Atasi Kemacetan, Tol Jagorawi Berlakukan Sistem Contraflow

Berita Otomotif

JAKARTA – Jalan Tol Jagorawi akan menerapkan sistem contraflow di sejumlah ruas jalan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas.

Hal ini dilakukan karena Metropolitan Tollroad sebagai pengelola Jalan Tol Jagorawi tengah meningkatan kapasitas lajur Gerbang Tol (GT) Cibubur 1. Lokasi pekerjaan penambahan kapasitas ini tepatnya pada Km 12+625 s.d Km 13+575, telah dimulai sejak tanggal 11 Desember 2019 dan target penyelesaian pekerjaan pada awal April 2020.

Pekerjaan tersebut pun membuat sejumlah ruas jalan mengalami kepadatan, untuk itu Jasamarga Metropolitan Tollroad harus melakukan sejumlah langkah antisipasi. Dengan menggandeng pihak kepolisian, mereka akan memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa contra flow dari KM 08+000 s.d KM 17+000 Jalan Tol Jagorawi arah Ciawi.

Rekayasa lalu lintas ini telah dimulai sejak tanggal 4 Februari dan dimulai pada pukul 15.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Rekayasa contra flow ini akan dilakukan setiap hari Senin sampai Sabtu secara situasional hingga seluruh pekerjaan peningkatan kapasitas ini selesai atau sampai dengan pembuatan jalur tambahan (detour) selesai.

Peningkatan kapasitas lajur Gerbang Tol (GT) Cibubur 1 merupakan bagian dari upaya untuk memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM). Sampai dengan Minggu ini, progres pekerjaan peningkatan kapasitas lajur ini telah mencapai 11,7%, saat ini tengah fokus pada penyelesaian pemadatan tanah dasar (subgrade). Selama pekerjaan berlangsung, semua lajur dapat digunakan sebagai jalur lalulintas, kecuali pada bahu jalan ada penyempitan untuk pengamanan lalulintas.

Jasamarga Metropolitan Tollroad telah menyiapkan rambu-rambu untuk pengamanan serta menyiagakan petugas pengaturan lalulintas di sekitar lokasi pekerjaan. Meski demikian, pengguna jalan tetap harus berhati-hati, memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas. [Adi/Ari]

Tag Terkait

tol jagorawi tol jalan baru Jalan perbaikan jalan

Author

Berita Utama

Berita Populer

Lihat semua »