Xpander telah dipesan sebanyak 23.000 unit. Jumlah tersebut tidak bisa dipenuhi Mitsubishi di tahun ini.
Hal ini disampaikan oleh Takao Kato, Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI). Ia menegaskan bahwa jumlah produksi pabrik Mitsubishi hingga akhir tahun nanti hanya mampu memenuhi sekitar setengah dari jumlah permintaan tersebut.
“Kapasitas produksi memang 80.000 unit per tahun, namun pabrik ini baru beroperasi bulan April lalu dan Mitsubishi Xpander baru diproduksi pada bulan September. Hingga saat ini pabrik belum bisa memproduksi secara maksimal. Pabrik baru bisa memproduksi sekitar 12.000 unit hingga akhir tahun 2017,” ungkap Kato.
Sementara itu Kyoya Kondo, Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengatakan bahwa pemesanan Mitsubishi Xpander memang diluar ekspektasi mereka.
“Kami terus mempercepat produksi mobil dan akan kami maksimalkan pada awal tahun depan. Pengiriman memang tergantung dengan model dan warna yang dipilih namun kami tengah menerapkan agar yang lebih dulu memesan maka akan lebih dulu mendapatkan mobil,” tambah Kondo.
Hal tersebut diamini oleh Irwan Kuncoro,Director Sales & Marketing Division PT MMKSI. Ia menuturkan bahwa saat ini pihaknya memang sudah mempercepat produksi sehingga pengiriman unit pertama dilangsungkan pada pertengahan September lalu.
“Kita memang mempercepat produksi dan proses delivery. Pada bulan September lalu kami sudah mulai kirim ke dealer dan akhir September mobil sudah mulai dikirim. Tapi untuk masalah pengiriman ke konsumen, kami memang serahkan ke dealer karena dealer yang memiliki data mana yang menjadi prioritas,” ungkap Irawan.
Irwan pun menambahkan bahwa proses delivery juga ditentukan oleh tipe dan warna kendaraan yang dipesan. Saat ini produksi yang tengah banyak diproduksi adalah tipe Ultimate atau tipe paling tinggi dari Mitsubishi Xpander.
“Sementara wilayah mana yang menjadi prioritas saya rasa tidak ada karena semua dilakukan serentak. Namun memang diperlukan waktu pengiriman lebih lama untuk wilayah di luar pulau Jawa karena ada faktor antri di pelabuhan,” pungkasnya. [Adi/Ari]
Berita Utama

Belum 1,5 Tahun Meluncur, Daihatsu Rocky Dapat Penyegaran Model
Mobil Baru
Hyundai Stargazer Resmi Rilis di GIIAS 2022, Sudah Laku 2.000 Unit Lebih
Mobil Baru