Bikin Macet, Perlintasan Kereta Api Bakal Ditutup

JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), akan menutup beberapa ruas jalan yang bersinggungan dengan perlintasan kereta api, karena kerap membuat kemacetan panjang.

Seperti diketahui, cukup banyak kecelakaan yang disebabkan oleh pelanggaran lalu lintas di lintasan kereta api. Jalur ini juga kerap menjadi titik kemacetan parah di beberapa wilayah. Pada umumnya perlintasan menjadi biang kerok penumpukan kendaraan.

Guna mengatasi permasalahan tersebut, Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), berencana untuk menutup beberapa ruas jalan yang bersinggungan dengan perlintasan kereta api.

Sebagai gantinya, pemerintah akan membangun sarana flyover atau underpass guna mengurai kemacetan parah. Subaiha Kipli, kasubdit Lingkungan dan Keselamatan Jalan Kementerian PUPR, mengatakan langkah tersebut dilakukan untuk menekan angka kecelakaan di perlintasan kereta api, sekaligus solusi kelancaran jalan.

“Sedang kami kerjakan, target kami perlintasan kereta api yang melintasi jalan nasional atau perlintasan sebidang akan dibangun flyover. Jadi nantinya diharapkan tidak ada lagi perlintasan sebidang. Tidak hanya flyover, ada juga underpass tapi umumnya sih flyover,” ungkap Subaiha di Jakarta (25/10/2017).

Menurutnya, solusi untuk mengatasi permasalahan di perlintasan kereta api dibedakan sesuai urgensinya. Ia mengatakan bahwa tingginya jumlah kecelakaan menjadi prioritas utama dibangunnya flyover. Sementara untuk jumlah lalu lintas harian rata-rata (LHR) yang tinggi menjadi perhatian selanjutnya.

“Yang menjadi prioritas itu ada kriterianya sendiri. Misalnya tingkat kecelakaan tinggi, jumlah LHR tinggi. Karena kalau LHR tinggi ya jadi macet. Untuk Jakarta sendiri hanya tinggal beberapa kilometer lagi (perlintasan kereta api yang bersinggungan dengan jalan raya)," jelasnya kemudian.

Sayangnya Subaiha urung menjelaskan secara detail lokasi perlintasan mana saja yang bakal ditutup. [Dew/Ari]