Di Mata Jusuf Kalla, Ini 3 Kunci Industri Otomotif di Indonesia

JAKARTA - Potensi pasar mobil Indonesia tinggi. Paling tidak ada 3 hal yang membuat potensi penjualan mobil di Indonesia besar.

Hal itu diutarakan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla di pembukaan pameran mobil Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016.

Industri otomotif menurutnya juga bisa dijadikan indikator pergerakan ekonomi dan kemajuan suatu negara. "Karena itulah, tinggi-rendahya penjualan otomotif di sebuah negara ditentukan 3 hal," kata Kalla.

Faktor pertama menurut Kalla adalah jumlah penduduk. Pada faktor ini Indonesia sangat unggul baik di tingkat Asia Tenggara maupun di tingkat global. Sebab jumlah penduduk Indonesia terbesar di ASEAN dan masuk dalam 4 besar dengan penduduk terbanyak.

Faktor kedua adalah pertumbuhan ekonomi Indonesia yang stabil. Dengan pertumbuhan ekonomi, maka kesejahteraan dan pendapatan masyarakat meningkat. Ketika itu terjadi, mobil baru pun bisa terbeli.

Dan faktor ketiga adalah masalah infrastruktur jalan. Faktor inilah yang menjadi salah satu kelemahan Indonesia. Sebab, jalanan Indonesia terhitung pendek, bahkan lebih pendek bila dibandingkan Thailand.

"Kalau memenuhi itu bisa menjadi penjualan besar. Penduduk kita lebih tinggi dari Thailand, tapi Thailand jalannya lebih panjang dari Indonesia," lugasnya.

Senada dengan Kalla, Menteri Perindustrian Saleh Husin juga mengatakan kalau Indonesia sangat berpotensi untuk menjadi basis produksi di sektor otomotif. Karena itu, pemerintah akan terus mendukung industri ini.

"Pemerintah sudah memberikan insentif fiskal dan non fiskal. Serta kebijakan lainnya, yang membuat kita bisa menjadi basis produksi otomotif dalam negeri," lugasnya. [Syu/Idr] 

Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter