Beranda Berita Berita Otomotif Apple Teliti Sistem Charger Mobil Listrik Apple Teliti Sistem Charger Mobil Listrik Berita Otomotif Syubhan Akib | 27 May 2016 17:14 CALIFORNIA - Bila Google fokus pada pengembangan teknologi autopilot, pesaingnya Apple memilih untuk fokus pada berbagai teknologi pendukung. Salah satu yang saat ini tengah dikembangkan oleh Apple adalah bagaimana mengisi tenaga (charged) mobil listrik dengan cepat.Apple Inc. menurut Reuters saat ini sedang menyelidiki bagaimana cara mengisi tenaga sebuah mobil listrik dengan cepat. Karena itu, mereka kabarnya telah mempekerjakan insinyur-insinyur yang memahami perkembangan teknologi ini.Sejak Januari lalu Apple diketahui telah menggandeng Nan Liu, seorang insinyur yang meneliti bagaimana pengisian nirkabel untuk kendaraan listrik bisa diwujudkan. Mantan insinyur Google yang merupakan ahli pengisian listrik Kurt Adelberger kabarnya juga sudah bergabung.Apple sendiri memang sudah dikabarkan tengah mengembangkan sebuah mobil listrik dengan kode Project Titan. Tapi di tengah pengembangan itu mereka menyadari kalau kegiatan mengisi baterai masih menjadi penghalang, apalagi mengingat masih sedikitnya lokasi isi tenaga listrik umum di dunia dan waktu lama yang dibutuhkan untuk mengisi tenaga baterai mobil listrik.Raksasa teknologi ini memang tidak pernah mengakui secara terbuka proyek mobil mereka dan menolak memberikan komentar untuk kabar ini. Begitu juga dengan perusahaan-perusahaan yang kemungkinan menjadi mitra strategis Apple. [Syu/Idr]Temukan mobil idaman di Mobil123Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait apple Mobil Listrik Cetak Berita Utama Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ... Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ... Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ... Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ... Komentar
Apple Teliti Sistem Charger Mobil Listrik Berita Otomotif Syubhan Akib | 27 May 2016 17:14 CALIFORNIA - Bila Google fokus pada pengembangan teknologi autopilot, pesaingnya Apple memilih untuk fokus pada berbagai teknologi pendukung. Salah satu yang saat ini tengah dikembangkan oleh Apple adalah bagaimana mengisi tenaga (charged) mobil listrik dengan cepat.Apple Inc. menurut Reuters saat ini sedang menyelidiki bagaimana cara mengisi tenaga sebuah mobil listrik dengan cepat. Karena itu, mereka kabarnya telah mempekerjakan insinyur-insinyur yang memahami perkembangan teknologi ini.Sejak Januari lalu Apple diketahui telah menggandeng Nan Liu, seorang insinyur yang meneliti bagaimana pengisian nirkabel untuk kendaraan listrik bisa diwujudkan. Mantan insinyur Google yang merupakan ahli pengisian listrik Kurt Adelberger kabarnya juga sudah bergabung.Apple sendiri memang sudah dikabarkan tengah mengembangkan sebuah mobil listrik dengan kode Project Titan. Tapi di tengah pengembangan itu mereka menyadari kalau kegiatan mengisi baterai masih menjadi penghalang, apalagi mengingat masih sedikitnya lokasi isi tenaga listrik umum di dunia dan waktu lama yang dibutuhkan untuk mengisi tenaga baterai mobil listrik.Raksasa teknologi ini memang tidak pernah mengakui secara terbuka proyek mobil mereka dan menolak memberikan komentar untuk kabar ini. Begitu juga dengan perusahaan-perusahaan yang kemungkinan menjadi mitra strategis Apple. [Syu/Idr]Temukan mobil idaman di Mobil123Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait apple Mobil Listrik
Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...
Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...
Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...
Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ...