Beranda Berita Panduan Pembeli 6 Fakta Penting Isuzu Panther Miyabi, Pernah Jadi Mobilnya Presiden Jokowi 6 Fakta Penting Isuzu Panther Miyabi, Pernah Jadi Mobilnya Presiden Jokowi Panduan Pembeli Yongki Sanjaya Putra | 10 January 2024 18:41 Sosok Isuzu Panther Miyabi kini semakin terlupakan. Wajar saja, karena mobil ini merupakan karya asembling karoseri pihak ketiga, bukan rakitan Isuzu atau Astra sebagai perusahaan induk yang menaungi Isuzu di Indonesia. Sebagai pengingat, Panther Miyabi bisa kita kenali dengan mudah karena desain body yang lebih maskulin ala SUV. Dinamakan Miyabi karena bila diterjemahkan sebagai elegan, perbaikan, atau kesopanan. Dulu, Isuzu Panther garapan Karoseri ini hadir dalam model Miyabi dan Samurai. Untuk Panther Samurai, namanya diambil untuk anggota dari kasta militer yang kuat di jaman feodal Jepang, terutama anggota dari kelas pengikut militer daimyo. Isuzu Panther dijual secara perdana melalui generasi pertamanya pada tahun 1991, dan untuk versi garapan karoseri pertama diperkenalkan pada tahun 1992. Miyabi tergolong sukses karena baru berhenti diproduksi tahun 1996. Konon katanya, Presiden Jokowi dulu juga pernah punya Panther Miyabi. Benarkah demikian? Supaya tidak makin penasaran, berikut ini fakta penting soal Isuzu Panther Miyabi yang pernah naik daun di Indonesia. 1. Pernah Jadi Mobil Pribadi Presiden Jokowi Siapa sangka, Presiden Joko Widodo juga sempat memiliki Panther Miyabi sebagai kendaraan pribadi. Fakta itu terungkap saat Panther Miyabi sempat terdaftar dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ia mendaftar jadi capres periode 2019-2024. Mobil Isuzu Panther tersebut konon digunakan Jokowi ketika masih menjadi pengusaha mebel l dan sebelum menjadi Wali Kota Surakarta. Dirangkum dari berbagai sumber, Jokowi dulu memiliki mobil Isuzu Panther ST Wagon keluaran tahun 1995. Mobil dengan nopol AD 9055 PA ini berwarna abu-abu dengan strip hijau. Untungnya, Panther Miyabi ini unitnya masih ada dan kondisinya masih utuh. Mobil tersebut tersimpan rapi dan tampak terawat di lokasi wisata Istana Parnarya yang terletak di Sidoharjo, Wonogiri. Suparno, pemilik tempat wisata Istana Parnaraya dalam wawancara di Channel Youtube Wonogiren mengaku bila ia mendapatkannya dari seorang lurah di Kota Solo. 2. Isuzu Panther Miyabi Garapan Karoseri di Semarang Isuzu Panther Miyabi posturnya cukup pendek bila dibanding Samurai, tapi kuat karena unit karoserian biasanya mengambil basis dari pick up. Secara ukuran, Panther Miyabi memang punya sasis lebih pendek daripada saudaranya si Panther Samurai. Kedua model ini merupakan karya perusahaan karoseri Langgeng Putra yang berbasis di Semarang Jawa Tengah. Bentuk body ala karoseri 90an, umumnya handmade dan cenderung tebal dan full dempul. Untuk kualitas cat body kini umumnya cenderung sudah kusam di umur sekarang. Kelemahan lain garapan karoseri ialah aksesories lampu belakang berbeda dengan Panther kotak, agak merepotkan apabila perlu dilakukan penggantian akan susah mencarinya. Untungnya, headlamp tipe Hi Lux yang memakai reflektor milik Mercy Boxer masih lebih mudah dicari di toko spesialis Mercedes-Benz. 3. Konsep Desain Ala SUV Era awal 90-an masih banyak minibus yang diproduksi oleh pihak karoseri di luar pabrikan karena aturan pemerintah. Hal ini memungkinkan terjadinya perbedaan desain antara satu karoseri dengan karoseri lain walau basisnya sama. Pada Panther Miyabi, Karoseri Langgeng Putra menggunakan konsep desain ala SUV. Wujud Isuzu Panther Miyabi pun tidak kalah besar dibanding Suzuki Vitara di jamannya. Panther Miyabi dijual dalam 2 trim yaitu Deluxe dan Hi Lux. Miyabi Hi Lux karena diposisikan sebagai varian yang lebih mewah, lampu depannya tidak lagi memakai lampu sealed beam kotak biasa. Lampu depan trim ini memakai reflektor lampu depan yang sama dengan milik Mercedes-Benz W124 alias Mercy Boxer. Mobil ini hadir dengan ground clereance tinggi dan ban besar. Pada Miyabi generasi awal memakai grill depan model BMW mirip Mitsubishi Kuda generasi kedua. Pada versi facelift, desain grill Miyabi kemudian diubah menjadi palang vertikal. Panther Miyabi yang konsepnya menyerupai Suzuki Escudo Gen 1, maka bagian kaki-kaki diubah memakai ban besar. Maka harus diwaspadai bagian kaki kaki depan jadi sedikit lebih manja dan ringkih. Usahakan agar selalu melakukan pengecekan di bagian laher dan balljoint depan. Ini karena body garapan karoseri bobotnya cukup berat karena dempul serta penggunaan ban yang besar. Solusinya, banyak pengguna Panther yang mengganti kaki kaki depan mobilnya dengan milik Toyota Kijang. 4. Spesifikasi Mesin Masih Sederhana Isuzu Panther menjadi salah satu produk terkuat di segmen MPV/minibus era 90-an. Mobil ini juga terkenal tangguh karena dibekali mesin C223 2300cc direct injection. Mesin diesel berkubikasi 2.238 cc ini hanya sanggup menghasilkan tenaga sebesar 58 Hp dan torsi 126 Nmm, lalu disalurkan ke penggerak roda belakang melalui bantuan transmisi manual 5 percepatan. Tenaga segitu sebenarnya tidak besar, bahkan terbilang sangat kecil untuk jaman sekarang. Output Panther generasi pertama bahkan jauh lebih kecil dari output mesin LCGC pada umumnya yang mampu mencapai 70 HP hanya bermodalkan mesin 1.000cc Kelebihan mesin Panther generasi lawas ini terkenal sangat irit BBM bahkan mencapai 12 km/L untuk penggunaan harian dalam kondisi standar. Mesin 2.300 cc sengaja dipensiunkan pada 1996 karena dianggap sudah terlalu tua. Konstruksi mesin yang masih memakai teknologi lawas OHV 8 valve per silinder. Akselerasi yang dihasilkan tergolong lamban apalagi beban mobil tergolong cukup berat dibandingkan para kompetitor. Mesin ini bahkan telah digunakan sejak generasi pertama Chevrolet LUV pada era 70-an. Dulunya, Chevrolet dan Isuzu merupakan satu aliansi di bawah naungan pabrik induk yang sama yaitu General Motors 5. Pakai Basis Panther Kotak Kalau diintip ke interior, interior Miyabi diberi dashboard yang sama dengan Panther generasi awal. Bahkan sepintas bentuknya sama seperti Panther pick up. Rem tangan masih model tarik-putar, yang menempel di dashboard. Tempat duduk ada dua baris dan muat untuk 5 orang. untuk row ketiga, seluruh varian Panther Kotak hingga Miyabi garapan karoseri masih menerapkan kursi berhadapan yang tergabung dengan bagasi. Terdapat dua buah kursi saling berhadapan yang kecil, mirip dingklik. Konfigurasi jok seperti ini memang cukup fleksibel tapi identik dengan mobil jadul. Maka tak heran jika sebagian pemilik Panther lebih suka untuk mengubah konfigurasi jok belakang dengan kursi yang mengadap ke arah depan meski biaya yang dibutuhkan lumayan besar. Konsekuensinya harus merelakan area bagasi karena sama sekali tidak ada ruang yang tersisa. Soal kenyamanan, Panther kotak yang dipakai jadi basis Panther Miyabi punya bantingan suspensi yang terkenal empuk. Kenyamanannya belum dapat disaingi oleh generasi-generasi penerus terutama Panther Kapsul. Namun, racikan suspensi dengan bantingan yang terlalu empuk seringkali mengakibatkan gejala limbung walaupun hanya melaju pada kecepatan menengah. 6. Fitur di Panther Miyabi Lebih Oke Fitur di Panther Miyabi sudah cukup komplit dan modern untuk mobil minibus pada waktu itu. Ini karena Panther Miyabi saat itu sudah memiliki power steering, power window, dan central lock. Bandingkan dengan Kijang Super yang masih setia dengan jendela gesernya di baris kedua. Bahkan untuk Panther kotak versi Astra pun baru memiliki fitur power steering dan AC saja. Fitur inilah yang biasanya menjadi kelebihan utama minibus versi karoseri non pabrikan. (YS) ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Cetak Berita Utama Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ... Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ... Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ... Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ... Komentar
6 Fakta Penting Isuzu Panther Miyabi, Pernah Jadi Mobilnya Presiden Jokowi Panduan Pembeli Yongki Sanjaya Putra | 10 January 2024 18:41 Sosok Isuzu Panther Miyabi kini semakin terlupakan. Wajar saja, karena mobil ini merupakan karya asembling karoseri pihak ketiga, bukan rakitan Isuzu atau Astra sebagai perusahaan induk yang menaungi Isuzu di Indonesia. Sebagai pengingat, Panther Miyabi bisa kita kenali dengan mudah karena desain body yang lebih maskulin ala SUV. Dinamakan Miyabi karena bila diterjemahkan sebagai elegan, perbaikan, atau kesopanan. Dulu, Isuzu Panther garapan Karoseri ini hadir dalam model Miyabi dan Samurai. Untuk Panther Samurai, namanya diambil untuk anggota dari kasta militer yang kuat di jaman feodal Jepang, terutama anggota dari kelas pengikut militer daimyo. Isuzu Panther dijual secara perdana melalui generasi pertamanya pada tahun 1991, dan untuk versi garapan karoseri pertama diperkenalkan pada tahun 1992. Miyabi tergolong sukses karena baru berhenti diproduksi tahun 1996. Konon katanya, Presiden Jokowi dulu juga pernah punya Panther Miyabi. Benarkah demikian? Supaya tidak makin penasaran, berikut ini fakta penting soal Isuzu Panther Miyabi yang pernah naik daun di Indonesia. 1. Pernah Jadi Mobil Pribadi Presiden Jokowi Siapa sangka, Presiden Joko Widodo juga sempat memiliki Panther Miyabi sebagai kendaraan pribadi. Fakta itu terungkap saat Panther Miyabi sempat terdaftar dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ia mendaftar jadi capres periode 2019-2024. Mobil Isuzu Panther tersebut konon digunakan Jokowi ketika masih menjadi pengusaha mebel l dan sebelum menjadi Wali Kota Surakarta. Dirangkum dari berbagai sumber, Jokowi dulu memiliki mobil Isuzu Panther ST Wagon keluaran tahun 1995. Mobil dengan nopol AD 9055 PA ini berwarna abu-abu dengan strip hijau. Untungnya, Panther Miyabi ini unitnya masih ada dan kondisinya masih utuh. Mobil tersebut tersimpan rapi dan tampak terawat di lokasi wisata Istana Parnarya yang terletak di Sidoharjo, Wonogiri. Suparno, pemilik tempat wisata Istana Parnaraya dalam wawancara di Channel Youtube Wonogiren mengaku bila ia mendapatkannya dari seorang lurah di Kota Solo. 2. Isuzu Panther Miyabi Garapan Karoseri di Semarang Isuzu Panther Miyabi posturnya cukup pendek bila dibanding Samurai, tapi kuat karena unit karoserian biasanya mengambil basis dari pick up. Secara ukuran, Panther Miyabi memang punya sasis lebih pendek daripada saudaranya si Panther Samurai. Kedua model ini merupakan karya perusahaan karoseri Langgeng Putra yang berbasis di Semarang Jawa Tengah. Bentuk body ala karoseri 90an, umumnya handmade dan cenderung tebal dan full dempul. Untuk kualitas cat body kini umumnya cenderung sudah kusam di umur sekarang. Kelemahan lain garapan karoseri ialah aksesories lampu belakang berbeda dengan Panther kotak, agak merepotkan apabila perlu dilakukan penggantian akan susah mencarinya. Untungnya, headlamp tipe Hi Lux yang memakai reflektor milik Mercy Boxer masih lebih mudah dicari di toko spesialis Mercedes-Benz. 3. Konsep Desain Ala SUV Era awal 90-an masih banyak minibus yang diproduksi oleh pihak karoseri di luar pabrikan karena aturan pemerintah. Hal ini memungkinkan terjadinya perbedaan desain antara satu karoseri dengan karoseri lain walau basisnya sama. Pada Panther Miyabi, Karoseri Langgeng Putra menggunakan konsep desain ala SUV. Wujud Isuzu Panther Miyabi pun tidak kalah besar dibanding Suzuki Vitara di jamannya. Panther Miyabi dijual dalam 2 trim yaitu Deluxe dan Hi Lux. Miyabi Hi Lux karena diposisikan sebagai varian yang lebih mewah, lampu depannya tidak lagi memakai lampu sealed beam kotak biasa. Lampu depan trim ini memakai reflektor lampu depan yang sama dengan milik Mercedes-Benz W124 alias Mercy Boxer. Mobil ini hadir dengan ground clereance tinggi dan ban besar. Pada Miyabi generasi awal memakai grill depan model BMW mirip Mitsubishi Kuda generasi kedua. Pada versi facelift, desain grill Miyabi kemudian diubah menjadi palang vertikal. Panther Miyabi yang konsepnya menyerupai Suzuki Escudo Gen 1, maka bagian kaki-kaki diubah memakai ban besar. Maka harus diwaspadai bagian kaki kaki depan jadi sedikit lebih manja dan ringkih. Usahakan agar selalu melakukan pengecekan di bagian laher dan balljoint depan. Ini karena body garapan karoseri bobotnya cukup berat karena dempul serta penggunaan ban yang besar. Solusinya, banyak pengguna Panther yang mengganti kaki kaki depan mobilnya dengan milik Toyota Kijang. 4. Spesifikasi Mesin Masih Sederhana Isuzu Panther menjadi salah satu produk terkuat di segmen MPV/minibus era 90-an. Mobil ini juga terkenal tangguh karena dibekali mesin C223 2300cc direct injection. Mesin diesel berkubikasi 2.238 cc ini hanya sanggup menghasilkan tenaga sebesar 58 Hp dan torsi 126 Nmm, lalu disalurkan ke penggerak roda belakang melalui bantuan transmisi manual 5 percepatan. Tenaga segitu sebenarnya tidak besar, bahkan terbilang sangat kecil untuk jaman sekarang. Output Panther generasi pertama bahkan jauh lebih kecil dari output mesin LCGC pada umumnya yang mampu mencapai 70 HP hanya bermodalkan mesin 1.000cc Kelebihan mesin Panther generasi lawas ini terkenal sangat irit BBM bahkan mencapai 12 km/L untuk penggunaan harian dalam kondisi standar. Mesin 2.300 cc sengaja dipensiunkan pada 1996 karena dianggap sudah terlalu tua. Konstruksi mesin yang masih memakai teknologi lawas OHV 8 valve per silinder. Akselerasi yang dihasilkan tergolong lamban apalagi beban mobil tergolong cukup berat dibandingkan para kompetitor. Mesin ini bahkan telah digunakan sejak generasi pertama Chevrolet LUV pada era 70-an. Dulunya, Chevrolet dan Isuzu merupakan satu aliansi di bawah naungan pabrik induk yang sama yaitu General Motors 5. Pakai Basis Panther Kotak Kalau diintip ke interior, interior Miyabi diberi dashboard yang sama dengan Panther generasi awal. Bahkan sepintas bentuknya sama seperti Panther pick up. Rem tangan masih model tarik-putar, yang menempel di dashboard. Tempat duduk ada dua baris dan muat untuk 5 orang. untuk row ketiga, seluruh varian Panther Kotak hingga Miyabi garapan karoseri masih menerapkan kursi berhadapan yang tergabung dengan bagasi. Terdapat dua buah kursi saling berhadapan yang kecil, mirip dingklik. Konfigurasi jok seperti ini memang cukup fleksibel tapi identik dengan mobil jadul. Maka tak heran jika sebagian pemilik Panther lebih suka untuk mengubah konfigurasi jok belakang dengan kursi yang mengadap ke arah depan meski biaya yang dibutuhkan lumayan besar. Konsekuensinya harus merelakan area bagasi karena sama sekali tidak ada ruang yang tersisa. Soal kenyamanan, Panther kotak yang dipakai jadi basis Panther Miyabi punya bantingan suspensi yang terkenal empuk. Kenyamanannya belum dapat disaingi oleh generasi-generasi penerus terutama Panther Kapsul. Namun, racikan suspensi dengan bantingan yang terlalu empuk seringkali mengakibatkan gejala limbung walaupun hanya melaju pada kecepatan menengah. 6. Fitur di Panther Miyabi Lebih Oke Fitur di Panther Miyabi sudah cukup komplit dan modern untuk mobil minibus pada waktu itu. Ini karena Panther Miyabi saat itu sudah memiliki power steering, power window, dan central lock. Bandingkan dengan Kijang Super yang masih setia dengan jendela gesernya di baris kedua. Bahkan untuk Panther kotak versi Astra pun baru memiliki fitur power steering dan AC saja. Fitur inilah yang biasanya menjadi kelebihan utama minibus versi karoseri non pabrikan. (YS) ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I
Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...
Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...
Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...
Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ...