Harga Honda Scoopy Bekas dan Asal Muasalnya

Harga Honda Scoopy Bekas – Skutik dengan tampilan retro mempunyai basis penggemarnya tersendiri, meskipun di pasaran terdapat banyak pilihan kendaraan sejenisnya.

Meskipun memiliki tampilan klasik, fitur-fitur yang disematkan tetap modern dan mengikuti perkembangan zaman. Honda Scoopy cocok untuk biker yang ingin tampil beda serta mempunyai karakter unik.

Honda Scoopy dari Generasi ke Generasi

Generasi Pertama (2010 – 2013)

PT Astra Honda Motor (AHM) pertama kalinya memperkenalkan Honda Scoopy pada 2010. Tren motor retro yang populer di Thailand ternyata membuahkan respon positif di Tanah Air. Skutik ini mampu memikat para pencintanya terutama anak muda.

Aura retro yang kuat terpampang pada bentuk lampu membulat pada bagian depan dan belakang. Penempatan lampu sein depan di bagian setang yang terbuka menambah kesan unik. Sayang sein belakangnya dipasang terpisah dari bodi dan membuatnya lebih cepat rusak karena terbentur benda lain.

Mesinnya yang digunakan relatif sama dengan Honda Beat dengan kapasitas 110 cc. Daya mesin disalurkan melalui transmisi otoatis CVT yang menawarkan kepraktisan berkendara.

Bannya menggunakan diameter 14 inci seperti skutik lain pada umumnya. Lalu pilihan warna yang ditawarkan juga cukup menarik dan genit.

Honda Scoopy generasi perdana ini dipasarkan dengan harga Rp 13.5 juta OTR Jakarta. Bagasinya tidak terlalu luas sehingga tidak bisa memuat helm half face sekalipun. Maklum saja pada saat itu, kebutuhan bagasi yang luas belum populer.

Generasi Kedua (2013 – 2015)

Pada generasi ini, Honda Scoopy memiliki lampu sein yang di dalam bodi. Penempatannya bagian depannya juga cukup unik karena seperti berada di pelipis muka atau bagian teratas bodi.

Lampu utamanya sudah menggunakan proyektor sehingga urusan pencahayaan bisa lebih terarah. Meskipun teknologinya masih menggunakan bohlam biasa alias belum LED. Sebagai motor entry level, pengembangannya terkesan lebih lambat.

Bagusnya pada generasi keduanya, motor ini telah memiliki bagasi yang luas dan mampu menampung helm half face. Adapun kapasitas bagasi disebutkan mencapai 15.4 liter. Hal ini tentunya menambah nilai kepraktisan kendaraan.

Honda tetap mempertahankan kapasitas mesin Honda Scoopy yakni 110 cc. Namun bedanya kali ini sistem pengabut bahan bakarnya menganut model injeksi. Teknologi injeksi atau FI membuat konsumsi bahan bakar lebih efisien. Klaim pihak AHM bahwa konsumsi Honda Scoopy generasi ini lebih irit 26 persen dibandingkan sebelumnya (karburator).

Generasi keduanya pertama kali diperkenalkan pada 8 Februari 2013. Adapun banderolnya saat itu Rp 13.9 juta OTR Jakarta. Artinya terdapat peningkatan sebesar Rp 400 ribu dari sebelumnya dengan beberapa ubahan yang bisa dinikmati konsumen.

Generasi Ketiga (2015 – 2017)

Generasi selanjutnya dari skutik berpenampilan retro ini dibuat lebih segar melalui permainan striping. Sementara wujud fisiknya tidak terlalu berbeda dari sebelumnya, bahkan bisa dibilang sama saja.

Pada versi ini, AHM lebih fokus pada penambahan fitur yang memanjakan para penggunanya. Teknologi terkini yang dijejalkan diyakini mampu meminimalisir getaran yang ditimbulkan dari mesin.

Jantung pacu kendaraan ini masih tetap mengandalkan kapasitas 110 cc, meskipun pesaing terdekatnya yakni Yamaha Fino telah mengadopsi mesin 125 cc. Inovasi teknologi yang dinamakan eSP (Enhanced Smart power) lebih menyasar pada kenyamanan berkendara ketimbang mengincar tenaga yang berlimpah.

Edisi ini Honda menambahkan sistem yang diklaim bisa lebih mereduksi penggunaan bahan bakar yakni ISS (Idling Stop System). Fungsinya mematikan mesin jika kendaraan idle lebih dari tiga detik. Untuk menghidupkannya kembali, pengguna hanya cukup memutar grip gas seperti saat hendak memulai perjalanan.

Fitur tersebut di atas diklaim membuat penggunaan bahan bakar lebih susut dari sebelumnya. Berdasarkan klaim AHM, Honda Scoopy generasi ketiga mampu mencatatkan konsumsi 61.9 kpl.

Selain itu adapula fitur pencari kendaraan di parkiran yaitu Answer Back System. Adapun penggunaan ban tubeless juga menjadi salah satu andalan karena tangguh dari berbagai risiko di jalan.

Generasi Keempat (2017 – 2020)

Ubahannya kali ini lebih atraktif karena bentuknya lebih membulat sehingga aksen retronya lebih kental terasa. Lampunya telah menggunakan LED sehingga urusan penerangan lebih ciamik.

Pengembangan paling kentara dalam generasi kali ini terlihat jelas pada ban yang menggunakan diameter 12 inci. Sentuhan ini membuat wujud ban terlihat lebih bulat seperti donat.

Lalu AHM juga menyuguhkan fitur CBS (Combi Brake System) yang mengintegrasikan rem depan sekaligus belakang. Teknologi ini pertama kalinya diterapkan pada Honda Vario dan cukup mendapat respon positif.

Generasi Kelima (2020 – Sekarang)

All-new Honda Scoopy hadir dengan rangka baru yakni eSAF (Enhanced Smart Architecture Frame). Rangkan ini sebelumnya juga telah disematkan pada Honda Beat dan Genio. Frame ini diklaim lebih ringan dan membuat manuver kendaraan lebih lincah dan nyaman dikendai.

Honda Scoopy generasi terbaru semakin berbalut teknologi terkini dan lebih baik dibandingkan 4.5 juta unit dari generasi sebelum-sebelumnya. Harganya sendiri sudah mencapai angka Rp 20 jutaan untuk varian teratas atau paling mahal.

Spesifikasi Honda Scoopy terbaru

Mesin

Rangka dan Kaki-kaki

Dimensi

Kapasitas

Kelistrikan

Honda Scoopy Bekas

Pamor Honda Scoopy yang cukup populer membuat harga bekasnya di pasaran masih terbilang tinggi. Setidaknya jika dibandingkan dengan kompetitornya, banderol yang ditawarkan masih lebih mahal.

Untuk generasi pertama, beberapa pedagang mematok harganya mulai dari Rp 5 jutaan sampai Rp 7 jutaan, tergantung kondisi. Sementara jika Anda menginginkan unit keluaran agak mudaan, para penjualnya mematok harga mulai dari Rp 9 jutaan hingga Rp 12 jutaan.

Lalu untuk unit generasi keempat yang sudah menggunakan ban 12 inci, motor ini dilego dengan harga mulai dari Rp 15 jutaan hingga Rp 16 jutaan. Dengan harga yang lebih tinggi, tentunya Anda akan mendapatkan fitur-fitur yang sudah lebih modern dan nyaman digunakan. [Dew/Had]