Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

5 Fakta Menarik Bus Mercedes-Benz OH 1521, Si Kuler Jahat yang Legendaris

Berita Otomotif

5 Fakta Menarik Bus Mercedes-Benz OH 1521, Si Kuler Jahat yang Legendaris

Bicara soal line-up atau jajaran produk sasis bus Mercedes Benz di Indonesia, tentu saja tak yang tak boleh dilewatkan adalah sasis OH 1521. Sasis yang dijuluki Intercooler, Kuler, atau Kuler Jahat merupakan varian sasis yang istimewa, dan bisa dibilang one of the best keluaran Mercedes-Benz untuk Indonesia.

Mercedes-Benz OH 1521 jadi seri sasis bus yang populer sejak era 90-an. bus rilisan Mercedes-Benz yang satu ini dijuluki sebagai si setir tampah. Pasalnya, OH 1521 punya ukuran setir yang begitu besar seperti tampah.

Seri bus ini terkenal akan kenyamanan dan keandalannya. Untuk perjalanan via jalur darat, banyak pengusaha angkutan yang masih mengandalkan OH 1521 walau tergolong jadi bus yang sudah cukup tua. 

May be an image of 1 person and textMisalnya saja PO ALS yang menggunakannya untuk perjalanan dari Medan (Sumatera Utara) ke kota-kota di Jawa, bahkan hingga ke Jember, Jawa Timur. Dengan sedikit oprekan mekanik, mesin OM366LA nyatanya memang masih bisa mengimbangi mesin-mesin baru di jalanan hingga dijuluki sebagai Si Kuler Jahat.

Penjualan OH 1521 di Indonesia resmi dihentikan 2005 atau sembilan tahun setelah dirilis padan 1996. Generasinya dilanjutkan oleh seri OH 1525 yang sudah memakai sistem elektrik untuk sistem bahan bakarnya. Berakhirnya produksi sasis tersebut juga menandai berakhirnya penjualan sasis bus bermesin diesel konvensional oleh Mercedes Benz di Tanah Air.

Walau sudah tidak diproduksi lagi, sulit untuk mencari pengganti Si Kuler Jahat. Mercedes-Benz OH 1521 memang istimewa dan tak akan pernah terganti meski zaman sudah berganti. Berikut fakta menarik soal sasis Mercedes-Benz yang melegenda ini.

1. Mercedes-Benz OH 1521, Generasi Bus Tersukses di Indonesia

Nama Mercedes-Benz pada dekade 1980-1990an merupakan penyedia sasis bus yang mewah saat itu. Spesifikasi yang ditawarkan lebih oke ketimbang sasis bus dari pabrikan Jepang. Dari sekian banyak generasi sasis bus yang sudah dipasarkan oleh Mercedes-Benz di Indonesia, seri OH 1521 jadi yang tersukses.

Mercedes-Benz OH 1521 Intercooler meluncur pada tahun 1996, menggantikan OH 1518 King. Mercedes-Benz OH 1521 segera mendapat sambutan hangat dari pengusaha bus maupun para pengguna transportasi darat jarak jauh saat itu. 

OH 1521 juga menjadi pelopor bus bersasis panjang, dimana sasismnya memiliki jarak antar sumbu roda (wheelbase) mencapai 6,05 meter atau lebih panjang satu meter dari pendahulunya. Panjangnya sumbu roda itu memungkinkan bagi perusahaan otobus menambah jumlah baris kursi untuk menambah kapasitas angkut penumpang dan mengangkut paket di bagasi lebih banyak.

Seri OH 1521 memberi perpaduan mesin yang bertenaga dipadu dengan kenyamanan khas Mercedes-Benz membuat chasis ini sangat laris di pasaran. Nomenklatur nama tipe Mercedes-Benz ini langsung menggambarkan tenaga mesin dan kemampuan angkut bobot muatan, dimana 1521  artinya sasis bisa angkut muatan 15 ton (penumpang, barang, berikut body bus), dengan tenaga 210 hp. 

2. Tenaga yang Terbesar di Segmen Big Bus Era 90-an

No photo description available.Secara spesifikasi, Mesin OM 366 LA pada OH 1521 menghasilkan tenaga  210 Hp / 2600 rpm dan torsi menjadi 660 NM / 1400 rpm. Hal yang jadi catatan soal besaran tenaga tadi mengikuti standar DIN Jerman, yang jika dikonversi menjadi JIS Jepang menjadi 240 ps di era modern sekarang. 

Ini membuat Si Kuler Jahat tenaganya lebih besar dibanding sasis keluaran merek Jepang yang jadi saingannya saat itu, seperti Hino RK Turbo (200 ps), Nissan Diesel RB (220 Ps) dan Mitsubishi RM (220 Ps).

Mercedes telah melakukan beberapa improvement di sektor mesin, seperti penggunaan camshaft bertipe OHC (Over Head Camshaft) hingga penambahan perangkat turbo intercooler. Sedangkan pada saat itu pesaingnya hanya menggunakan turbo saja. 

OH 1521 juga menjadi pelopor bus dengan transmisi 7-Speed yang terdiri dari enam percepatan maju dan satu mundur di Indonesia. Pada awal kemunculannya, PO Lorena dengan bangga  menempelkan stiker 7 Speed bersama dengan stiker Intercooler Jumbo/Turbo Intercooler di body belakang.

3. Mesin Masih Serba Mekanikal, Gampang Diperbaiki Oleh Awak Bus

Mesin milik OH 1521 ini masih konvensional pada sistem injeksi bahan bakarnya, jadi tidak banyak menggunakan unsur elektrikal modern sebagaimana era OH 1525 yang memakai ECU. Ketika terjadi trouble di jalan mudah diperbaiki oleh awak bus.

Berbekal spesifikasi yang lebih baik, Mercedes Benz OH 1521 pun menjadi favorit untuk dijadikan bus malam/bus antar kota. Lari bus ini cukup kencang di lintasan lurus tapi tetap lincah ketika jalan menikung Mesin OH 1521 juga kadang dioprek oleh tim mekanik di garasi untuk meningkatkan performanya sehingga asap menjadi lebih hitam.

4. Sistem Suspensi Per Daun yang Empuk Namun Tetap Stabil

No photo description available.

OH 1521 ini merupakan tipe yang terlegendaris diantara tipe bus Mercedes-Benz sebelumnya. Sasisnya kuat, lentur, lalu mesinnya punya tenaga dan torsi yang pas.  Mercy Intercooler punya karakter suspensi yang empuk, padahal masih per daun atau leaf spring.

Karakter bantingannya tidak terlalu lembut namun juga tidak keras, dan tak kalah empuk dengan suspensi udara. sehingga penumpang tetap nyaman saat perjalanan jarak jauh dan tidak mual karena efek limbung. 

Bus ini juga dilengkapi stabilizer dan  power steering, sehingga bus lebih mudah bermanuver dan tetap stabil diajak menikung.

Kenyamanan suspensi bahkan mengungguli seri keluaran baru Mercedes-Benz yang sama-sama per daun seperti OH 1525 dan OH 1526. Kenyamanannya menurut kami tak kalah dengan suspensi udara bawaan Mercedes Benz OH 1626.

Efek samping penggunaan leaf spring ini akan menimbulkan getaran dan juga bunyi kriyet-kriyet saat lewat jalan bergelombang bila tidak dilumasi. Itulah mengapa para sopir atau kernet harus rajin melumasi sela-sela leaf spring dan anting sambungannya agar tidak aus.

5. Pengereman Memakai Full Air Brake

Mercedes-Benz OH 1521 telah dibekali sistem pengereman dengan dual circuit full air system. Sistem rem OH 1521 dikenal lembut tapi tetap pakem.  

Pada rem depan dan belakang mempunyai circuit tersendiri, dikombinasikan dengan drum brake di keempat rodanya. Pengereman dengan bantuan tekanan udara lebih baik dan aman untuk bus dan kendaraan besar.

Sistem pengereman ini cocok dengan jalur pegunungan berkelok-kelok naik turun dan cukup sempit yang dibutuhkam sistem pengereman yang mumpuni. Kelemahan rem ini tidak cukup dengan sekali injakan pedal rem. Pengemudi harus membiasakan diri untuk sedikit “mengocok” rem guna mendapatkan pengereman yang optimal.

Kesimpulan

No photo description available.Mercedes-Benz OH 1521 telah membuktikan diri sebagai bus yang sulit untuk rusak walau diajak menerjang aspal sejauh ribuan kilometer sekali perjalanan. Dahulu menjadi Primadona bagi banyak PO – PO besar, sebut saja contohnya Lorena, Budiman, Raya, dan OBL hingga ke Bima. 

Bus ini jadi favorit bagi banyak perusahaan otobus yang memiliki rute jarak jauh yang memakan waktu berhari – hari. Mercy Intercooler saat ini bahkan masih jadi andalan dari PO ALS dari Medan ke kota-kota di Pulau Jawa.
 



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang