Boss Ford Merapat ke IBM Pascapengumuman Ford Indonesia akan Tutup

MICHIGAN - Mark Fields chief executive officer (CEO) Ford Motor Company bergabung dengan International Business Machines Corporation (IBM). Padahal, kepemimpinan Mark Fields sebagai CEO Ford belum genap dua tahun.

Fields menggantikan posisi Alan Mulally yang sudah 25 tahun menjabat di pucuk pimpinan perusahaan Ford mulai 1 Juli 2014.

Armonk mengatakan, pada Selasa lalu, Fields terpilih untuk bergabung dengan dewan direksi IBM mulai 1 Maret 2016.

Berita kepindahan Mark ke IBM cukup mengejutkan di sela-sela pengumuman Ford untuk menutup kegiatan bisnis otomotif mereka di dua negara sekaligus yaitu Indonesia dan Jepang.

Ford mengumumkan alasan tersebut karena tidak bisa lagi kompetitif dalam persaingan bisnis. Indonesia contohnya, yang umumnya sudah dikuasai mobil-mobil asal Jepang.

"Mark telah berhasil memimpin transformasi perusahaan yang sangat sukses di tengah industri cukup kompetitif, di mana teknologi terus mendorong inovasi. Di masa kepemimpinannya, Ford dari masa ke masa menjadi tak sekadar kendaraan, tapi menjadi platform teknologi mobile," kata Ginni Rometty, Ketua, Presiden, dan CEO IBM mengutip Reuters.

Saat ini Ford mengejar upaya untuk mengembangkan teknologi self-driving dan mengatakan awal bulan ini akan tiga kali melakukan tes mobil self-driving untuk 30 kendaraan. [Ikh/Idr]