Mau Irit? Isi BBM Cukup Rp 100ribu

Panduan Pembeli

JAKARTA – Mengisi tangki bensin hingga penuh ternyata memiliki nilai minus sendiri, khususnya saat perjalanan jauh. Hal ini disampaikan oleh Sony Susmana, Trainer Director pada Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI).

“Kalau isi bensin secara full,  maka efisiensi konsumsi BBM akan menurun (boros) karena beban bertambah. Jadi lebih baik mengisi bensin sebagian, lalu mengisi bensin lagi menjelang bensin habis,” ungkapnya.

“Untuk mengisi bensin, cukup isi sebanyak Rp 100.000 (13,8 liter). Jumlah tersebut cukup untuk memenuhi ¾ tangki bensin. Lakukan perjalanan hingga jumlah bensin sisa ¼ tangki, baru diisi kembali. Dengan demikian, konsumsi BBM akan lebih irit,” ungkapnya.

Selain lebih irit, dengan menggunakan metode ini maka pengemudi akan ‘dipaksa’ untuk istirahat. Berbeda dengan mengisi bensin secara penuh yang justru membuat pengendara ‘malas’ beristirahat meski sudah kelelahan.

“Tidak perlu takut kehabisan bensin karena dengan mengisi bensin sejumlah Rp 100.000, kita sudah cukup untuk melakukan perjalanan dari Jakarta hingga KM 224 tol Cipali. Pada titik tersebut, sudah ada SPBU (stasiun pengisian bahan bakar umum) untuk mengisi,” ungkapnya.

Ia pun menampik bahwa SPBU di waktu-waktu tertentu, khususnya pada musim mudik terlalu penuh.

“Memang untuk masuk ke rest area cukup panjang karena banyak yang beristirahat, tapi kalau pom bensinnya sendiri tidak terlalu panjang antriannya. Kehabisan bensin di SPBU juga tidak perlu dikhawatirkan karena biasanya Pertamina sudah menyediakan stok tambahan,” tambahnya.

Namun Ia menegaskan bahwa tingkat efisiensi konsumsi BBM bisa berbeda-beda. Karena gaya mengemudi, bobot kendaraan hingga kondisi perjalanan sangat mempengaruhi konsumsi BBM masing-masing kendaraan.

Meski lebih irit, namun pabrikan mobil justru menyarankan pemilik kendaraan untuk menjaga tangki bensin tetap full. Alasannya adalah dengan membiarkan tangki bensin dalam kondisi setengah terisi atau lebih sedikit, dapat memunculkan tumpukan kotoran (lumpur) yang terdapat di dasar tangki bahan bakar.

Kondisi ini bisa menyebabkan masalah pada mobil. Bila hal ini tidak terdeteksi dengan segera, otomatis kerja pompa bensin (fuel pump) akan semakin berat yang berakibat menurunnya kemampuan pompa bensin menekan bahan bakar masuk ke injektor. Tentu saja hal ini akan menyebabkan pompa bensin rentan terjadi kerusakan dan konsumsi bahan bakar akan semakin boros. [Adi/Syu/Idr]

Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter

 

Tag Terkait

Isi Bensin tips mengemudi irit

Author

Berita Utama

Berita Populer

Lihat semua »