Beranda Berita Berita Otomotif Biaya Baru STNK dan BPKB Paling Pengaruhi Calon Pembeli LCGC Biaya Baru STNK dan BPKB Paling Pengaruhi Calon Pembeli LCGC Berita Otomotif Adi Hidayat | 08 January 2017 21:28 JAKARTA – Kenaikan harga pelayanan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) diperkirakan akan berdampak pada segmen Low Cost Green Car (LCGC).Hal ini disampaikan oleh Yohannes Nagoi, Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Menurutnya, penjualan di segmen ini akan paling terkena dampak karena konsumennya sangat sensitif terhadap harga.“LCGC itu kendaraan paling murah yang saat ini ada. Segmen ini yang paling banyak mengalami penundaan pembelian karena konsumennya akan menimbang kembali biaya kepengurusannya surat-surat penting tersebut,” ungkap Yohannes ketika dihubungi Mobil123, Jumat (6/1/2017).Secara psikologis konsumen segmen ini, menurut Yohannes akan terpengaruh. Maka dari itu mereka akan menunda. Namun dijelaskan Yohannes, kondisinya tidak akan berlangsung lama karena kenaikan harga yang harus ditanggung tidak terlampau besar.“Kenaikan dari segi persentase memang besar, namun dari segi rupiah tidak terlalu besar apalagi bila dibandingkan dengan harga mobil yang mencapai ratusan juta. Namun berapa lama penundaan akan dilakukan, itu belum bisa diprediksi karena kebijakan tersebut baru dimulai hari ini,” pungkasnya. [Adi/Ari]Temukan mobil idaman di Mobil123 Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait kenaikan harga kepengurusan STNK mobil murah bpkb LCGC Cetak Adi Hidayat Senior Reporter Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Berita Utama Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Raffi Ahmad Artis Pertama di Dunia yang Punya Chery Omoda E5 Setir Kanan Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Artis Raffi Ahmad merupakan salah satu pemilik Chery Omoda E5 di Indonesia. Malahan, ia disebut sebagai selebritas pertama di dunia yang ... Resmi Dijual! Harga VinFast VF e34 Rp315 Juta, Sewa Baterai Mulai Rp1,5 Juta Mobil Baru Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – VinFast memulai penjualan mobil listrik pertama mereka di Indonesia yakni VinFast VF e34. Pabrikan otomotif asal Vietnam ini juga ... Merek China BAIC Rakit Mobil di Indonesia Mulai Awal 2025 Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu TANGERANG – Merek China baik sedang bersiap untuk melakukan perakitan mobil secara lokal di Indonesia.BAIC memperkenalkan diri di hadapan media massa ... Komentar
Biaya Baru STNK dan BPKB Paling Pengaruhi Calon Pembeli LCGC Berita Otomotif Adi Hidayat | 08 January 2017 21:28 JAKARTA – Kenaikan harga pelayanan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) diperkirakan akan berdampak pada segmen Low Cost Green Car (LCGC).Hal ini disampaikan oleh Yohannes Nagoi, Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Menurutnya, penjualan di segmen ini akan paling terkena dampak karena konsumennya sangat sensitif terhadap harga.“LCGC itu kendaraan paling murah yang saat ini ada. Segmen ini yang paling banyak mengalami penundaan pembelian karena konsumennya akan menimbang kembali biaya kepengurusannya surat-surat penting tersebut,” ungkap Yohannes ketika dihubungi Mobil123, Jumat (6/1/2017).Secara psikologis konsumen segmen ini, menurut Yohannes akan terpengaruh. Maka dari itu mereka akan menunda. Namun dijelaskan Yohannes, kondisinya tidak akan berlangsung lama karena kenaikan harga yang harus ditanggung tidak terlampau besar.“Kenaikan dari segi persentase memang besar, namun dari segi rupiah tidak terlalu besar apalagi bila dibandingkan dengan harga mobil yang mencapai ratusan juta. Namun berapa lama penundaan akan dilakukan, itu belum bisa diprediksi karena kebijakan tersebut baru dimulai hari ini,” pungkasnya. [Adi/Ari]Temukan mobil idaman di Mobil123 Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait kenaikan harga kepengurusan STNK mobil murah bpkb LCGC
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...
Raffi Ahmad Artis Pertama di Dunia yang Punya Chery Omoda E5 Setir Kanan Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Artis Raffi Ahmad merupakan salah satu pemilik Chery Omoda E5 di Indonesia. Malahan, ia disebut sebagai selebritas pertama di dunia yang ...
Resmi Dijual! Harga VinFast VF e34 Rp315 Juta, Sewa Baterai Mulai Rp1,5 Juta Mobil Baru Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – VinFast memulai penjualan mobil listrik pertama mereka di Indonesia yakni VinFast VF e34. Pabrikan otomotif asal Vietnam ini juga ...
Merek China BAIC Rakit Mobil di Indonesia Mulai Awal 2025 Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu TANGERANG – Merek China baik sedang bersiap untuk melakukan perakitan mobil secara lokal di Indonesia.BAIC memperkenalkan diri di hadapan media massa ...