Beranda Berita Berita Otomotif Dicari, Lebih Banyak Lawan untuk Toyota Kijang Innova Dicari, Lebih Banyak Lawan untuk Toyota Kijang Innova Berita Otomotif Insan Akbar | 04 November 2020 06:02 JAKARTA – Toyota Kijang Innova hampir tidak memiliki kompetitor dari merek lain di kelasnya. Kendaraan yang sudah hadir di Indonesia selama puluhan tahun ini pun menjadi pemimpin segmen yang amat mendominasi, jika melihat data yang ada.Kijang Innova saat ini berada di kelas multi purpose vehicle (MPV) medium. Toyota sendiri, pada 15 Oktober 2020 kemarin, baru saja meluncurkan versi facelift-nya.Banderolnya, per November 2020, menurut situs resmi Toyota Indonesia masih belum berubah. Kisaran harga on-the-road (OTR) Jakartanya masih Rp 337,6 – 495,7 juta.Dengan harga tersebut, tipe terendah Kijang Innova belum punya Start/Stop Button. Sebagai pembanding, model Toyota lain di kelas SUV low yang banyak pemain, Rush, sudah punya fitur ini meski berharga lebih rendah dari itu.Penantang Kijang Innova di kelas MPV medium dengan rentang harga Rp 300 – 400 jutaan sendiri saat ini tidak banyak. Pesaing dari merek lain untuk model yang memiliki bonnet (memiliki ‘hidung’—Red) layaknya desain Kijang Innova hanyalah MPV China Wuling Cortez CT.Satu model lain yang bisa disebut adalah Sienta, tapi kendaraan seharga OTR Jakarta Rp 247,75 – 313,55 juta ini juga milik Toyota dan tidak dihadirkan untuk menyaingi Kijang Innova. Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT. Toyota Astra Motor (TAM), dalam suatu kesempatan pada 2019 pernah menjelaskan Sienta mengisi celah antara Avanza di segmen MPV low dan Kijang Innova di segmen MPV medium.Dalam konferensi pers peluncuran Kijang Innova facelift pada 15 Oktober 2020, Mobil123.com menanyakan soal minimnya pesaing dari model satu ini di kelas MPV medium. Anton Jimmi mengakui kompetitor satu segmen memang sedikit sekali, tapi dia mengaku Kijang Innova mendapat persaingan dari model-model SUV dengan harga mirip.“Yang membuat segmentasi-segmentasi seperti MPV medium itu, kan, kita-kita. Kalau konsumen tidak seperti itu. Kalau bicara (penantang) Kijang Innova di MPV medium memang tak banyak. Tapi kalau konsumen, saat mempertimbangkan beli model atau tipe apa tidak hanya lihat MPV medium. Mungkin juga SUV. Itu juga mereka pertimbangkan. Walaupun akhirnya tetap membeli Innova,” aku dia.Berdasarkan data yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales (dari pabrik ke dealer) Januari – September 2020 mencapai 18.554 unit. Cortez CT, di sisi lain, terpaut jauh dengan 670 unit.Henry Tanoto, Wakil Presiden Direktur TAM, mengatakan Kijang Innova memang pemimpin dominan di segmen MPV medium. Namun, menurut dia, bukan berarti mereka duduk tenang karena pengembangan produk dan layanan terus dilakukan.“Fokus kami juga bukan produk saja. Layanan-layanan kami juga berikan. Itu kebutuhan masyarakat otomotif di Indonesia,” tegasnya. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait multi purpose vehicle Wuling Cortez Cortez Cortez CT Sienta Wuling Cortez CT innova Kijang Medium MPV MPV medium Kijang Innova toyota kijang innova mpv toyota kijang Toyota Sienta Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Dicari, Lebih Banyak Lawan untuk Toyota Kijang Innova Berita Otomotif Insan Akbar | 04 November 2020 06:02 JAKARTA – Toyota Kijang Innova hampir tidak memiliki kompetitor dari merek lain di kelasnya. Kendaraan yang sudah hadir di Indonesia selama puluhan tahun ini pun menjadi pemimpin segmen yang amat mendominasi, jika melihat data yang ada.Kijang Innova saat ini berada di kelas multi purpose vehicle (MPV) medium. Toyota sendiri, pada 15 Oktober 2020 kemarin, baru saja meluncurkan versi facelift-nya.Banderolnya, per November 2020, menurut situs resmi Toyota Indonesia masih belum berubah. Kisaran harga on-the-road (OTR) Jakartanya masih Rp 337,6 – 495,7 juta.Dengan harga tersebut, tipe terendah Kijang Innova belum punya Start/Stop Button. Sebagai pembanding, model Toyota lain di kelas SUV low yang banyak pemain, Rush, sudah punya fitur ini meski berharga lebih rendah dari itu.Penantang Kijang Innova di kelas MPV medium dengan rentang harga Rp 300 – 400 jutaan sendiri saat ini tidak banyak. Pesaing dari merek lain untuk model yang memiliki bonnet (memiliki ‘hidung’—Red) layaknya desain Kijang Innova hanyalah MPV China Wuling Cortez CT.Satu model lain yang bisa disebut adalah Sienta, tapi kendaraan seharga OTR Jakarta Rp 247,75 – 313,55 juta ini juga milik Toyota dan tidak dihadirkan untuk menyaingi Kijang Innova. Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT. Toyota Astra Motor (TAM), dalam suatu kesempatan pada 2019 pernah menjelaskan Sienta mengisi celah antara Avanza di segmen MPV low dan Kijang Innova di segmen MPV medium.Dalam konferensi pers peluncuran Kijang Innova facelift pada 15 Oktober 2020, Mobil123.com menanyakan soal minimnya pesaing dari model satu ini di kelas MPV medium. Anton Jimmi mengakui kompetitor satu segmen memang sedikit sekali, tapi dia mengaku Kijang Innova mendapat persaingan dari model-model SUV dengan harga mirip.“Yang membuat segmentasi-segmentasi seperti MPV medium itu, kan, kita-kita. Kalau konsumen tidak seperti itu. Kalau bicara (penantang) Kijang Innova di MPV medium memang tak banyak. Tapi kalau konsumen, saat mempertimbangkan beli model atau tipe apa tidak hanya lihat MPV medium. Mungkin juga SUV. Itu juga mereka pertimbangkan. Walaupun akhirnya tetap membeli Innova,” aku dia.Berdasarkan data yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales (dari pabrik ke dealer) Januari – September 2020 mencapai 18.554 unit. Cortez CT, di sisi lain, terpaut jauh dengan 670 unit.Henry Tanoto, Wakil Presiden Direktur TAM, mengatakan Kijang Innova memang pemimpin dominan di segmen MPV medium. Namun, menurut dia, bukan berarti mereka duduk tenang karena pengembangan produk dan layanan terus dilakukan.“Fokus kami juga bukan produk saja. Layanan-layanan kami juga berikan. Itu kebutuhan masyarakat otomotif di Indonesia,” tegasnya. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait multi purpose vehicle Wuling Cortez Cortez Cortez CT Sienta Wuling Cortez CT innova Kijang Medium MPV MPV medium Kijang Innova toyota kijang innova mpv toyota kijang Toyota Sienta
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...