5 Alasan Perempuan Perlu Terampil Nyetir Pakai Mobil Manual di Era Modern

Perempuan modern kini semakin banyak yang beraktivitas dengan menyetir mobil sendiri untuk mobilitas mereka. Kebanyakan kalangan perempuan memilih mobil dengan transmisi otomatis karena dianggap praktis di lalu lintas perkotaan yang sering macet. Bagi kalian para perempuan, sebaiknya juga membiasakan diri untuk terampil nyetir mobil dengan transmisi manual.

Para ibu dan mbak-mbak sekalian, pada mobil manual ini kalian dituntut piawai mengatur tenaga dan kecepatan sesuai dengan posisi gigi saat menyetir.  

Mengapa harus repot dengan mobil manual? Pada dasarnya insting berkendara dan kepekaan soal ritme mesin dan kecepatan kendaraan akan lebih terasah saat kita mengendarai mobil dengan transmisi manual.

Karena tiap gigi membatasi kecepatan maksimum yang ideal, memaksa pengemudi jadi lebih peka terhadap rasio perbandingan putaran mesin di tiap gigi dengan kecepatan mobil yang dikendarai. Dengan transmisi manual, perempuan diharapkan bisa lebih sigap oper gigi saat mobil perlu akselerasi atau engine brake. 

Itu tadi beberapa poin yang jadi pertimbangan kaum hawa perlu terampil berkendara dengan transmisi manual. Berikut ini lima alasan yang dapat mendorong perempuan harus terampil mengendarai mobil transmisi manual.

1. Lebih Peka Soal Kecepatan Mobil dan Putaran Mesin yang Dibutuhkan 

Mengendarai mobil manual memang terlihat cukup merepotkan, karena kaki kiri dan kanan harus lincah dan aktif saat mengimbangi gas dan kopling. Apabila kemampuan dasar ini sudah dimiliki kalangan perempuan, maka mobil dengan transmisi manual ini memberi keterampilan berkendara yang lebih intuitif. 

Telah disinggung di atas, saat mengendarai mobil manual kita akan dituntut supaya bisa menyesuaikan posisi gigi dengan kecepatan kendaraan. Artinya kita juga perlu tahu range putaran mesin yang ideal untuk naik turun gigi. Setiap posisi gigi harus proporsional dengan kecepatan mobil saat melaju. 

Sebagai wanita, kamu bisa memulai belajar mobil manual di jalan perkotaan yang cukup ramai, dan bertahap ke kondisi yang lebih menantang. Sehingga jangan berlatih di satu medan saja. 

Jika sudah lancar, tidak ada salahnya belajar mobil di medan yang lebih sulit. Latihan di jalan menanjak membuat kaki kiri dan kanan makin lincah saat injak gas dan menyesuaikan injakan kopling.

2. Lebih Percaya Diri Saat Berkendara, Terutama Ketika Pindah Ke Mobil Matic 

Saat menyetir dengan transmisi manual membuat kamu lebih terlatih, dan peka dengan keadaan medan yang dilalui mobil. Dari hal tersebut akan menimbulkan kepercayaan yang tinggi. 

Saat kamu menjadi pengemudi mobil manual, perlu insting yang kuat ketika melakukan proses perpindahan antara gigi satu ke gigi lainnya. Ketika sudah mahir, tentu saja kalian tidak akan merasa masalah untuk berkendara di medan jalan yang beragam.

Saat proses perpindahan gigi, kamu bisa menjadi lebih mengenal karakter tenaga dan torsi optimal dari sebuah mobil. Dengan begini, laju kendaraan tidak loyo akibat posisi gigi ketinggian atau tertahan karena terus berada di gigi rendah. 

Ketika butuh engine brake atau torsi lebih besar untuk menanjak dan menyalip, maka kamu perlu untuk menurunkan posisi gigi. Dari situ, akhirnya kalian akan lebih tahu kemampuan maksimal dari mobil tersebut pada posisi gigi tertentu. 

Saat nantinya berkendara memakai mobil matic, membuat kamu tidak berlama-lama adaptasi karena telah memiliki insting berkendara yang baik. Sebab, pilihan menu dalam tuas transmisi otomatis pastinya lebih mudah dan praktis digunakan.

3. Tidak Panik Saat Aki Tekor, Bisa Nyalakan Mobil dengan Jump Start 

Kelebihan yang cuma dimiliki transmisi manual ialah bisa jump start. Perempuan dianjurkan bisa berkendara mobil manual dengan harapan bila suatu saat mobil mogok masalah aki soak tak panik mengatasinya. Kalian bisa meminta tolong warga setempat untuk mendorong mobil untuk jump start. 

Pada mobil manual jika mengalami listrik di aki tekor atau habis, kalian masih dapat menyalakan mobil dengan jump start, yaitu menghidupkan mesin dengan mendorong mobil.

Mobil yang mogok akibat aki soak masih bisa dihidupkan mesinnya sambil masukkan transmisi ke gigi 2. Caranya tahan pedal kopling (posisi setengah kopling) saat mobil sedang didorong. Setelah mesin mulai hidup, langsung injak pedal gas perlahan agar mesin tidak mati. 

Dengan transmisi otomatis, kalian tidak bisa melakukan jump start. Saat aki tekor hanya bisa menunggu bantuan mibil lain untuk jumper aki. 

4. Transmisi Manual Lebih Optimal Membantu Menahan Kecepatan Saat Rem Bermasalah

✕

Mari terhubung di Whatsapp

Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi

Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com

Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya.

Whatsapp