Ini Akibat Menggunakan Biodiesel Bercampur Air

JAKARTA – Kasus tercampurnya Biodisel dengan air rupanya memiliki pengaruh cukup besar pada kendaraan. Kerusakan umumnya terjadi pada pompa injeksi, filter BBM dan supply pump.

“Untuk kendaraan bermesin diesel biasanya yang bermasalah ada di pompa injeksinya. Namun ini tergantung dengan kadar air yang tercampur di tangki BBM,” ungkap Suryadi, Kepada Bengkel Astrido Toyota Fatmawati.

Sementara itu untuk mobil diesel yang menggunakan teknologi common rail, umumnya akan mengalami kerusakan pada supply pump. Ia pun menambahkan, mobil dengan teknologi ini kemungkinan tidak langsung mogok. Namun perfomanya akan jauh di bawah standard dan suara mesin akan terdengar kasar.

“Karena solar selain sebagai bahan bakar, juga berfungsi sebagai pelumas. Untuk itu perbaikan awal yang harus dilakukan adalah dengan mengganti filter, menguras tangki BBM dan menggunakan BBM dengan kualitas lebih baik,” ungkapnya.

Beruntungnya, dari 120 kendaraan yang bermasalah, SPBU dan Pertamina mau bertanggung jawab untuk memperbaiki kendaraan. Sayangnya, Pertamina tidak menyebut lokasi perbaikan dan sparepart yang digunakan.

“Kami tidak bekerjasama dengan APM (tekait kerusakan kendaraan). Bila kendaraan terkena dampak dari Biosolar bercampur air maka kami langsung melakukan perbaikan seperti menguras tangki BBM dan mengganti filter solar. Dan saat ini semua mobil terdampak sudah selesai diperbaiki,” jelas Wianda Pusponegoro, VP Coporate Communication Pertamina. [Adi/Ari]

Temukan mobil idaman di Mobil123       
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter