Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Tips Berkendara Motor saat Melewati Banjir

Berita Otomotif

Tips Berkendara Motor saat Melewati Banjir

Di tengah curah hujan yang tinggi belakangan ini, banyak jalan di perkotaan tergenang banjir. Untuk itu, perlu tahu tips berkendara motor saat melewati banjir.

Sebagai pemilik kendaraan terutama sepeda motor, yang perlu diwaspadai saat kondisi cuaca sedang hujan adalah banjir. Selain dapat membahayakan pengendara, air banjir dapat menyebabkan kerusakan pada motor.

Tetapi, ada kalanya ketika jalan yang terkena banjir adalah satu-satunya rute ke tempat tujuan, dan tidak ada jalan alternatif lain.

Jika begitu, maka ada baiknya untuk mengetahui beberapa tips dalam melewati jalan banjir menggunakan sepeda motor, mulai dari persiapan, teknik, serta langkah setelah melewati banjir untuk menghindari kerusakan pada motor.

Perlu diingat, sangat tidak disarankan untuk memaksa membawa motor menerobos banjir. Tips di bawah ini bisa digunakan apabila tidak ada alternatif jalan lain selain jalan yang tergenang banjir.

Sebelum Melewati Banjir

Batas Ketinggian Banjir yang Aman

Tips pertama motor melewati banjir adalah mengetahui batas ketinggian banjir yang aman untuk dilewati motor. Jika ketinggian banjir semata kaki, pastinya motor masih aman melintas.

Umumnya, batas aman motor menerobos banjir tidak boleh lebih dari dek motor. Ketinggian dek motor adalah ketinggian yang selevel dengan lubang knalpot dan filter udara.

Jika saja sudah terlanjur melintasi genangan banjir, dan tingginya melewati dek motor, lebih baik langsung menepi. Ini agar air tidak masuk ke filter udara atau lubang knalpot.

Medan dan Kondisi Jalan yang Banjir

Tips berikutnya adalah mengetahui kondisi jalan. Apakah jalannya bagus atau berlubang? apakah ada selokan? Ada polisi tidur?

Penting untuk mengetahui medan jalan karena banjir menutupi permukaan jalan dan jika pengendara tidak hafal dengan kondisi jalannya, akan sulit untuk mengatur gaya berkendara dan kemungkinan hal yang tidak diinginkan terjadi semakin besar.

Prediksikan juga ketinggian genangan air banjirnya.

Saat Melewati Banjir

Putaran Mesin Konstan

Tips yang harus diingat saat melewati banjir dengan sepeda motor adalah menjaga putaran mesin yang stabil pada kecepatan yang lebih rendah.

Contohnya pada motor kopling atau motor bebek. Saat melewati banjir, gigi yang digunakan gigi satu, dan ketika tuas gas diputar, kopling ditekan setengah.

Dengan begitu, putaran pada mesin akan stabil dan sedikit kencang, sehingga mesin akan sedikit nyaring. Ini penting dilakukan untuk mencegah air masuk ke lubang knalpot. Pertahankan putaran mesin sampai motor akhirnya melewati genangan banjir.

Tips ini juga bisa dilakukan pada motor matik meskipun metodenya berbeda.

Pada motor matik, pengendara perlu menjaga momentum gas dan kecepatan motor agar bisa menerobos banjir, biasanya diatur dengan kombinasi gas dan rem belakang. Tujuannya sama, yaitu mencegah air masuk ke lubang knalpot.

Tetapi, untuk motor matik perlu lebih berhati-hati, karena air banjir juga dapat masuk lewat filter udara. Ditambah lagi, kebanyakan posisi filter udara motor matik rendah.

Setelah Melewati Banjir

Motor Mati setelah Banjir

Setelah melewati genangan banjir, ada kemungkinan motor menjadi mati. Jika demikian, sangat tidak disarankan untuk langsung menghidupkan kembali mesin motor.

Menghidupkan lagi motor setelah melewati banjir sangat berisiko karena ada potensi air masuk ke ruang mesin. Ketika mesin dipaksakan untuk menyala ketika air masih ada di dalam mesin, air tersebut akan memberikan tekanan lebih dan dapat merusak komponen-komponen dalam mesin.

Selain mesin, ada kemungkinan juga terjadi korsleting di kelistrikan motor. Maka dari itu, ada baiknya pengendara menepi, mengecek, dan mengeringkan dulu komponen kelistrikan sebelum menyalakan mesin.

Cek Oli Mesin dan Oli Transmisi

Oli mesin dan oli transmisi juga perlu dicek lagi setelah motor dibawa melewati banjir, karena ada kemungkinan oli tercampur dengan air.

Oli yang tercampur air akan berubah warna menjadi putih susu. Dengan adanya air, pelumasan mesin dengan oli menjadi tidak bagus dan dapat merusak komponen mesin. Jika saja terjadi, maka harus dilakukan penggantian oli.

Cuci Motor

Setelah menerobos banjir, kotoran dan lumpur dapat menempel pada motor. Kotoran tersebut perlu dibersihkan agar kondisi motor tetap terjaga. [ABP/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang