Andai Indonesia Punya Dokter Prachin

BANGKOK - Dr Prachin Eamlumnow (73), CEO Grand Prix International adalah Godfather yang banyak mengotaki perkembangan otomotif Thailand. Thailand memiliki project plan 5 tahun ke depan untuk otomotif industri.

Yang pertama adalah melakukan pengembangan pada EV yang merupakan bagian dari ecocar. Thailand menjadi negara pertama di ASEAN yang memiliki visi ini. Salah satu progres adalah sudah banyak pabrikan baterai lithium dan EV dari China yang berminat untuk bergabung dan mendirikan pabrik di Thailand.

Kedua adalah terus mengembangkan produksi pickup atau doublecab. Targetnya menjadikan Thailand negara kedua setelah USA yang memiliki pasar terbesar dunia untuk model ini. Selain untuk pasar domestik, target ekspor Thailand adalah negara-negara Eropa, Timur Tengah dan Australia.

Di Eropa kendaraan jenis pickup memang masih di bawah sedan dan EV, namun demikian dengan memiliki beragam kegunaan model ini cukup diminati terutama di bagian bisnis pertanian. Toyota, Isuzu, Nissan dan Mitsubishi siap untuk mendukung program ini. Dengan kesiapan ini, maka pabrikan dunia khususnya Eropa sudah bersiap-siap untuk mengantisipasinya.

Ketiga, dari sisi motorsport, Thailand sudah bersiap untuk membangun infrastruktur dan melakukan beragam kegiatan. Seperti membangun sirkuit Provinsi Chonburi seperti Sirkuit Buriram. Selesai dalam waktu 2 tahun ke depan. Dan Thailand sedang tahap negosiasi untuk menggelar F1.
 
Keempat, terus mengembangkan project Eco Car (mirip LCGC) phase 1 yang diikutu Honda Brio Amaze, Mitsubishi Mirage Attrage,  Suzuki Swift, Nissan March Almera Note, Toyota Yaris, Ford Fiesta. Syarat Eco Car mesin 1.2 liter, konsumsi BBM 21 km/liter, wajib produksi 100 ribu unit per tahun dan mendapat pajak produksi 0 persen.
Eco Car phase 2 baru Mazda 2 1.3-liter yang ikut. [Ari/Ikh]