Beranda Berita Berita Otomotif Euro NCAP Ingin Mobil Otonom Aman untuk Pejalan Kaki Euro NCAP Ingin Mobil Otonom Aman untuk Pejalan Kaki Berita Otomotif Muhammad Ikhsan | 11 November 2015 10:17 BRUSSELS - Perkembangan teknologi otomotif di masa depan sudah mulai terlihat. Salah satu sistem tercanggih adalah mobil otonom atau autopilot. Saat ini pabrikan maju terus memaksimalkan perangkat otonom.Namun, pabrikan lupa jika teknologi otonom atau autopilot yang memungkinkan mobil dikendalikan oleh sistem komputer apakah mampu menciptakan ruang aman untuk pejalan kaki. Memang pabrikan menjanjikan mobil otonom berikut fitur pendeteksi pejalan kaki, namun apakah dengan fitur itu pejalan kaki merasa aman dan tidak terancam jiwanya.Untuk itu, Euro NCAP masih ragu dengan fitur pendeteksi pejalan kaki pada mobil otonom. Euro NCAP pun mengenalkan pengujian terbaru tentang seberapa baik kendaraan otonom mendeteksi dan mencegah tabrakan pejalan kaki.Langkah tersebut agar di masa depan mobil-mobil otonom tidak mencederai para pejalan kaki. Euro NCAP mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan tersebut karena sebelum zaman mobil otonom tiba sudah banyak korban jiwa akibat mobil konvensional meski mobil sudah tertanam fitur pendeteksi, apalagi mobil otonom bisa berjalan otomatis tanpa campur tangan pengemudi. Bukan tidak mungkin memakan banyak korban jiwa.Di Eropa, selama 20 tahun terakhir tingkat keamanan pengemudi dan penumpang meningkat, namun tidak untuk pejalan kaki. Eropa sekarang perlu teknologi mobil baru untuk mengurangi tewasnya pejalan kaki, pengendara sepeda dan pengendara sepedamotor. Pada tahun 2014, terjadi 26.000 kematian di jalan Eropa, dan hampir setengahnya (47%) adalah pejalan kaki karena mengalami luka serius.Dalam uji coba Euro NCAP terhadap fitur pendeteksi pejalan kaki pada mobil otonom, Euro NCAP punya tiga skenario jalan perkotaan yakni orang dewasa berjalan dan berlari ke arah kendaraan serta anak-anak melangkah keluar dari balik sebuah mobil yang diparkir.Untuk mendapatkan skor yang baik dalam pengujian, kendaraan harus dapat mencegah tabrakan pada kecepatan 40 kpj. Pada uji coba lainnya, kendaraan harus menempuh kecepatan antara 40-60 kpj, di mana untuk mengetahui apakah sensor kendaraan mampu memonitor berbagai obyek pada jarak tertentu.Dr Michiel van Ratingen Sekretaris Jenderal Euro NCAP mengatakan, "Tes baru pertama di dunia untuk menilai fitur kendaraan otomatis apakah melindungi pejalan kaki. Banyak mobil baru sekarang menawarkan beberapa bentuk sistem Autonomous Emergency Braking (AEB) yang dapat membantu mencegah car-to-car tabrakan, tetapi hanya beberapa yang juga mampu mendeteksi pejalan kaki. Dengan mengadakan tes Euro NCAP ini, konsumen akan dapat memverifikasi sistem keselamatan mobil dan memilih mobil dengan fitur Autonomous Emergency Braking (AEB) yang tepat." [Ikh/Idr]Temukan mobil idaman di Mobil123.Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait mobil autopilot Euro NCAP Mobil Otonom Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Euro NCAP Ingin Mobil Otonom Aman untuk Pejalan Kaki Berita Otomotif Muhammad Ikhsan | 11 November 2015 10:17 BRUSSELS - Perkembangan teknologi otomotif di masa depan sudah mulai terlihat. Salah satu sistem tercanggih adalah mobil otonom atau autopilot. Saat ini pabrikan maju terus memaksimalkan perangkat otonom.Namun, pabrikan lupa jika teknologi otonom atau autopilot yang memungkinkan mobil dikendalikan oleh sistem komputer apakah mampu menciptakan ruang aman untuk pejalan kaki. Memang pabrikan menjanjikan mobil otonom berikut fitur pendeteksi pejalan kaki, namun apakah dengan fitur itu pejalan kaki merasa aman dan tidak terancam jiwanya.Untuk itu, Euro NCAP masih ragu dengan fitur pendeteksi pejalan kaki pada mobil otonom. Euro NCAP pun mengenalkan pengujian terbaru tentang seberapa baik kendaraan otonom mendeteksi dan mencegah tabrakan pejalan kaki.Langkah tersebut agar di masa depan mobil-mobil otonom tidak mencederai para pejalan kaki. Euro NCAP mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan tersebut karena sebelum zaman mobil otonom tiba sudah banyak korban jiwa akibat mobil konvensional meski mobil sudah tertanam fitur pendeteksi, apalagi mobil otonom bisa berjalan otomatis tanpa campur tangan pengemudi. Bukan tidak mungkin memakan banyak korban jiwa.Di Eropa, selama 20 tahun terakhir tingkat keamanan pengemudi dan penumpang meningkat, namun tidak untuk pejalan kaki. Eropa sekarang perlu teknologi mobil baru untuk mengurangi tewasnya pejalan kaki, pengendara sepeda dan pengendara sepedamotor. Pada tahun 2014, terjadi 26.000 kematian di jalan Eropa, dan hampir setengahnya (47%) adalah pejalan kaki karena mengalami luka serius.Dalam uji coba Euro NCAP terhadap fitur pendeteksi pejalan kaki pada mobil otonom, Euro NCAP punya tiga skenario jalan perkotaan yakni orang dewasa berjalan dan berlari ke arah kendaraan serta anak-anak melangkah keluar dari balik sebuah mobil yang diparkir.Untuk mendapatkan skor yang baik dalam pengujian, kendaraan harus dapat mencegah tabrakan pada kecepatan 40 kpj. Pada uji coba lainnya, kendaraan harus menempuh kecepatan antara 40-60 kpj, di mana untuk mengetahui apakah sensor kendaraan mampu memonitor berbagai obyek pada jarak tertentu.Dr Michiel van Ratingen Sekretaris Jenderal Euro NCAP mengatakan, "Tes baru pertama di dunia untuk menilai fitur kendaraan otomatis apakah melindungi pejalan kaki. Banyak mobil baru sekarang menawarkan beberapa bentuk sistem Autonomous Emergency Braking (AEB) yang dapat membantu mencegah car-to-car tabrakan, tetapi hanya beberapa yang juga mampu mendeteksi pejalan kaki. Dengan mengadakan tes Euro NCAP ini, konsumen akan dapat memverifikasi sistem keselamatan mobil dan memilih mobil dengan fitur Autonomous Emergency Braking (AEB) yang tepat." [Ikh/Idr]Temukan mobil idaman di Mobil123.Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait mobil autopilot Euro NCAP Mobil Otonom
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...