CALIFORNIA - Produsen mobil listrik Tesla terpaksa menarik dari peredaran adaptor charger karena masalah overheating.
Dilaporkan part bernama NEMA 14-30 ini mengalami masalah ketika sedang digunakan untuk mengisi baterai mobil Tesla. Tercatat sedikitnya 2 pelanggan mengalami kerusakan yakni bahan plastik dari adaptor tersebut meleleh. Dan menurut Tesla kondisi ini terjadi setelah 6 bulan adaptor digunakan oleh konsumen.
Kondisi ini membuat Tesla harus melakukan recall sedikitnya 7.000 adaptor tersebut dari para pelanggannya. Pabrikan mobil listrik asal Amerika ini selanjutnya melayangkan surat kepada pelanggan dan akan segera mengganti dengan alat yang baru dalam beberapa minggu ke depan.
Adaptor NEMA 14-30 sendiri bukan merupakan produksi dari Tesla. Ada vendor khusus yang memasok alat tersebut. Sampai berita ini diturunkan, pihak Tesla tidak secara spesifik menyebutkan nama vendornya.
Selai itu, karena NEMA 14-30 bermasalah, Tesla juga membuat keputusan untuk merecall adaptor dengan kode produksi lainnya yakni 10-30 dan 6-50. Ini dilakukan karena secara umum 2 adaptor ini memiliki komponen serta material yang sama denagn tipe 14-30.
Tesla mengumumkan bahwa adapter di Amerika Serikat saja yang mendapat recall.
Kerusakan pada adaptor sepertinya menjadi isu baru bagi kendaraan bertenaga listrik. Karena memiliki tegangan tinggi, kualitas komponen harus benar-benar terjaga dan memiliki daya tahan terbaik. Jika tidak, bisa jadi ini menjadi sumber dari kebakaran. Apalagi kebanyakan charging dilakukan di rumah, tentunya memiliki resiko kebakaran lebih tinggi dan berkibat pada keselamatan hingga kerugian yang besar.
Di Indonesia, motor listrik maupun mobil listrik belum populer dan tidak banyak produsen yang menjualnya. Jika sudah memilikinya, ada baiknya Anda untuk selalu memeriksa kondisi adaptor charger kendaraan. (Ari)
Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter
Berita Utama

Harga Sokon Glory 580 Bocoran dari Sales di IIMS 2018
Berita Otomotif
Wuling Confero S Didiskon Rp 10 juta di IIMS 2018
Berita Otomotif