Sejumlah Supplier Otomotif PHK Karyawan

JAKARTA - Akibat dampak pengurangan produksi kendaraan roda-empat atau lebih, sejumlah pabrik supplier otomotif terpaksa PHK karyawan mereka. Pengurangan produksi kendaraan dari masing-masing produsen berkat turunnya pasar otomotif sebesar 20 persen.

Salah satu sumber yang tidak ingin disebutkan namanya menjelaskan, beberapa supplier otomotif yang harus PHK para karyawan. Sayangnya dia tidak bisa memberikan informasi detail supplier otomotif apa saja yang terkena dampak lemahnya rupiah.

Di Indonesia terdapat industri komponen otomotif kecil dan menengah (IKM), yang dalam beberapa tahun terakhir mengikuti perkembangan industri otomotif.

"Sejumlah pabrik supplier otomotif sudah mengurangi pegawai," kata sumber kepada Mobil123.

Sebelumnya Jongkie D. Sugiarto, Ketua I Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) menegaskan, perusahaan otomotif di Indonesia terpaksa mengurangi shift kerja dan produksi kendaraan karena terjadi penurunan penjualan mobil di Tanah Air sebesar 20 persen.

Beberapa perusahaan otomotif sudah mengurangi jam kerja dari tiga shift menjadi dua shift, untuk mengurangi biaya pabrik tanpa harus PHK karyawan secara besar-besaran.

Menurutnya, situasi buruk saat ini tidak bisa dihindari. Namun dia berharap kondisi ekonomi Indonesia segara membaik dalam beberapa bulan ke depan sehingga aktivitas pabrik otomotif kembali normal.

"Mudah-mudahan ekonomi segera membaik," tutup Jongkie. [Ikh/Idr]

Temukan mobil idaman di Mobil123.
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter