Harga Jimny 5-door Dinaikkan Diler Jadi di Atas Rp500 Juta, Begini Respons Suzuki

JAKARTA – Harga Suzuki Jimny 5-door terpantau langsung di-mark up (dinaikkan) diler dalam hitungan hari pascapeluncuran. Suzuki buka suara mengenai hal tersebut.

Jimny 5-door generasi keempat mengaspal pada hari pertama Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, Kamis (15/2/2024) di Kemayoran, Jakarta. Kemunculannya melengkapi Jimny 3-door generasi keempat yang eksis lebih dahulu di sini sejak 2018.

Jimny 5-door terdiri dari empat tipe, dengan rentang harga on the road (OTR) Jakarta resmi Rp462 juta sampai dengan Rp478,6 juta.

Akan tetapi, menurut penelusuran Mobil123.com di booth Suzuki dalam IIMS 2024, para tenaga penjual mematok harga di atas Rp500 juta kalau ingin segera dapat unitnya. Ada yang menyebut angka Rp520 juta OTR Jakarta, tapi ada pula yang memasang harga Rp530 juta.

Artikel terkait

Suzuki Jimny 5-door Siap Bikin Heboh Pasar Mobil Indonesia

Panduan Pembeli

29 February 2024

Pemesanan Suzuki Jimny 5-door di Indonesia sudah Mencapai 1.263 Unit

Berita Otomotif

14 March 2024

Permintaan Jauh di Atas Suplai, Inden Suzuki Jimny 5-door Kini Lebih dari Setahun?

Berita Otomotif

07 March 2024

Assistant to Department Head 4W Sales PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Randy R. Murdoko, ketika diwawancarai di sela-sela pameran pada akhir pekan lalu, mengakui adanya mark up harga Jimny 5-door oleh para diler.

Pihak Suzuki, kata dia, sudah memberikan harga rekomendasi kepada diler. Meski begitu, prinsip permintaan dan suplai kemudian berperan dalam mark up harga Jimny 5-door.

“Terkait harga, saya rasa itu terkait suplai dan permintaan dan menurut saya itu bukan hanya di industri ini. Jadi, ketika permintaannya lebih tinggi dari suplai, maka hal-hal serupa pasti terjadi. Makanya, kalau dari kami adalah kami menyatakan harga yang kami sarankan sesuai yang disampaikan kemarin,” ujarnya.

Menurut Randy, Suzuki selalu memberikan rekomendasi harga kepada seluruh jaringan resmi mereka. Namun, pihaknya tidak bisa memaksakan harga itu mesti selalu dipertahankan.

“Kami tidak dalam konteks mengatakan boleh atau tidak (diler mark up harga) karena kami tidak boleh menentukan harga. Kalau ada informasi demikian (soal markup), kami tidak bisa memungkiri. Tapi, pada dasarnya, kami tidak boleh menentukan harga dan men-judge bahwa sebuah harga itu fix dan segala macam,” papar dia.

Jimny 5-door diimpor utuh dari India, berbeda dengan Jimny 3-door yang didatangkan dari Jepang. Jatah Jimny 5-door per bulan untuk Indonesia mencapai lebih dari 100 unit, tetapi Suzuki sedang berusaha untuk menambahnya.

Sebagai pembanding, kuota Jimny 3-door untuk Indonesia hanya 50 unit per bulan. Indennya sempat mencapai hitungan tahun, sampai-sampai Suzuki pernah menutup pemesanannya untuk sementara. [Xan]