Shell Lindungi Konsumen dari Pelumas Palsu

Berita Otomotif

JAKARTA - PT Shell Indonesia bersama MIAP dan INTA berkomitmen untuk melindungi konsumen dari produk-produk palsu atau ilegal.

PT Shell Indonesia telah menjadi salah satu anggota dari Masyarakat Indonesia Anti Pemalsuan (MIAP). Dengan bergabungnya dalam organisasi tersebut, produsen pelumas ini berharap dapat menanggulangi penjualan produk palsu di pasar otomotif Tanah Air.

Pemalsuan produk merupakan masalah bagi banyak industri dalam skala global. Berdasarkan laporan International Trademark Association (INTA) dan The International Chamber of Commerce, nilai ekonomi global dari pemalsuan dan pembajakan diperkirakan mencapai USD 2,3 triliun pada 2022.

Sementara di Indonesia sendiri, hasil survei MIAP menunjukkan kerugian ekonomi yang disebabkan oleh pemalsuan produk terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada 2005, kerugian ekonomi dari beredarnya produk palsu mencapai Rp 4,41 triliun dan meningkat tajam di 2014 yang mencatatkan kerugian hingga Rp 65,1 triliun.

Permasalahan pemalsuan produk saat ini dinilai semakin kompleks seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang menciptakan pasar baru. Kini peredaran produk palsu atau ilegal tak hanya terjadi di pasar konvensional namun juga melalui e-commerce (e-dagang) dan kanal penjualan online.

Di pasar pelumas atau oli mesin sendiri baik itu secara online dan offline, PT Shell Indonesia dan MIAP berhasil menemukan 2 modus pemalsuan. Modus tersebut yaitu penggunaan merek pada produk pelumas berkualitas rendah atau hasil produksi sendiri dan adanya pelumas daur ulang yang menggunakan kemasan asli.

“Konsumen di era modern ini harus pandai, jangan mudah tergiur dengan harga murah dan kemudian memilih barang (palsu) tersebut. Oleh karena itu anggota-anggota kami khususnya Shell menerapkan teknologi baru seperti QR Code pada setiap kemasan pelumas untuk melindungi konsumen,” tutur Justisiari P. Kusumah, Ketua Masyarakat Indonesia Anti Pemalsuan (MIAP).

Teknolgi QR Code tersebut telah diaplikasikan oleh PT Shell Indonesia di setiap produknya dan teknologi dinilai cukup ampuh untuk mengurangi korban pelumas palsu. Dengan adanya QR Code pada setiap kemasan pelumas mesin Shell, konsumen kini dapat menanggulangi oli palsu dengan melakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum membeli dan menggunakan pelumas mesin tersebut. [Amo/Ari]

Tag Terkait

oli Shell oli mobil pelumas MIAP INTA oli palsu Pelumas Mesin PT Shell Indonesia oli kendaraan oli mesin Oli Daur Ulang Shell

Author

Berita Utama

Berita Populer

Lihat semua »