MICHIGAN – Lagi-lagi karena problem airbag, pabrikan kendaraan harus me-recall produknya dan kini giliran Jeep Wrangler.
Malfungsi pada perangkat keselamatan pasif ini ditemukan sendiri oleh para engineer Fiat Chrysler Automobiles (FCA) selaku induk semang Jeep.
Para engineer menemukan bahwa tidak berfungsi kabel sensor airbag bagian depan. Sehingga jika terdapat tumbukan dari depan, sensor tersebut tidak dapat memberikan sinyal kepada Occupant Restraint Controller. Jadi jika terjadi kecelakaan kemungkinan airbag gagal mengembang.
Dan menurut pemberitahuan recall, pada kasus ini malfungsi juga terjadi pada pretensioner sabuk pengaman. Dengan tidak bekerjanya dua fitur ini, fatal bagi penumpang jika terjadi kecelakaan. barkan dalam hal kecelakaan.
Masalah serius ini akhirnya memaksa FCA memanggil 182.308 unit Jeep Wrangler yang sebara seluruh daratan Amerika. Dan secara spesifik diumumkan kendaraan yang harus menadapat perbaikan adalah Jeep Wrangler keluaran tahun 2016-2017 atau yang dalam catatan diproduksi antara 16 Juni 2015 – 14 Agustus 2016.
Untuk diketahui, Jeep Wrangler adalah SUV yang cukup banyak penggunanya di Amerika Serikat. Tahun lalu tercatat 200 ribu unit ludes terjual.
Sampai berita ini dibuat, para engineer belum memiliki cara untuk menanggulangi masalah ini. Pemilik kendaraan yang terdampak harus menunggu hingga ada kabar terbaru dari FCA. [Ari]
Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter
Berita Utama

Peluncuran & Pengumuman Harga Wuling Air EV Dilakukan di GIIAS 2022
Berita Otomotif
Honda akan Kasih Kejutan di GIIAS 2022, Ada Mobil Listrik
Berita Otomotif