GWM Tak Mau Gegabah Sebar Diler di Indonesia, Kenapa?

Mobil Listrik

JAKARTA – GWM alias Great Wall Motor mengaku tidak mau gegabah membangun jaringan penjualan serta purnajual di Indonesia. Ada beberapa alasan di balik kebijakan itu.

GWM bakal ‘melepas’ model-model dari tiga sub-brand di Indonesia yakni Haval, Tank, dan Ora. Model-model pertama GWM di negeri ini yang dijual mulai akhir kuartal satu 2024 ialah Haval H6 hybrid dan Tank 500 hybrid, dilanjutkan dengan Haval Jolion pada semester kedua.

Sales and Network Director PT Inchcape Indomobil Energi Baru (IIEB) Rendi Radito menegaskan setiap diler GWM kelak mesti menjalankan layanan penjualan dan purnajual sesuai standar global mereka. Apalagi, merek mobil listrik asal China ini utamanya mengincar pasar yang mereka sebut 'mass premium'.

GWM pun akan memilih mitra diler secara cermat. Sayang, dia tidak mengungkapkan berapa target pembangunan diler pada 2024.

“Kami akan hati-hati pilih partner diler dan kami akan fokus di kota-kota besar di Indonesia. Itu dulu fokus kami karena kami akan konsentrasi terlebih dulu di segmen SUV (sport utility vehicle) dan SUV luxury yang basis konsumennya di kota-kota besar,” tandasnya dalam Media Gathering pada Selasa (20/2/2024) di Senayan, Jakarta.

Rendi menegaskan bahwa diler GWM tidak akan menyatu dengan outlet-outlet lain milik Indomobil, meskipun saham mereka di sini dimiliki oleh duet Inchcape dan Indomobil Group. Jadi, tidak akan ada multi-brand dealer.

“Jelas tidak akan multibrand dealer karena GWM punya standar bagaimana sebuah diler dijalankan,” tegasnya.

Diler-diler awal GWM, lanjut dia, akan berdiri di bawah kendali kendali Inchcape GWM Retail Indonesia.

Sekadar informasi, Inchcape adalah grup bisnis internasional yang dipercaya prinsipal GWM di China untuk menangani bisnis di Indonesia bersama Indomobil Group. IIEB sendiri adalah perusahaan patungan antara kedua pihak, dengan porsi kepemilikan saham 70 persen-30 persen.

“Kami tak langsung in charge (mengendalikan) di diler-diler kami itu, tapi salah satu grup usaha kami. Kami akan tetapkan standar yang baik sehingga mitra-mitra diler kami nantinya bagaimana standar GWM dijalankan,” lontar Rendi.

Marketing Director IIEB Hari Arifianto menambahkan alasan lain GWM tak mau buru-buru memperluas jaringan diler adalah keberlanjutan bisnis (sustainability).

“Kami tak akan terlalu gegabah masuk ke kompetisi. Kami juga ingin memperhatikan soal sustainability. Salah satunya yang diperhatikan ialah cashflow (aliran uang keluar-masuk) dan ini akan mempengaruhi strategi-strategi lain seperti penyebaran jaringan diler,” pungkas Hari.

“Kemudian, salah satu elemen penting dari strategi GWM adalah jenis kendaraan yang meluncur di pasar. Kami posisikan diri sebagai merek mass premium dan tentunya akan memperhatikan bagaimana melayani pembeli dengan pengalaman yang baru dan berbeda,” tutupnya. [Xan]

Tag Terkait

Great Wall Motor GWM haval Tank ORA Haval H6 Haval Jolion Tank 500 dealer GWM diler GWM

Author

Berita Utama

Berita Populer

Lihat semua »