17 September Gerbang Tol Sudah Tidak Melayani Pembayaran Tunai

JAKARTA – Mulai tanggal 17 September 2017, pembayaran tol di ruas Jakarta-Cikampek hanya bisa dilakukan dengan menggunakan uang elektronik. Pemberlakuan ini dilakukan secara bertahap dan pada tanggal 29 Oktober 2017 diharapkan seluruh gerbang tol sudah tidak melayani pembayaran tunai.

Pada tanggal 17 September 2017, gerbang tol Pondok Gede Timur 2 (arah Jakarta) dan Tambun (arah Jakarta) akan menjadi gerbang tol pertama yang tidak melayani pembayaran tunai. Selanjutnya pada tanggal 24 September 2017, gerbang tol Pondok Gede Barat (arah Jakarta), Bekasi Barat 2 dan Bekasi Timur yang akan menghentikan pembayaran tunai.

Selanjutnya pada tanggal 5 Oktober 2017, Pondok Gede Barat 1 (dari Jakarta), Pondok Gede Timur 1 (dari Jakarta), Cikunir 1 & 2, Bekasi Barat & Satelit serta Bekasi Timur 1 menjadi yang selanjutnya menerapkan hal serupa.

Gerbang tol Cikampek menjadi satu-satunya gerbang tol yang melakukan penghentian pembayaran secara tunai pada 10 Oktober 2017. Sementara pada tanggal 12 Oktober, Tambun (arah Grand Wisata) dan Cibitung 1 & 2 akan melaksanakan program ini. Kalihurip 1 & 2 menjadi gerbang tol selanjutnya yang melaksanakan program ini pada tanggal 14 oktober, Cibatu pada 17 Oktober, Cikarang Timur tanggal 18 Oktober dan Karawang Timur 1 & 2 ditanggal 24 Oktober.

Gerbang tol terakhir yang melakukan program ini adalah Cikarang Utama, Cikarang Barat dan Karawang Barat 1 & 2. Gerbang tol tersebut akan melakukan penghentian pembayaran tunai pada tanggal 29 Oktober 2017.

Uang elektronik yang bisa digunakan untuk membayar tol adalah e-Tollcard dari Jasamarga dan bank Mandiri, e-Money dari bank Mandiri, Brizzi dari Bank BRI, TapCash dari bank BNI, Blink dari bank BTN serta Flazz dari bank BCA.

Dengan dihentikannya pembayaran secara tunai, diharapkan waktu transaksi di gerbang tol akan lebih cepat dan mengurangi kepadatan di depan gerbang tol.

(Baca juga : Lima Ruas Tol Baru akan Dibuka Bulan Ini)

[Adi/Ari]