Beranda Berita Berita Otomotif Forwot dan Tata Motors Gelar Diskusi Soal Industri Logistik Forwot dan Tata Motors Gelar Diskusi Soal Industri Logistik Berita Otomotif Krisna Arie | 26 October 2016 18:57 JAKARTA - Forum Wartawan Otomotif Indonesia (FORWOT) dan PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) menggelar diskusi mengangkat tema “Menstimulus Industri Logistik & Kendaraan Niaga di Indonesia,”.Diskusi tematik ini bertujuan untuk meng-update perkembangan terkini seputar industri transportasi kargo dan logistik berikut tren penjualan kendaraan niaga di Indonesia.Berlangsung di Hotel Sherato Gandaria, Jakarta, diskusi ini dihadiri puluhan jurnalis dari sejumlah media, pengamat otomotif, para perwakilan dealer dan konsumen Tata Motors.Ketua Umum FORWOT Indra Prabowo mengatakan, diskusi semacam ini ke depan akan lebih sering diadakan oleh Forwot untuk mendinamiskan kegiatan organisasi jurnalis otomotif. "Kami akan menjalin kerjasama dengan lebih banyak lagi mitra untuk menghelat diskusi dan workshop dengan topik-topik yang sedang hangat di seputar industri otomotif nasional," kata Indra Prabowo. (FORWOT)Dua pembicara mengawali diskusi sesi pertama yakni Wakil Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Freight Forwarders Indonesia (ALFI) Iman Gandi dan Hery Lazuardi, Pemimpin Redaksi Translogtoday.Dari keduanya dapat disimpulkan bahwa pasar kendaraan niaga di Indonesia memiliki banyak aspek yang harus diperbaiki. Dan sektor logistik memiliki peran besar seiring dengan tren pertumbuhan bisnis e-commerce di Indonesia di tengah ekonomi nasional yang sedang lesu. Perputaran uang di bisnis e-commerce saat ini diestimasi mencapai 300 miliar dolar AS.Dari sini pebisnis logistik bisa mengambil keuntungan ekonomi dari industri ini melalui layanan angkutan pengiriman barang yang ditransaksikan berikut manajemen pergudangannya.“Untuk menggenjot pengembangan sektor logistik di Tanah Air, ALFI saat ini mengajukan usulan reformasi logistik nasional ke Pemerintah. Di regulasi, usulan yang diajukan antara lain harmonisasi regulasi dan deregulasi logistik, penerapan sistem e-payment untuk pengurusan customs clearance (bea cukai),” jelas GandiSementara Hery Lazuardi, Pemimpin Redaksi Translogtoday menyatakan, sebagai negara kepulauan dengan luas daratan mencapai 1.919.317 km persegi, Indonesia amat membutuhkan sarana-prasarana transportasi yang masif dan merata hingga ke pelosok daerah."Tak hanya jalan, jembatan, pelabuhan dan bandara, tapi juga alat angkut publik yang mendukung pergerakan manusia serta barang dengan cepat, aman hingga danefisien," ungkapnya.Namun Indonesia kini menghadapi tantangan indeks kinerja logistik (LPI) yang rendah. Industri transportasi menghadapi isu kongesti, dwelling time, dan lain-lain. Indeks peringkat LPI Indonesia di antara negara ASEAN berada di nomor 4 dan nomor 63 di peringkat global. Menurut Hery Lazuardi, perbaikan kualitas infrastruktur Indonesia perlu terus digenjot demi memacu sektor bisnis logistik dan pergerakan transportasi barang semakin lancar yang selanjutnya mampu menekan cost.Forwot pun melihat sektor logistik dapat menjadi motor pertumbuhan kendaraan niaga di Indonesia. Saat ini pertumbuhan kendaraan logistik sejak 2014 -2015 mencapai 15%, ALFI juga memproyeksikan angka pertumbuhan di tahun ini tidak akan terlalu jauh dari angka itu.Sedangkan pada sesi kedua, Tata Motors yang berperan sebagai pelaku industri semakin terlihat optimis untuk menjadikan Indonesia sebagai pasar terbesar kendaraan niaganya setelah India. “Kami melihat potensi Indonesia untuk kendaraan niaga dan kami yakin dalam lima tahun ke depan dapat menjadikan Tata Motors sebagai brand nomor satu di Indonesia,” kata Presiden Direktur Tata Motors Distribusi Indonesia, Biswadev Sengupta. [Ari]Temukan mobil idaman di Mobil123Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Diskusi Menstimulus Industri Logistik & Kendaraan Niaga di Indonesia forwot Tata Motor DIstribusi Indonesia Cetak Krisna Arie Editor Senang semua benda bermesin dan beroda sejak duduk di bangku sekolah dan memulai bekerja di media dengan segmen otomotif sejak tahun 2002. Pria sederhana ini selalu percaya pekerjaan akan lebih sempurna jika didasari dengan passion. Berita Utama Suzuki Minta Konsumen Laporkan Tenaga Penjual Diler yang ‘Goreng’ Harga Jimny 5 Pintu Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki berjanji akan menindak tegas tenaga penjual diler yang masih ‘menggoreng’ harga Jimny 5-door (5 pintu). Konsumen yang menemukan ... Mazda Akhirnya Pastikan Perakitan di Indonesia! Model Lokal Pertama CX-3? Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Mazda akhirnya akan memiliki pabrik perakitan lokal di Indonesia.Mazda, melalui keterangan resmi pada pertengahan pekan ini, mengumumkan ... Mobil Listrik Neta V Dirakit di Indonesia Mei 2024, Satu Pabrik dengan Chery Mobil Listrik Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Mobil listrik Neta V siap dirakit di Indonesia dalam beberapa bulan ke depan di pabrik yang sama dengan mobil-mobil Chery.Neta, melalui ... Harga Bekas Honda Freed Lebih Tinggi Dari Toyota Sienta, Spesifikasinya Lebih Baik? Panduan Pembeli Yongki Sanjaya Putra | 4 hari yang lalu MPV dengan wujud boxy memberi kesan mewah tersendiri. Hal ini yang kemudian mendasari Honda pada medio 2009 merilis Freed di Indonesia. Melihat ... Komentar
Forwot dan Tata Motors Gelar Diskusi Soal Industri Logistik Berita Otomotif Krisna Arie | 26 October 2016 18:57 JAKARTA - Forum Wartawan Otomotif Indonesia (FORWOT) dan PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) menggelar diskusi mengangkat tema “Menstimulus Industri Logistik & Kendaraan Niaga di Indonesia,”.Diskusi tematik ini bertujuan untuk meng-update perkembangan terkini seputar industri transportasi kargo dan logistik berikut tren penjualan kendaraan niaga di Indonesia.Berlangsung di Hotel Sherato Gandaria, Jakarta, diskusi ini dihadiri puluhan jurnalis dari sejumlah media, pengamat otomotif, para perwakilan dealer dan konsumen Tata Motors.Ketua Umum FORWOT Indra Prabowo mengatakan, diskusi semacam ini ke depan akan lebih sering diadakan oleh Forwot untuk mendinamiskan kegiatan organisasi jurnalis otomotif. "Kami akan menjalin kerjasama dengan lebih banyak lagi mitra untuk menghelat diskusi dan workshop dengan topik-topik yang sedang hangat di seputar industri otomotif nasional," kata Indra Prabowo. (FORWOT)Dua pembicara mengawali diskusi sesi pertama yakni Wakil Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Freight Forwarders Indonesia (ALFI) Iman Gandi dan Hery Lazuardi, Pemimpin Redaksi Translogtoday.Dari keduanya dapat disimpulkan bahwa pasar kendaraan niaga di Indonesia memiliki banyak aspek yang harus diperbaiki. Dan sektor logistik memiliki peran besar seiring dengan tren pertumbuhan bisnis e-commerce di Indonesia di tengah ekonomi nasional yang sedang lesu. Perputaran uang di bisnis e-commerce saat ini diestimasi mencapai 300 miliar dolar AS.Dari sini pebisnis logistik bisa mengambil keuntungan ekonomi dari industri ini melalui layanan angkutan pengiriman barang yang ditransaksikan berikut manajemen pergudangannya.“Untuk menggenjot pengembangan sektor logistik di Tanah Air, ALFI saat ini mengajukan usulan reformasi logistik nasional ke Pemerintah. Di regulasi, usulan yang diajukan antara lain harmonisasi regulasi dan deregulasi logistik, penerapan sistem e-payment untuk pengurusan customs clearance (bea cukai),” jelas GandiSementara Hery Lazuardi, Pemimpin Redaksi Translogtoday menyatakan, sebagai negara kepulauan dengan luas daratan mencapai 1.919.317 km persegi, Indonesia amat membutuhkan sarana-prasarana transportasi yang masif dan merata hingga ke pelosok daerah."Tak hanya jalan, jembatan, pelabuhan dan bandara, tapi juga alat angkut publik yang mendukung pergerakan manusia serta barang dengan cepat, aman hingga danefisien," ungkapnya.Namun Indonesia kini menghadapi tantangan indeks kinerja logistik (LPI) yang rendah. Industri transportasi menghadapi isu kongesti, dwelling time, dan lain-lain. Indeks peringkat LPI Indonesia di antara negara ASEAN berada di nomor 4 dan nomor 63 di peringkat global. Menurut Hery Lazuardi, perbaikan kualitas infrastruktur Indonesia perlu terus digenjot demi memacu sektor bisnis logistik dan pergerakan transportasi barang semakin lancar yang selanjutnya mampu menekan cost.Forwot pun melihat sektor logistik dapat menjadi motor pertumbuhan kendaraan niaga di Indonesia. Saat ini pertumbuhan kendaraan logistik sejak 2014 -2015 mencapai 15%, ALFI juga memproyeksikan angka pertumbuhan di tahun ini tidak akan terlalu jauh dari angka itu.Sedangkan pada sesi kedua, Tata Motors yang berperan sebagai pelaku industri semakin terlihat optimis untuk menjadikan Indonesia sebagai pasar terbesar kendaraan niaganya setelah India. “Kami melihat potensi Indonesia untuk kendaraan niaga dan kami yakin dalam lima tahun ke depan dapat menjadikan Tata Motors sebagai brand nomor satu di Indonesia,” kata Presiden Direktur Tata Motors Distribusi Indonesia, Biswadev Sengupta. [Ari]Temukan mobil idaman di Mobil123Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Diskusi Menstimulus Industri Logistik & Kendaraan Niaga di Indonesia forwot Tata Motor DIstribusi Indonesia
Suzuki Minta Konsumen Laporkan Tenaga Penjual Diler yang ‘Goreng’ Harga Jimny 5 Pintu Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki berjanji akan menindak tegas tenaga penjual diler yang masih ‘menggoreng’ harga Jimny 5-door (5 pintu). Konsumen yang menemukan ...
Mazda Akhirnya Pastikan Perakitan di Indonesia! Model Lokal Pertama CX-3? Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Mazda akhirnya akan memiliki pabrik perakitan lokal di Indonesia.Mazda, melalui keterangan resmi pada pertengahan pekan ini, mengumumkan ...
Mobil Listrik Neta V Dirakit di Indonesia Mei 2024, Satu Pabrik dengan Chery Mobil Listrik Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Mobil listrik Neta V siap dirakit di Indonesia dalam beberapa bulan ke depan di pabrik yang sama dengan mobil-mobil Chery.Neta, melalui ...
Harga Bekas Honda Freed Lebih Tinggi Dari Toyota Sienta, Spesifikasinya Lebih Baik? Panduan Pembeli Yongki Sanjaya Putra | 4 hari yang lalu MPV dengan wujud boxy memberi kesan mewah tersendiri. Hal ini yang kemudian mendasari Honda pada medio 2009 merilis Freed di Indonesia. Melihat ...