Penjualan Daihatsu Sigra Facelift Diprediksi Stagnan
Berita OtomotifTANGERANG - Daihatsu Sigra facelift tak dibebankan kenaikan target penjualan. Performa model versi terkininya diproyeksikan stagnan.
Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT. Astra Daihatsu Motor (ADM), menjelaskan bahwa selama delapan bulan pertama 2019 transaksi jual-beli Sigra berada di level 4.000-an unit. Volume penjualannya diperkirakan masih di sekitar angka tersebut, meski model tersebut sudah disegarkan dengan versi facelift.
“Sigra targetnya tetap mempertahankan (penjualan) di level tersebut, dengan penyegaran yang kami lakukan kali ini,” ucapnya menjawab pertanyaan Mobil123.com dalam konferensi pers peluncuran Sigra facelift yang hanya naik harga hingga Rp 2 juta pada Senin (16/9/2019) kemarin di Serpong, Tangerang.
Artikel terkait
Baik Sigra maupun Calya adalah multi purpose vehicle (MPV) yang sama-sama berada di segmen low cost green car (LCGC), melengkapi city car Agya dan Ayla di segmen tersebut. Produk kolaborasi Daihatsu - Toyota di Tanah Air lengkapnya adalah Avanza - Xenia, Rush - Terios, Agya - Ayla, Calya - Sigra.
Versi penyegaran dari Sigra sendiri memperlihatkan ubahan pada sektor eksterior dan interior. Penambahan fitur secara bertahap baru ada pada tipe kedua terbawah, dari 10 tipe yang dipasarkan. Rincian fitur baru Sigra facelift dapat Anda baca di sini.
Lebih lanjut, Amel menjelaskan bahwa pihaknya tak berekspektasi penjualan Sigra terdorong naik oleh model facelift karena pasar mobil nasional sepanjang Januari - Agustus sedang turun.
“Pasar mobil sedang suram. Berdasarkan data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), pasar turun 11 persen secara retail dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” tegasnya menyinggung kondisi pasar di delapan bulan pertama dengan jumlah 675 ribu unit.
Lesunya pasar juga mengenai segmen LCGC MPV. Penjualan di segmen ini hanya mencapai 114.527 unit, turun 10,9 persen ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya.
“Walaupun volume pasar LCGC MPV turun, Sigra alami pertumbuhan 6 persen dari 31.813 unit menjadi 33.718 unit,” tukas Tetsuo Miura, Presiden Direktur ADM. [Xan/Ari]