Dyandra: IIMS 2020 Sekalian Kami Batalkan Bukan karena Takut GIIAS

JAKARTA – Dyandra Promosindo, penyelenggara Indonesia International Motor Show (IIMS), menepis dugaan bahwa pameran tahun ini akhirnya mereka batalkan karena tak ingin berkonfrontasi dengan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS 2020).

IIMS 2020 awalnya bakal berlangsung pada April, tapi kemudian ditunda karena pandemi virus Corona yang mulai melanda Indonesia sekitar sebulan sebelum Hari-H. Setelah lama tak ada kabar, Dyandra, melalui keterangan resmi pada Jumat (15/5/2020), mengumumkan bahwa IIMS 2020 mereka tiadakan.

Di dalam konferensi pers virtual pada Jumat malam, Mobil123.com menanyakan apakah keputusan ini diambil karena Dyandra tak ingin IIMS bentrok atau ‘berperang’ lagi dengan pameran otomotif lain di Tanah Air yaitu GIIAS 2020. Sebagai informasi, GIIAS 2020 yang semula akan berlangsung pada Agustus juga diundur menjadi akhir Oktober di Serpong, Tangerang, dengan perkiraan pandemi sudah sangat membaik pada bulan itu.

‘Perang’ antara IIMS dan GIIAS pernah terjadi pada 2015, ketika keduanya tak ada yang mau mengalah dan menggelar pameran di waktu bersamaan. Akan tetapi, setelah itu IIMS memilih untuk menggelar acara di waktu berselisih cukup jauh dengan GIIAS.

Artikel terkait

GIIAS 2020 Kemungkinan Batal dan Diganti Pameran Lebih Kecil

Berita Otomotif

13 August 2020

Nasib GIIAS 2020 di Serpong dan Surabaya Masih Tak Menentu

Berita Otomotif

16 July 2020

GIIAS 2020 Resmi Diundur karena Corona

Berita Otomotif

30 May 2023

“Standing position kami adalah, semua penyelenggara pameran itu mitra untuk membesarkan dan membuat industri ini tambah cemerlang. Tambah bertumbuh. Namun, dalam pelaksanaan, semua punya kalkulasi,” buka Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur Dyandra Promosindo.

Ia tidak bisa mengomentari mengenai GIIAS 2020. Namun, dari sisi Dyandra, pertimbangan meniadakan IIMS tahun ini adalah demi memastikan betul kondisi keselamatan dan keamanan pengunjung, juga demi menunggu pasar serta para agen pemegang merek lebih pulih lagi.

“Apa gunanya bikin event tapi respons (dari eksibitor) di bawah 75 persen,” tukas Kohen, sapaan akrabnya.

Kedekatan jadwal dengan IIMS 2021 juga menjadi alasan. Pasalnya, IIMS tahun depan sejak beberapa tahun lalu sudah diputuskan berlangsung pada 18 – 28 Februari dengan melihat momentum Lebaran plus jadwal pengelola JIExpo Kemayoran sebagai lokasi acara.

“Bulan Ramadan dan Lebaran tahun depan, kan, makin maju. Lalu, jadwal di JIExpo pada juga padat sekali pada Maret,” lanjut mantan wartawan otomotif ini. [Xan/Ari]