Harga Suzuki Jimny April 2020 Naik Rp 15 Juta Gara-gara Kurs

JAKARTA – Harga Suzuki Jimny melonjak amat tinggi pada April 2020, setelah merek asal Jepang tersebut merevisi banderol gara-gara pelemahan kurs rupiah terhadap dollar AS di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19.

Seperti diberitakan sebelumnya, Suzuki mengoreksi harga jual kendaraan-kendaraan mereka pada bulan ini karena nilai tukar rupiah terpukul hingga ke kisaran Rp 16.000-an sejak pertengahan Maret. Ini menjadi salah satu efek pandemi yang pemerintah umumkan telah masuk Indonesia pada 2 Maret 2020 tersebut terhadap perekonomian Indonesia.

Akan tetapi, revisi harga hanya dikenakan pada model-model yang masih diimpor utuh (Completely Built-Up/CBU). Pasalnya, model-model inilah yang langsung terkena dampak dari fluktuasi kurs.

Jimny, yang masih diimpor utuh dari India, menjadi salah satu nama yang terkoreksi harganya. Kenaikannya tidak main-main yaitu Rp 15 juta bagi keempat tipe yang ditawarkan ke konsumen Tanah Air.

Artikel terkait

Suzuki Naikkan Harga Mobil-Mobil Impor pada April 2020 Akibat Kurs

Berita Otomotif

13 April 2020

Suzuki: Peluncuran Mobil Baru di Indonesia Jalan Terus Saat Pandemi

Berita Otomotif

17 April 2020

Suzuki Tahan Harga Ertiga dan XL7 Sekuat Tenaga Saat Pandemi Corona

Berita Otomotif

16 April 2020

Selanjutnya ada Jimny MT Dual Tone seharga Rp 364.500.000, dari sebelumnya Rp 349.500.000. Terakhir, tipe tertinggi yaitu Jimny AT Dual Tone sekarang dipasarkan Rp 377.000.000, dari sebelumnya Rp 362.000.000.

Suzuki terakhir kali menaikkan banderol sport utility vehicle (SUV) legendaris tersebut pada Januari 2020. Penambahan harganya ketika itu merata Rp 7 juta bagi masing-masing tipe.

Pada April ini, Jimny menjadi model Suzuki yang mengalami revisi harga paling tinggi. Ini diketahui keterangan Sukma Dewi selaku Assistant to Department Head Sales PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS).

“Nominalnya antara Rp 2 juta sampai maksimal di Rp 15 juta,” tandas Dewi mengenai kenaikan harga mobil-mobil impor tersebut.

Nilai tukar rupiah, pada Senin (13/4/2020), terpantau sedikit membaik. Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menunjukkan rupiah berada pada level Rp 15.840/dollar AS.

Pemerintah sendiri telah membuat berbagai skenario nilai tukar rupiah terhadap dollar AS selama pandemi Corona. Skenario terburuk, yang coba dihindari sekuat tenaga oleh pemerintah, adalah Rp 17.000 – 20.000/dollar AS. [Xan/Ari]