Perusahaan Kedirgantaraan AS Bantu Penyelidikan Airbag Takata
Berita OtomotifNEW YORK - Sebuah konsorsium penyelidikan airbag Takata menyatakan kesepakatan kerja sama dengan salah satu perusahaan kedirgantaraan asal Amerika, Orbital ATK.
Perusahaan ini diberi kuasa menjalankan prosedur pengujian dalam investigasi untuk menemukan akar penyebab masalah airbag yang diproduksi Takata.
Konsorsium ini diisi oleh Toyota, Honda, Fiat-Chrysler, BMW, Mazda, Ford, Subaru, Mitsubishi, Nissan, dan General Motors. Kelompok ini juga memilih David Kelly, mantan administrator National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), sebagai manajer proyek untuk mengawasi penelitian ini.
"Orbital ATK adalah salah satu perusahaan rekayasa terkemuka di dunia, dan kami yakin bahwa keahlian mereka akan membantu percepatan investigasi teknis berkelanjutan inflators airbag Takata," kata pihak konsorsium dilansir Autonews, Senin (2/3/2015).
"Penunjukkan ini, bersama dengan David Kelly, merupakan langkah maju yang penting dalam upaya industri kami. Kami berharap untuk hasil dari proses pengujian ini karena kami terus fokus pada keselamatan, keamanan dan ketenangan pikiran pelanggan kami."
Kasus airbag Takata banyak memakan korban jiwa. Di AS, sekitar 17 juta kendaraan telah ditarik karena masalah ini, cacat terakhir setidaknya enam korban jiwa dan puluhan luka-luka. [Ikh/Idr]
Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter