Belanda Negara Paling Siap untuk Mobil Otonom

AMSTERDAM - Belanda menjadi negara paling aman untuk beroperasinya mobil otonom.

Automated Vehicles Readiness Index (AVRI) yang dikeluarkan oleh KPMG menyebutkan bahwa Belanda menjadi negara paling siap untuk menerima kehadiran kendaraan otonom. Singapura menjadi negara kedua (peringkat pertama dalam penerimaan kebijakan dan konsumen), Amerika Serikat (terdaftar pertama di bidang teknologi dan inovasi) dan Swedia.

Penilaian tersebut dilakukan berdasarkan empat hal yaitu kebijakan dan legislasi, teknologi dan inovasi, infrastruktur dan penerimaan konsumen. Ada 20 negara yang masuk ke dalam penilaian ini, berdasarkan ukuran ekonomo dan kemajuan dalam mengadopsi kendaraan otonom.

“Belanda hadir dengan kesiapan paling lengkap, infrastruktur jalan sangat baik, pemerintahan yang mendukung dan telah mengadopsi kendaraan listrik cukup besar,” ungkap KPMG dalam laporannya.

Sementara itu, ada empat negara yang dianggap paling tidak siap untuk menerima kehadiran mobil otonom. Keempat negara tersebut adalah India, Meksiko, Rusia dan Brazil. Keempatnya dianggap masih jauh dari nilai yang dibutuhkan untuk mengadopsi kendaraan otonom dalam waktu dekat.

Dengan hasil ini, KPMG pun mendorong pemerintah untuk mendukung produsen mobil dalam mengembangkan kendaraan otonom. Sekitar USD 50 miliar atau setara Rp 670 triliun telah digelontorkan untuk mengembangkan kendaraan otonom.

Meski terlihat besar, namun KPMG melihat jumlah tersebut cenderung kecil jika dibandingkan dengan keuntungan yang bisa didapatkan. Dengan teknologi tersebut jutaan nyawa akan terselamatkan dari kematian akibat kecelakaan. KPMG menyatakan bahwa 95 persen kecelakaan mobil disebabkan oleh kesalahan manusia dan dari jumlah tersebut, satu juta jiwa melayang setiap tahunnya. [Adi/Ari]