Wuling Sudah Hitung Harga Air EV Setelah Dapat Subsidi Mobil Listrik

Berita Otomotif

JAKARTA – Harga Wuling EV ketika subsidi mobil listrik berlaku sudah dikalkulasi oleh sang pabrikan. Mereka kini menunggu detail aturan.

Jika tak ada perubahan, pada 1 April 2023 besok, pemerintah mulai memberikan subsidi bagi mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV). Adapun bentuknya adalah pengurangan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 1 persen.

Wuling memenuhi syarat perakitan dalam negeri dengan komponen lokal minimal 40 persen, selain juga Hyundai. Adapun mobil listrik Wuling yang akan turun harga berkat subsidi ialah Air EV.

Pengurangan harga Air EV kelak, ungkap Brand and Marketing Director PT. SAIC General Motors Wuling (SGMW) Indonesia Dian Asmahani, telah pula mereka hitung.

67977-mobil-listrik-wuling-air-ev-standard-range-3.jpg

“Kami sudah hitung-hitung, sih. Ada beberapa skenario kalau (PPN berkurang dari) 11 persen ke 1 persen kira-kira berapa,” ujarnya menanggapi pertanyaan Mobil123.com usai Buka Puasa Bersama Wuling, Kamis (30/3/2023) di Jakarta.

Sayang, Dian masih menolak memberitahukan detail skenario harga Air EV usai menerima subsidi mobil listrik. Ia memilih menunggu regulasi beserta segala rinciannya diterbitkan terlebih dahulu.

Sebagai informasi, harga Air EV sekarang berkisar Rp200-300 juta. Model itu merupakan mobil listrik termurah di Indonesia.

“Kami lihat nanti pada 1 April pemerintah mengumumkan apa dan dari sana mungkin kami akan pelajari dulu lebih detail mengenai regulasi dan pelaksanaannya,” tandasnya.

Bentuk subsidi mobil listrik sendiri awalnya bukan pengurangan PPN, melainkan uang. Tadinya, mobil listrik rakitan Indonesia dengan TDKN 40 persen ke atas ingin diberikan bantuan Rp80 juta untuk mereduksi harga jualnya.

Pemerintah juga sempat berpikir memberi bantuan Rp40 juta bagi mobil hybrid, tapi akhirnya tidak jadi.

Wuling, aku Dian, sudah cukup puas dengan subsidi mobil listrik berupa pengurangan PPN. Menurutnya, hal itu sudah memberikan nilai lebih yang menarik minat lebih banyak lagi masyarakat terhadap mobil listrik.

“Sebenarnya, di luar itu pun, cost of ownership (biaya kepemilikan) Air EV sudah cukup bagus. Kalau dilihat, pajak tahunannya juga 0 persen. Kemudian, kalau bicara penghematan untuk biaya konsumsi bahan bakar minyak (BBM), sudah dijelaskan berkali-kali jumlahnya lumayan banyak. Biaya perawatan sampai 100 ribu km pun cuma Rp3,6 juta,” paparnya.

Pemerintah sebelum ini telah memberikan beragam insentif bagi kendaraan elektrifikasi maupun pabrikannya, dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 sebagai payung hukumnya.

Beberapa contoh insentif kendaraan listrik bagi konsumen ialah reduksi Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) hingga 0 persen, reduksi pajak daerah untuk mobil listrik murni, uang muka kredit rendah sampai dengan 0 persen, hingga pembebasan aturan ganjil-genap Jakarta. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<

Tag Terkait

berita harga Air EV harga Wuling Air EV Air EV news wuling Wuling Air EV Wuling Indonesia subsidi mobil listrik

Author

Berita Utama

Berita Populer

Lihat semua »