Adira Finance Sambut Hari Jadi ke-27 dengan Hadirkan Sejumlah Inovasi

PT Adira Multi Finance Tbk (Adira Finance) merayakan hari jadinya yang ke-27 dengan meluncurkan sejumlah inovasi yang memudahkan konsumen.

Adira Finance memasuki usia 27 tahun dalam berbisnis di bidang pembiayaan di Indonesia. Guna menyambut hari jadinya, mereka akan menyelenggarakan berbagai acara, sekaligus mengenalkan Inovasi berupa aplikasi yang memudahkan pelanggannya.

“Kami berharap dengan usia baru ini, kami akan terus memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan berkomitmen, untuk terus memberikan inovasi kepada masyarakat,” kata Presiden Direktur Adira Finance Hafid Hadeli. 

Dalam kesempatan ini, Adira Finance mengenalkan salah satu corporate branding sebagai komitmen mereka. Dengan menggandeng komunitas sekitar, Adira Finance mengembangkan program Creating Shared Value (CSV) seperti Keday dan AXI Adira Finance.

Keday merupakan mitra Adira Finance yang berfungsi membangun kedekatan, dengan para pelanggan dalam melakukan pembayaran. Sementara AXI Adira Finance adalah program pemberdayaan individu dalam menawarkan produk-produk mereka.

Selain itu, mereka juga mengenalkan aplikasi AKSES dan Momobil. Program ini dikatakan sebagai wujud nyata Adira Finance dalam menyambut era digital. Aplikasi tersebut sekaligus menjawab kebutuhan konsumen akan kemudahan melakukan transaksi.

Masih berkaitan dengan hari jadinya yang ke-27, Adira Finance menyelenggarakan program seperti undian untuk konsumen motor aktif dengan berbagai macam hadiah. Mereka juga mengadakan program Motoplus dan Adira Finance Expo (ADEX) untuk calon konsumen baru mereka.

Khusus untuk tahun 2017, I Dewa Made, Direktur Keuangan Adira Finance mengatakan sudah menyiapkan dana sebesar Rp 44 triliun guna melayani kebutuhan pembiayaan sebanyak 3 juta nasabah.

Ia menjelaskan pada semester pertama 2017 Adira telah menggelontorkan dana pembiayaan sebesar Rp 15,7 triliun. Sedangkan untuk bulan Juli 2017 sebesar Rp 2,7 triliun.

"Kalau dari portofolio pembiayaan kami, sebesar 35 persen dari motor baru, 21 motor bekas, mobil baru 23 persen, mobil bekas 18 persen, dan elektronik 3 persen," jelas Made. [Dew/Ari]