Era Mesin Naturally Aspirated Akan Punah Pada 2020

LONDON – Hadirnya sejumlah teknologi canggih untuk mereduksi emisi gas buang ternyata membuat eksistensi mesin naturally aspirated punah.

Masih teringat dalam ingatan bahwa mesin-mesin tersebut menjadi andalan manufaktur kendaraan. Teknologi yang berkembang saat ini dan populasi manusia yang semakin banyak menuntut perbaikan udara untuk mencegah kerusakan alam bertambah parah.

Mesin-mesin berkapasitas besar perlahan-lahan mulai tergeser dengan teknologi turbo, gas dan listrik. Para produsen mobil berlomba-lomba mengenalkan teknologi ramah lingkungan pada produk-produk terbarunya,

Era baru dalam dunia otomotif ini dimulai dari produsen mobil asal Jepang yang menawarkan mesin berkapasitas kecil, namun tetap bertenaga. Penggunaan turbo menjadi salah satu pilihan untuk mereduksi kapasitas mesin.

Hal ini diikuti para produsen kendaraan dari benua Eropa. Meskipun berkubikasi lebih kecil, mesin-mesin tersebut mampu memberikan pasokan tenaga yang setara dengan mesin tanpa turbo berkapasitas besar. Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi listrik mulai dikembangkan untuk memberikan kendaraan yang bebas emisi.

Bahkan negara Paman Sam yang sangat membanggakan kapasitas besar pada mesin buatannya kini mulai beralih. Pabrikan Ford mulai melengkapi Mustang dengan kapasitas mesin yang lebih kecil namun disokong dengan penggunaan turbocharger.

Menurut beberapa sumber, mesin naturally aspirated diperkirakan akan benar-benar punah pada 2020. Pada masa itu, dipredikasi tidak ada satupun produsen kendaraan yang masih menggunakan sumber tenaga tersebut. [Dew/Ari/Idr]

Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter