BRIGHTON - Sebuah penelitian baru telah menemukan kemungkinan bahaya menggunakan handsfree sambil berkendara. Penelitian ini menyebut potensi kecelakaan dapat naik tiga kali lipat ketika berkendara menggunakan handsfree.
Fakultas Psikologi di Universitas Sussex, mengungkapkan sebuah fakta penggunaan handsfree dapat mengganggu fokus pengendara. Berdasarkan penelitian tersebut, Pemerintah diharapkan untuk mengevaluasi aturan penggunaan telepon seluler dalam berkendara.
Hasil penelitian yang dipublikasikan oleh Transportation Research Journal, menunjukkan pengendara yang terlibat percakapan dapat memicu imajinasi visual mereka. Hal ini berimbas pada berkurangnya fokus dan reaksi atas potensi bahaya.
Seorang pengendara yang terlibat dalam penelitian, membuktikan penelitian tersebut. Pengendara tidak dapat melihat potensi bahaya di depannya. Hal ini terlihat ketika pengemudi diminta untuk memvisualisasikan sebuah topik.
Para peneliti membuktikan bahwa sebuah percakapan dapat mengubah cara berpikir seseorang. Penelitian lain yang dilakukan oleh Brake (organisasi peduli keselamatan di UK) menyebut potensi kecelakaan terhadap pengendara mencapai 22 persen. Hal ini berlaku bagi pengemudi yang melakukan aktivitas lain sambil menyetir. Namun pada penelitian, pengendara dengan menggunakan Ponsel menaikkan potensi hingga tiga kali lipat.
Efek berbicara melalui Ponsel menunjukkan potensi kecelakaan yang lebih parah dari alkohol. Reaksi pengemudi ini lebih lambat 30 persen daripada pengemudi yang mengosumsi alkohol sebanyak 80 mg per 100ml darah. Kondisi ini lebih buruk 50 persen ketimbang kondisi normal.
“Pengemudi yang perhatiannya teralihkan memiliki potensi besar mengalami kecelakaan. Karena mengalihkan perhatian seorang pengemudi dari jalan dapat meningkatkan kesalahan fatal,” ujar Lucy Amos, Penasihat riset untuk Brake. [Dew/Syu/Idr]
Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter
Berita Utama

Honda akan Kasih Kejutan di GIIAS 2022, Ada Mobil Listrik
Berita Otomotif
Mitsubishi Disebut akan Produksi Mobil Listrik Kecil di Indonesia
Berita Otomotif