Beranda Berita Berita Otomotif Gaikindo Kejar Penerapan Euro 4 Gaikindo Kejar Penerapan Euro 4 Berita Otomotif Adi Hidayat | 30 March 2016 11:57 JAKARTA – Gaikindo mengakui bahwa saat ini Indonesia telah tertinggal dengan negara-negara lain terkait dengan standar emisi gas buang.Saat ini, Indonesia masih menggunakan standar emsisi gas buang Euro 2 sementara negara-negara lain telah Euro 4 dan 5. Kettinggalan ini, menurut Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo, merupakan kerugian bagi bangsa Indonesia.“Kondisi ini merupakan dilema buat kita. Karena kami ingin menggarap pasar ekspor. Tapi kalau kita mau ekspor, kendaraan-kendaraan tersebut harus memenuhi standard Euro 4, sementara pasar domestik masih menggunakan Euro 2. Itu berat buat kami karena harus mengurus 2 produk sekaligus,” ungkapnya.Ketertinggalan Indonesia pada kemajuan teknologi gas buang pun berdampak panjang. Hal ini dikarenakan teknologi kendaraan telah semakin maju. Teknologi hybrid, mobil listrik dan sebagainya telah ada di negara-negara lain namun urung masuk ke Indonesia.“Prinsipal-prinsipal kami memang sudah ke arah sana, tapi semua kembali ke peraturan di Indonesia. Kalau kita masukkan kendaraan Euro 4 atau lebih, dengan kondisi bahan bakar minyak (BBM) yang ada di Indonesia ini, kami akan mengalami kesulitan. Jadi yang ada, kami harus modifikasi terlebih dahulu dengan bahan bakar domestik,” ujarnya.Ia pun menegaskan bahwa anggota-anggota Gaikindo ingin memproduksi kendaraan-kendaraan terbaik di Indonesia.“Kami ingin memproduksi kendaraan-kendaraan ramah lingkungan dan hemat BBM. Jadi selain kami memberikan kendaraan yang bagus dan baik untuk lingkungan,” tambahnya.Kejar 2020Gaikindo pun telah melakukan berbagai langkah agar aturan standar gas buang menjadi Euro 4. Di antaranya adalah dengan menemui kementerian-kementerian terkait seperti Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan. Untuk itu, Ia pun berharap pada tahun 2018 atau paling lama tahun 2020, Indonesia sudah resmi menerapkan peraturan Euro 4.“Kami akan fokus ke sini (Euro 4) terlebih dahulu. Karena kalau mau menggunakan kendaraan berteknologi tinggi seperti hybrid, bahan bakarnya pun harus bagus. Sekarang Pemerintah untuk bahan bakarnya Euro 2 saja masih belum jelas. Banyak sekali BBM yang dijual Pemerintah belum sesuai standard Euro 2. Ini yang harus diselesaikan.”“Kami sudah siap untuk masuk ke Euro 4, tinggal perlu waktu untuk mengubah basis produksi. Kita siapkan 2 tahun kemudian kita akan jalan. Tapi Kalau mau jalan, jangan setengah-setengah. Begitu programnya jalan, BBM-nya bukan Euro 4, nanti mobilnya mogok di jalan, emisinya pun tinggi. Ngapain pakai mobil mahal tapi emisinya tidak bagus?” pungkasnya.Temukan mobil idaman di Mobil123Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait program pemerintah gaikindo Euro 4 Cetak Adi Hidayat Senior Reporter Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Gaikindo Kejar Penerapan Euro 4 Berita Otomotif Adi Hidayat | 30 March 2016 11:57 JAKARTA – Gaikindo mengakui bahwa saat ini Indonesia telah tertinggal dengan negara-negara lain terkait dengan standar emisi gas buang.Saat ini, Indonesia masih menggunakan standar emsisi gas buang Euro 2 sementara negara-negara lain telah Euro 4 dan 5. Kettinggalan ini, menurut Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo, merupakan kerugian bagi bangsa Indonesia.“Kondisi ini merupakan dilema buat kita. Karena kami ingin menggarap pasar ekspor. Tapi kalau kita mau ekspor, kendaraan-kendaraan tersebut harus memenuhi standard Euro 4, sementara pasar domestik masih menggunakan Euro 2. Itu berat buat kami karena harus mengurus 2 produk sekaligus,” ungkapnya.Ketertinggalan Indonesia pada kemajuan teknologi gas buang pun berdampak panjang. Hal ini dikarenakan teknologi kendaraan telah semakin maju. Teknologi hybrid, mobil listrik dan sebagainya telah ada di negara-negara lain namun urung masuk ke Indonesia.“Prinsipal-prinsipal kami memang sudah ke arah sana, tapi semua kembali ke peraturan di Indonesia. Kalau kita masukkan kendaraan Euro 4 atau lebih, dengan kondisi bahan bakar minyak (BBM) yang ada di Indonesia ini, kami akan mengalami kesulitan. Jadi yang ada, kami harus modifikasi terlebih dahulu dengan bahan bakar domestik,” ujarnya.Ia pun menegaskan bahwa anggota-anggota Gaikindo ingin memproduksi kendaraan-kendaraan terbaik di Indonesia.“Kami ingin memproduksi kendaraan-kendaraan ramah lingkungan dan hemat BBM. Jadi selain kami memberikan kendaraan yang bagus dan baik untuk lingkungan,” tambahnya.Kejar 2020Gaikindo pun telah melakukan berbagai langkah agar aturan standar gas buang menjadi Euro 4. Di antaranya adalah dengan menemui kementerian-kementerian terkait seperti Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan. Untuk itu, Ia pun berharap pada tahun 2018 atau paling lama tahun 2020, Indonesia sudah resmi menerapkan peraturan Euro 4.“Kami akan fokus ke sini (Euro 4) terlebih dahulu. Karena kalau mau menggunakan kendaraan berteknologi tinggi seperti hybrid, bahan bakarnya pun harus bagus. Sekarang Pemerintah untuk bahan bakarnya Euro 2 saja masih belum jelas. Banyak sekali BBM yang dijual Pemerintah belum sesuai standard Euro 2. Ini yang harus diselesaikan.”“Kami sudah siap untuk masuk ke Euro 4, tinggal perlu waktu untuk mengubah basis produksi. Kita siapkan 2 tahun kemudian kita akan jalan. Tapi Kalau mau jalan, jangan setengah-setengah. Begitu programnya jalan, BBM-nya bukan Euro 4, nanti mobilnya mogok di jalan, emisinya pun tinggi. Ngapain pakai mobil mahal tapi emisinya tidak bagus?” pungkasnya.Temukan mobil idaman di Mobil123Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait program pemerintah gaikindo Euro 4
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...