GIIAS 2019 Diharapkan Dongkrak Penjualan Mobil Pasca Pemilu

Berita Otomotif

JAKARTA – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melihat bahwa Pilpres dan Pemilu yang diselenggarakan bulan April membuat penjualan kendaraan di Indonesia terganggu.

Hal ini pun terbukti dengan menurunnya penjualan kendaraan hingga 13 persen di kuartal pertama dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kondisi ini pun membuat Gaikindo terpaksa memajukan penyelenggaraan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019. 

“Kami sudah memperkirakan bahwa awal tahun 2019 penjualan mobil akan turun karena ada pemilu dan pilpres. Analisis ini benar karena penjualan mobil ternyata turun 13 persen di kuartal pertama sehingga kami menyelenggarakan GIIAS lebih awal. Ini adalah kesempatan untuk bisa mendongkrak penjualan supaya bisa naik. Dengan mengadakan lebih awal maka bisa menolong penjualan,” tegas Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo.

Ia pun menyebut bahwa penjualan kendaraan biasanya akan meningkat cukup besar saat diselenggarakannya GIIAS. Maka bukan tidak mungkin pada GIIAS tahun ini APM akan lebih gencar dalam memberikan promo menarik.

“Kami tidak pernah menargetkan tapi saat GIIAS tingkat penjualan akan naik, semoga bisa naik 10 persen. Tapi jumlah pengunjung dan target penjualan bukanlah target utama dari GIIAS. Itu adalah hasil sampingan. Target utama kami adalah bagaimana membuat pengunjung melihat, memahami dan terjadi transfer teknologi,” tegasnya.

GIIAS 2019 akan diselenggarakan di ICE, BSD City npada 18-28 Juli 2019 dengan tema Future in Motion. Dalam pameran ini sedikitnya 25 merk mobil penumpang dan komersial, 11 merk sepeda motor, tiga perusahaan karoseri serta lebih dari 300 merk industri pendukung otomotif telah memastikan diri untuk ikut serta dalam penyelenggaraan GIIAS 2019. [Adi/Ari]

Tag Terkait

penjualan kendaraan penjualan mobil GIIAS 2019 GIIAS penjualan

Author

Berita Utama

Berita Populer

Lihat semua »