Beranda Berita Berita Otomotif Campuran Minyak Kedelai Mampu Ciptakan Ban Ramah Lingkungan Campuran Minyak Kedelai Mampu Ciptakan Ban Ramah Lingkungan Berita Otomotif Adi Hidayat | 10 September 2017 14:02 OHIO - Goodyear Tire & Rubber Company (Goodyear) bersama United Soybean Board (USB) Amerika Serikat mengenalkan inovasi baru dengan mencampurkan minyak kedelai dengan kompon ban.Campuran tersebut pun ternyata berhasil menjaga kelenturan karet ban pada suhu rendah dan menunjukkan adanya peningkatan kemampuan ban sebagai hasil pencampurannya dalam proses manufaktur.Peneliti mengungkapkan bahwa senyawa karet dari minyak kedelai lebih mudah bercampur dengan silika, sehingga memberikan kemampuan cengkraman yang lebih baik dalam kondisi basah maupun kering. Penggunaan minyak kedelai didasarkan pada peningkatan efisiensi pabrik manufaktur, karena bahan tersebut mudah didapatkan secara alami, hemat biaya, dapat mengurangi konsumsi energi dan merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui.Dalam memproduksi ban, minyak berperan membantu pencampuran polimer kompleks, juga menurunkan kekakuan majemuk pada ban, melindungi peralatan pencampur dari kerusakan dan memperbaiki karakteristik kinerja ban. Pendeknya, minyak sangat di butuhkan. Sementara itu, alternatif pemakaian minyak kedelai, mengurangi penggunaan minyak bumi hingga tujuh juta galon setiap tahun.“Kami berkomitmen untuk peduli terhadap lingkungan dan masyarakat, salah satu cara mencapai tujuan ini adalah dengan penggunaan minyak kedelai. Hal tersebut dapat meningkatkan penghematan energi karena masa pakai telapak ban lebih lama, sehingga kita semua memberikan dampak positif terhadap lingkungan,” ungkap Eric Mizner, Director of Global Material Science Goodyear Tire & Rubber Company. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Goodyear ban ramah lingkungan Minyak kedelai ban karet Cetak Adi Hidayat Senior Reporter Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Berita Utama Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ... Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ... Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ... Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ... Komentar
Campuran Minyak Kedelai Mampu Ciptakan Ban Ramah Lingkungan Berita Otomotif Adi Hidayat | 10 September 2017 14:02 OHIO - Goodyear Tire & Rubber Company (Goodyear) bersama United Soybean Board (USB) Amerika Serikat mengenalkan inovasi baru dengan mencampurkan minyak kedelai dengan kompon ban.Campuran tersebut pun ternyata berhasil menjaga kelenturan karet ban pada suhu rendah dan menunjukkan adanya peningkatan kemampuan ban sebagai hasil pencampurannya dalam proses manufaktur.Peneliti mengungkapkan bahwa senyawa karet dari minyak kedelai lebih mudah bercampur dengan silika, sehingga memberikan kemampuan cengkraman yang lebih baik dalam kondisi basah maupun kering. Penggunaan minyak kedelai didasarkan pada peningkatan efisiensi pabrik manufaktur, karena bahan tersebut mudah didapatkan secara alami, hemat biaya, dapat mengurangi konsumsi energi dan merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui.Dalam memproduksi ban, minyak berperan membantu pencampuran polimer kompleks, juga menurunkan kekakuan majemuk pada ban, melindungi peralatan pencampur dari kerusakan dan memperbaiki karakteristik kinerja ban. Pendeknya, minyak sangat di butuhkan. Sementara itu, alternatif pemakaian minyak kedelai, mengurangi penggunaan minyak bumi hingga tujuh juta galon setiap tahun.“Kami berkomitmen untuk peduli terhadap lingkungan dan masyarakat, salah satu cara mencapai tujuan ini adalah dengan penggunaan minyak kedelai. Hal tersebut dapat meningkatkan penghematan energi karena masa pakai telapak ban lebih lama, sehingga kita semua memberikan dampak positif terhadap lingkungan,” ungkap Eric Mizner, Director of Global Material Science Goodyear Tire & Rubber Company. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Goodyear ban ramah lingkungan Minyak kedelai ban karet
Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...
Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...
Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...
Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ...