Beranda Berita Berita Otomotif 5 Penyebab Check Engine Menyala 5 Penyebab Check Engine Menyala Berita Otomotif Denny Basudewa | 02 October 2020 16:00 JAKARTA – Check Engine merupakan fitur yang membantu pemilik kendaraan memantau kondisi mesin.Bisa dibayangkan pada mobil-mobil keluaran terdahulu, tidak terdapat fitur check engine seperti saat ini. Konsumen bisa dipusingkan apabila mesin kendaraannya tiba-tiba mati tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.Dikutip dari Nissan.co.id, setidaknya terdapat 5 penyebab lampu check engine menyala. Beberapa penyebabnya sebenarnya bukanlah masalah yang serius, namun dapat mengganggu kenyamanan berkendara sehari-hari. Berikut lima penyebab check engine menyala pada mobil.Mass Airflow SensorKomponen ini berfungsi untuk menentukan jumlah bahan bakar yang harus digunakan berdasarkan udara yang masuk ke mesin mobil. Apabila rusak, mass airflow sensor dapat mengakibatkan peningkatan emisi bahan bakar sehingga sistem ekonomisnya bisa drop.Mayoritas mass airflow sensor yang rusak disebabkan oleh pemasangan saringan udara yang kurang tepat atau justru tidak pernah diganti. Idealnya, Anda wajib mengganti saringan udara secara rutin selama setahun sekali.Sebenarnya konsumen masih bisa menyetir hingga beberapa bulan, meskipun mass airflow sensor rusak, tetapi bahan bakar akan lebih cepat habis.Penutup Tangki Bahan Bakar Tidak RapatSelama ini, mungkin kita menganggap penutup tangki bahan bakar sebagai hal yang tidak terlalu penting. Padahal, jika mengalami kerusakan atau tidak tertutup sempurna, hal ini bisa menyebabkan penguapan bahan bakar dan membahayakan lingkungan sekitar.Apabila indikator check engine menyala, tetapi Anda tidak merasakan ada yang salah pada mobil, bisa jadi penutup tangki bahan bakar inilah penyebabnya. Segera berhenti menyetir, eratkan penutup tangki bahan bakar dan cek apakah ada kebocoran yang terjadi.Sensor OksigenSensor oksigen pada mobil berfungsi untuk memonitor oksigen yang tidak terbakar di knalpot. Bagian inilah yang dapat membantu pemilik mobil mengetahui seberapa banyak bahan bakar yang terbakar.Sensor yang tidak berkerja optimal menandakan bahwa ia tidak memberi data yang tepat pada komputer dan menyebabkan penurunan pada konsumsi bahan bakar. Umumnya, masalah disebabkan oleh tertutupnya sensor oksigen oleh oli dari waktu ke waktu. Sehingga mengurangi kemampuan sensor untuk mengolah oksigen dan bahan bakar.Emisi Evaporasi Purge Control ValveControl valve purge merupakan bagian dari sistem emisi evaporasi (EVAP) mobil. Apabila mesin sedan berjalan atau menyala dan berada dalam kondisi hangat, mesin komputer akan secara bertahap membuka katup purge, agar beberapa uap bahan bakar dapat berpindah dari tabung arang untuk dibakar di mesin.Apabila aliran pembersihan ini tidak terbaca secara ideal, maka indikator check engine pada mobil akan menyala.Catalytic ConvertorBagian mesin satu berfungsi untuk mengurangi gas yang terbuang. Catalytic convertor mampu mengubah karbon monoksida dan zat-zat berbahaya lainnya menjadi senyawa yang tidak membahayakan.Salah satu tanda terjadinya kerusakan pada catalytic convertor adalah bahan bakar yang lebih cepat habis atau laju mobil tidak secepat biasanya saat menginjak pedal gas.Namun tidak perlu khawatir, karena hal ini terjadi apabila sudah rutin melakukan servis. Penyebab lainnya bisa jadi karena sensor oksigen yang rusak sehingga catalytic convertor tidak bisa melakukan proses konversi. [Dew/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Engine Check Light Chek Engine Menyala Mesin Mobil Bermasalah Indikator mesin menyala Cetak Denny Basudewa Reporter Cowok kelahiran Bogor, Jawa Barat ini gemar mendalami seluk beluk dunia otomotif. Dunia jurnalistik telah menjadi passion hidupnya sehingga ingin terus memberikan informasi seputar otomotif pada masyarakat. Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
5 Penyebab Check Engine Menyala Berita Otomotif Denny Basudewa | 02 October 2020 16:00 JAKARTA – Check Engine merupakan fitur yang membantu pemilik kendaraan memantau kondisi mesin.Bisa dibayangkan pada mobil-mobil keluaran terdahulu, tidak terdapat fitur check engine seperti saat ini. Konsumen bisa dipusingkan apabila mesin kendaraannya tiba-tiba mati tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.Dikutip dari Nissan.co.id, setidaknya terdapat 5 penyebab lampu check engine menyala. Beberapa penyebabnya sebenarnya bukanlah masalah yang serius, namun dapat mengganggu kenyamanan berkendara sehari-hari. Berikut lima penyebab check engine menyala pada mobil.Mass Airflow SensorKomponen ini berfungsi untuk menentukan jumlah bahan bakar yang harus digunakan berdasarkan udara yang masuk ke mesin mobil. Apabila rusak, mass airflow sensor dapat mengakibatkan peningkatan emisi bahan bakar sehingga sistem ekonomisnya bisa drop.Mayoritas mass airflow sensor yang rusak disebabkan oleh pemasangan saringan udara yang kurang tepat atau justru tidak pernah diganti. Idealnya, Anda wajib mengganti saringan udara secara rutin selama setahun sekali.Sebenarnya konsumen masih bisa menyetir hingga beberapa bulan, meskipun mass airflow sensor rusak, tetapi bahan bakar akan lebih cepat habis.Penutup Tangki Bahan Bakar Tidak RapatSelama ini, mungkin kita menganggap penutup tangki bahan bakar sebagai hal yang tidak terlalu penting. Padahal, jika mengalami kerusakan atau tidak tertutup sempurna, hal ini bisa menyebabkan penguapan bahan bakar dan membahayakan lingkungan sekitar.Apabila indikator check engine menyala, tetapi Anda tidak merasakan ada yang salah pada mobil, bisa jadi penutup tangki bahan bakar inilah penyebabnya. Segera berhenti menyetir, eratkan penutup tangki bahan bakar dan cek apakah ada kebocoran yang terjadi.Sensor OksigenSensor oksigen pada mobil berfungsi untuk memonitor oksigen yang tidak terbakar di knalpot. Bagian inilah yang dapat membantu pemilik mobil mengetahui seberapa banyak bahan bakar yang terbakar.Sensor yang tidak berkerja optimal menandakan bahwa ia tidak memberi data yang tepat pada komputer dan menyebabkan penurunan pada konsumsi bahan bakar. Umumnya, masalah disebabkan oleh tertutupnya sensor oksigen oleh oli dari waktu ke waktu. Sehingga mengurangi kemampuan sensor untuk mengolah oksigen dan bahan bakar.Emisi Evaporasi Purge Control ValveControl valve purge merupakan bagian dari sistem emisi evaporasi (EVAP) mobil. Apabila mesin sedan berjalan atau menyala dan berada dalam kondisi hangat, mesin komputer akan secara bertahap membuka katup purge, agar beberapa uap bahan bakar dapat berpindah dari tabung arang untuk dibakar di mesin.Apabila aliran pembersihan ini tidak terbaca secara ideal, maka indikator check engine pada mobil akan menyala.Catalytic ConvertorBagian mesin satu berfungsi untuk mengurangi gas yang terbuang. Catalytic convertor mampu mengubah karbon monoksida dan zat-zat berbahaya lainnya menjadi senyawa yang tidak membahayakan.Salah satu tanda terjadinya kerusakan pada catalytic convertor adalah bahan bakar yang lebih cepat habis atau laju mobil tidak secepat biasanya saat menginjak pedal gas.Namun tidak perlu khawatir, karena hal ini terjadi apabila sudah rutin melakukan servis. Penyebab lainnya bisa jadi karena sensor oksigen yang rusak sehingga catalytic convertor tidak bisa melakukan proses konversi. [Dew/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Engine Check Light Chek Engine Menyala Mesin Mobil Bermasalah Indikator mesin menyala
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...