HANOI - Michael Lohscheller, sosok berpengalaman di industri otomotif global, mengundurkan diri dari posisi Chief Executive Officer (CEO) merek mobil Vietnam Vinfast. Padahal, ia baru sebentar menjabat.
Lohscheller, seperti dilaporkan Carscoops baru-baru ini, mundur dari jabatan yang diembannya sejak Juli 2021 itu karena alasan pribadi. Artinya, ia baru lima bulan bertindak sebagai orang nomor satu di VinFast.
Adapun misi utama Lohscheller kala menjabat adalah mengubah merek mobil Vietnam yang berdiri sejak 2017 tersebut menjadi pabrikan mobil listrik pintar global.
Lohscheller bukan orang kemarin sore di jagat otomotif dunia. Lelaki ini antara lain pernah menjabat sebagai Chief Financial Officer Mitsubishi Motors Corporation, Executive Vice Presiden Volkswagen (VW) Group of America, maupun CEO Opel.
Pergerakan Lohscheller selanjutnya belum diketahui. Setelah mundur dari VinFast, ia hanya memublikasikan pernyataan pers yang mengatakan dirinya merasa terhormat melayani VinFast dan para pekerja di dalamnya.
Ia juga berharap yang terbaik untuk pabrikan otomotif yang berada di bawah konglomerasi VinGroup ini. Menurut Lohscheller, Vinfast juga sedang dalam trek untuk menjadi merek mobil listrik global yang sukses pada masa depan.
Posisi CEO VinFast selanjutnya akan diisi Vice Chairman Le Thi Thu Thuy, tanpa meninggalkan jabatannya saat ini.
Perusahaan yang bermarkas di Haiphong tersebut, melalui keterangan resmi, menerangkan bahwa wanita ini akan berwenang untuk memonitor bisnis VinFast di pasar-pasar yang mereka masuki sekarang.
Selain itu, Thuy bertanggung jawab memimpin aktivitas survei pasar plus ekspansi ke pasar-pasar potensial di berbagai belahan dunia.
Thuy menyatakan dirinya antusias diangkat sebagai CEO. Dia menegaskan bakal membantu VinFast menuju kesuksesan di pasar internasional serta memenangkan hati para konsumen global.
Tak lupa, Thuy berterima kasih pada Lohscheller dan mendoakan yang terbaik untuknya.
VinFast telah mengumumkan berbagai rencana ekspansi pasar maupun produk, dalam empat tahun usianya.
Seperti, misalnya, rencana ekspansi ke Amerika Serikat, lalu masuk ke bursa sahamnya dan menjadi perusahaan terbuka. [Xan/Dms]
>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil bekas berkualitas <<<<<<<
Lihat penawaran mobil terbaik!
Berita Utama

Chery Enggak Kaget dengan Pesatnya Pertumbuhan Penjualan Mereka di Indonesia
Berita Otomotif
Siapkan Duit! Neta Mau Jual Dua Mobil Listrik Murah Hingga 2024
Berita Otomotif
Wuling Air EV Punya Varian Baru, Harganya dengan Insentif PPN Cuma Rp188 Juta!
Mobil Baru